Breaking News:

5 Penyebab Kembung yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Penyakit Hati dan Pankreas

Meski tak selalu serius, kembung bisa dipicu penyakit hati dan pankreas yang bisa mengancam nyawa

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi perut kembung 

TRIBUNHEALTH.COM - Kembung merupakan salah satu ketidaknyamanan perut yang umum terjadi.

Umumnya, kembung bukan merupakan kondisi serius.

Ini bisa dipicu angguan pencernaan biasa atau makan berlebihan.

Kendati demikian, kembung yang terasa sangat mengganggu atau sering terjadi bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius.

Kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), intoleransi makanan, pertumbuhan bakteri berlebih, atau bahkan tumor.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Sindrom iritasi usus besar

ilustrasi perut kembung
ilustrasi perut kembung (parapuan.co)

Sindrom iritasi usus besar  adalah salah satu penyebab paling umum kembung persisten.

Penderita IBS sering mengalami ketidaknyamanan perut yang disertai diare dan sembelit yang bergantian.

Kondisi ini memengaruhi fungsi normal usus, menyebabkan peningkatan sensitivitas dan pergerakan usus yang tidak normal.

Penanganannya biasanya melibatkan kombinasi modifikasi pola makan, seperti mengurangi makanan pemicu gejala, dan obat-obatan yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan.

2 dari 3 halaman

Manajemen stres, olahraga teratur, dan hidrasi yang cukup dapat membantu meredakan gejala.

Mendeteksi IBS sejak dini memungkinkan individu untuk mengendalikan gejala secara lebih efektif dan mengurangi frekuensi episode kembung.

Baca juga: Dok, Apakah Pengobatan Jantung dalam Waktu Lama Aman untuk Kesehatan Ginjal?

2. Intoleransi makanan

Intoleransi makanan merupakan penyebab umum lain kembung.

Intoleransi laktosa, yang disebabkan oleh ketidakmampuan mencerna laktosa dalam produk susu, sering menyebabkan gas, kembung, dan rasa tidak nyaman.

3. Penyakit celiac

Sensitivitas gluten atau penyakit celiac merupakan pertimbangan penting lainnya.

Pada penyakit celiac, mengonsumsi gluten memicu respons imun yang merusak usus halus, mengganggu penyerapan nutrisi, dan berpotensi menyebabkan kembung kronis.

Individu yang mengalami kembung terus-menerus setelah mengonsumsi makanan tertentu sebaiknya mempertimbangkan untuk menjalani evaluasi intoleransi atau penyakit celiac.

Deteksi dini dapat mencegah defisiensi nutrisi jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup.

4. Adanya peradangan pada usus

ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi pada usus
ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi pada usus (health.kompas.com)

Kondisi peradangan kronis pada saluran pencernaan, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, juga dapat menyebabkan kembung.

Kondisi ini, yang secara kolektif disebut penyakit radang usus (IBD), melibatkan peradangan berkelanjutan di usus, yang menyebabkan gejala seperti diare, sakit perut, kelelahan, dan terkadang darah dalam tinja.

3 dari 3 halaman

Kembung yang terus-menerus dalam kasus ini tidak boleh diabaikan.

Pasalnya, diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu sangat penting untuk mengelola peradangan, mencegah komplikasi, dan menjaga kesehatan pencernaan.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Seseorang Setelah Serangan Jantung dan Masih Ingin Berolahraga?

5. Penyakit hati atau pankreas

Kembung juga dapat mengindikasikan masalah hati atau pankreas yang mendasarinya.

Kondisi seperti sirosis hati atau insufisiensi pankreas dapat menyebabkan penumpukan cairan di perut, yang mungkin terasa seperti kembung.

Masalah kesehatan serius ini seringkali memerlukan perawatan spesialis, dan identifikasi dini sangat penting untuk mencegah perkembangan dan komplikasi. 

Siapa pun yang mengalami perut kembung yang sering disertai gejala lain seperti penyakit kuning, kelelahan, atau perubahan pencernaan harus segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
kembungUsus besarpenyakit hatiPankreas Pendap
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved