TRIBUNHEALTH.COM - Joging adalah olahraga populer yang lebih menantang daripada jalan kaki.
Meskipun tidak ada batasan yang jelas antara joging dan berlari, joging umumnya dianggap sebagai lari dengan kecepatan yang lebih lambat.
Olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk otak, dan juga kesehatan mental.
Rutin joging dapat meningkatkan aliran darah, membakar lebih banyak kalori, meningkatkan suasana hati, hingga membantu mengurangi stres.
Baca juga: 6 Fakta Jalan Kaki di Sore Hari Dapat Mendukung Kesehatan Fisik dan Mental jadi Lebih Baik
Fakta Kesehatan Joging Olahraga yang Bagus untuk Tubuh
Berikut ini beberapa fakta kesehatan joging yang sangat bagus untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan mental.
1. Meningkatkan kebugaran kardiovaskular
Joging memperkuat otot jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Aktivitas fisik meningkatkan detak jantung, yang seiring waktu akan memperkuat jantung.
Saat joging, jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa lebih banyak darah ke kaki.
Pembuluh darah akan terbuka lebih lebar dan oksigen tambahan akan disalurkan dari jantung ke otot.
Manfaat kardiovaskular lainnya yang didapatkan dari joging, seperti menurunkan risiko penyakit jantung (termasuk serangan jantung), meningkatkan kolesterol HDL (baik), dan menurunkan tekanan darah.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Fakta Bermain Tenis Secara Teratur Bagus untuk Kesehatan, Termasuk Kesehatan Jantung
2. Membangun kekuatan otot
Joging adalah olahraga yang dapat memperkuat otot-otot kaki.
Otot yang menjadi target joging adalah betis, bokong, bagian belakang paha, bagian depan paha, dan bagian depan tungkai bawah.
3. Menghasilkan tulang yang lebih kuat
Joging dapat membangun tulang menjadi lebih kuat.
Aktivitas berdampak tinggi memberikan tekanan pada tulang yang menopang berat badan saat berolahraga.
Aktivitas seperti ini juga merangsang tulang untuk menyimpan lebih banyak kalsium dan mengaktifkan sel-sel yang membangun jaringan tulang baru.
Joging juga dapat mengurangi osteoporosis, suatu kondisi yang melemahkan tulang seiring bertambahnya usia.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Olahraga intensitas sedang, seperti joging dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh.
Aktivitas fisik meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan jumlah sel imun dalam sirkulasi darah dan meningkatkan aktivitas sel yang melawan infeksi.
5. Membantu menurunkan berat badan
Banyak faktor yang memengaruhi penurunan berat badan, dan aktivitas fisik berperan penting.
Penurunan berat badan terjadi ketika kalori yang dibakar sepanjang hari melebihi jumlah yang dikonsumsi.
Jika dipadukan dengan pola makan sehat, joging dapat membantu mengurangi defisit kalori.
Jumlah kalori yang terbakar selama joging bergantung pada berat badan, kecepatan, dan jarak.
Baca juga: 8 Fakta Olahraga di Luar Ruangan Baik untuk Kesehatan Tubuh
6. Menurunkan resistensi insulin
Insulin adalah hormon yang membantu mengendalikan gula darah dengan mengubah makanan menjadi energi.
Resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak merespons hormon insulin (hormon pengatur gula darah) sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Latihan aerobik seperti joging dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam jangka pendek dan panjang.
Sensitivitas insulin telah terbukti membaik hingga 72 jam setelah satu sesi latihan.
Baca juga: 9 Tips Ampuh untuk Mencegah dan Mengobati Lepuh Saat Berlari
7. Meningkatkan kualitas tidur
Joging berpotensi meningkatkan kualitas tidur Anda.
Penelitian menunjukkan, aktivitas fisik meningkatkan waktu tidur nyenyak, membantu orang tertidur lebih cepat, dan mengurangi kemungkinan terbangun di malam hari.
Namun, waktu joging juga memiliki peran yang sangat penting.
Joging mengaktifkan sistem saraf simpatik, meningkatkan detak jantung, dan membuat Anda lebih waspada.
Berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat Anda lebih sulit untuk tidur.
Aktivitas fisik juga dapat memperbaiki gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea obstruktif.
Baca juga: 8 Fakta Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi, Bagus untuk Suasana Hati dan Tingkatkan Produktivitas
8. Bantu meredakan stres
Olahraga seperti joging dapat menurunkan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol dalam aliran darah.
Olahraga juga membantu menangkal efek samping negatif dari stres kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, mudah lupa, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Dengan rutin melakukan joging, pikiran akan menjadi lebih jernih.
9. Mengatasi depresi
Joging dapat melepaskan zat kimia yang memberi rasa nyaman di otak, yaitu endorfin.
Fenomena yang umum dikenal dengan sebutan "runner's high" ini adalah suatu kondisi emosional yang dikaitkan dengan euforia kebahagian yang intens dan berkurangnya rasa sakit, serta kecemasan.
Semakin sering Anda joging, semakin besar pula efek positifnya terhadap suasana hati.
Baca juga: 5 Fakta Pilates Bagus untuk Meningkatkan Daya Tahan Otot dan Kebugaran Tubuh
10. Membantu memperpanjang hidup Anda
Meskipun joging tidak secara langsung berhubungan dengan umur panjang, tapi joging dapat membantu mengurangi risiko penyakit atau kondisi yang dapat memperpendek umur Anda.
Beberapa kondisi kesehatan yang dapat dicegah dengan joging adalah seperti berikut.
- Beberapa jenis kanker
- Demensia
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Kegemukan
- Osteoporosis
- Stroke
- dan diabetes
Anda dianjurkan untuk melakukan joging setidaknya 150 menit setiap minggu untuk mendapatkan manfaat baiknya seperti di atas.
Jika Anda baru memulai olahraga ini, cobalah untuk melakukan joging dua kali seminggu, baru ditingkatkan menjadi tiga kali hingga 5 kali seminggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Stamina Berlari Agar Lari Jarak Jauh Lebih Mudah Dilakukan
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.