Breaking News:

9 Tips Ampuh untuk Mencegah dan Mengobati Lepuh Saat Berlari

Lepuh terjadi saat kulit alami gesekan berulang dengan permukaan sepatu atau kaus kaki, sehingga menimbulkan kantung kecil berisi cairan.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
health.kompas.com
Ilustrasi kaki melepuh saat berlari, berikut ini cara untuk mengatasi lepuh yang terjadi saat berlari 

TRIBUNHEALTH.COM - Berlari merupakan olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan. 

Namun, bagi banyak pelari, baik pemula maupun berpengalaman, lepuh pada kaki sering menjadi masalah yang mengganggu. 

Lepuh atau blister terjadi ketika kulit mengalami gesekan berulang dengan permukaan sepatu atau kaus kaki, sehingga menimbulkan kantung kecil berisi cairan.

Sepatu yang tidak pas, keringat berlebih, latihan berlebihan, atau bahkan postur lari, hal ini bisa menjadi penyebab lepuh saat berlari

Meski terlihat sepele, lepuh dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan menghambat performa lari. 

Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Stamina Berlari Agar Lari Jarak Jauh Lebih Mudah Dilakukan

Ilustrasi berlari, berikut ini cara untuk mengatasi lepuh yang terjadi saat berlari
Ilustrasi berlari, berikut ini cara untuk mengatasi lepuh yang terjadi saat berlari (freepik)

Tips Ampuh Mencegah dan Mengobati Lepuh Saat Berlari

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan oleh para pelari untuk mencegah hingga mengobati lepuh yang bisa terjadi saat berlari

1. Menggunakan sepatu yang pas 

Lepuh terbentuk di area kaki dengan tingkat tekanan yang lebih tinggi terhadap kulit. 

Mengenakan sepatu yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat meningkatkan risiko terjadinya lepuh

2 dari 4 halaman

Jika Anda rutin berlari, pertimbangkan untuk mengunjungi toko perlengkapan lari untuk melakukan penilaian lari

Mereka akan mengevaluasi anatomi kaki, bagaimana tubuh bergerak saat berlari, dan seberapa jauh Anda berlari, untuk memberikan rekomendasi sepatu yang spesifik. 

Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 8 Fakta Olahraga di Luar Ruangan Baik untuk Kesehatan Tubuh

2. Pilih kaus kaki yang menyerap kelembapan

Saat berlari, kaki akan cenderung berkeringat. 

Jika kulit tetap basah dan gesekan meningkat, akan menyebabkan lepuhan. 

Kaus kaki yang menyerap kelembapan, biasanya terbuat dari akrilik, poliester, atau wol longgar, yang dapat membantu menjaga kaki Anda tetap kering dan mengurangi gesekan. 

Hindari kaus kaki katun yang menyerap kelembapan dan membuatnya tetap basah. 

Kaus kaki yang tidak pas dapat membuat kulit keriput dan juga dapat menyebabkan lepuhan. 

3. Gunakan moleskin

3 dari 4 halaman

Moleskin adalah bahan katun tipis dengan perekat di salah satu sisinya. 

Menempelkan moleskin di area kaki yang rentan melepuh dapat mengurangi gesekan antara kulit dan sepatu saat berlari, yang dapat membantu mencegah terjadinya lepuhan. 

Potonglah sepotong kain moleskin atau sesuaikan dengan kebutuhan dan tempelkan pada kulit untuk mencegah lepuhan. 

Baca juga: 5 Fakta Pilates Bagus untuk Meningkatkan Daya Tahan Otot dan Kebugaran Tubuh

lustrasi istirahat setelah berlari, berikut ini cara untuk mengatasi lepuh yang terjadi saat berlari
lustrasi istirahat setelah berlari, berikut ini cara untuk mengatasi lepuh yang terjadi saat berlari (freepik.com/jcomp)

4. Pertimbangkan bantalan tambahan

Jika sepatu Anda kurang topangan, pertimbangkan untuk menggunakan sol sepatu berbahan gel untuk menyerap guncangan dan mengurangi risiko lecet. 

Namun, sol yang terbuat dari bahan yang lebih keras, seperti penyangga lengkung kaki, dapat menambah tekanan di area yang menyebabkan lecet. 

Ada juga kaus kaki olahraga yang menyediakan bantalan tambahan di area yang mendapat banyak tekanan, seperti tumit atau telapak kaki. 

5. Waspadai kotoran yang masuk ke dalam sepatu

Kotoran dapat masuk ke dalam sepatu, terutama jika Anda berlari di area berpasir, berkerikil, atau berumput karet. 

Meskipun ukurannya sangat kecil, material ini dapat meningkatkan risiko lecet. 

4 dari 4 halaman

Periksa sepatu Anda secara teratur, dan pastikan tidak ada kotoran yang masuk ke dalam sepatu. 

Baca juga: 6 Fakta Jalan Kaki di Sore Hari Dapat Mendukung Kesehatan Fisik dan Mental jadi Lebih Baik

6. Gunakan krim anti-lecet

Mengoleskan krim topikal anti-lecet pada area kaki yang rentan melepuh dapat membantu mengurangi gesekan saat berlari

Namun, zat-zat ini cenderung menyebar dan diserap oleh kulit, sehingga mungkin perlu dioleskan ulang saat berlari jarak jauh. 

7. Gunakan bubuk atau semprot

Bubuk atau semprotan penyerap kelembapan dapat membantu menjaga kaki tetap kering dan mengurangi gesekan saat berlari

Namun, jika kaki basah, bubuk ini dapat menggumpal dan mengiritasi kulit, sehingga dapat menyebabkan lepuhan. 

Ilustrasi istirahat setelah berlari, berikut ini cara untuk mengatasi lepuh yang terjadi saat berlari
Ilustrasi istirahat setelah berlari, berikut ini cara untuk mengatasi lepuh yang terjadi saat berlari (freepik.com)

8. Tingkatkan jarak lari dan waktu secara bertahap

Meningkatkan jarak lari terlalu cepat dapat meningkatkan risiko lepuh

Selain jarak, meningkatkan waktu secara bertahap juga membantu kaki untuk beradaptasi. 

Kapalan akan terbentuk di area yang terus-menerus ditekan, yang akan membantu melindungi kulit dan mengurangi risiko lepuhan.

Namun, kapalan bisa menjadi masalah jika terlalu tebal. 

Waspadai kulit yang pecah-pecah atau kapalan yang terasa nyeri. 

Anda mungkin perlu menghilangkan beberapa lapisan kulit dengan merendam kaki dan menggosok kapalan tersebut menggunakan batu apung. 

Baca juga: 8 Fakta Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi, Bagus untuk Suasana Hati dan Tingkatkan Produktivitas

9. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan

Lepuh dapat berkembang akibat berlari atau faktor lainnya, seperti otot yang lemah di kaki atau letak tulang di kaki Anda. 

Pertimbangkan untuk menemui terapis fisik yang khusus menangani pola berjalan atau belari, untuk membantu menentukan penyebab utama terjadinya lepuhan. 

Tenaga kesehatan tersebut juga akan mengembangkan rencana perawatan untuk Anda.

Jika lepuh sudah ada, jangan dipecahkan. Memecahnya dapat menyebabkan infeksi. 

Tutupi lepuh dengan perban steril untuk melindungi kulit. 

Jika lepuh pecah, cuci area tersebut dengan sabun dan air, lalu oleskan tipis petroleum jelly.

Temui penyedia layanan kesehatan jika lepuh Anda berdarah atau tampak terinfeksi disertai kemerahan, bengkak, atau bernanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Fakta Bermain Tenis Secara Teratur Bagus untuk Kesehatan, Termasuk Kesehatan Jantung

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya. 

SENDIFIT adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi  bebagai macam keluhan sendi, tulang, asam urat dan rematik. 

Kandungan bahan aktif yang terdapat obat herbal SENDIFIT dipercaya dan terbukti cepat mengatasi radang dan nyeri.

Kandungan bahan aktif pada SENDIFIT diperoses secara khusus dengan rasio tinggi sehingga menghasilkan herbal yang berkhasiat cepat dan senyawa antoksidan yang mampu membuang/membersihkan sisa-sisa purin, sehingga asam urat dan rematik tidak kambuh lagi. 

Khasiat & manfaat SENDIFIT antara lain adalah meredakan nyeri sendi, mengatasi radang sendi, mempercepat penyembuhan patah tulang, mencegah pengapuran sedni, mengatasi dan mencegah asam urat, hingga mencegah keropos tulang/pengapuran tulang. 

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
berlarilepuhkaki melepuhlaricara atasi kaki melepuholahragaTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved