lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi bukan lah hal yang bisa diremehkan.
Banyak orang yang tidak menyadari telah melakukan kesalahan gaya hidup setelah didiagnosis kolesterol tinggi.
Lantas, apa saja kesalahan yang sering dilakukan?
Melansir Health Shots, berikut beberapa kesalahan yang tanpa disadari kerap dilakukan penderita kolesterol tinggi:
1. Menghilangkan Semua Sumber Lemak
Baca juga: 5 Alasan Mengunyah Permen Karet Bebas Gula Baik untuk Kesehatan
Salah satu kesalahpahaman terbesar ialah menganggap semua lemak itu jahat.
Pada kenyataannya, tubuh membutuhkan lemak sehat seperti yang terkandung dalam kacang-kacangan, minyak zaitun dan alpukat agar jantung dan oktak berfungsi dengan baik.
2. Mengabaikan Pengobatan
Setelah kadar kolesterol mulai membaik, banyak yang mengira tidak membutuhkan obat lagi.
Padahal, menghentikan pengobatan secara tiba-tiba bisa menyebabkan kolesterol kembali melonjak.
Ibat-obatan ini bekeja paling baik dengan penggunaan yang konsisten dan pemantauan rutin.
3. Hanya Mengandalkan Diet
Baca juga: Rekomendasi 8 Makanan Sumber Zat Besi untuk Cegah Anemia
Pola diet dan olahraga juga sama pentingnya untuk kesehatan.
Aktivitas fisik meningkatkan kolsterol baik (HDL) dan membantu membersihkan kolesterol jahat (LDL) dari arteri.
Bahkan, jalan cepat atau yoga selama 30 menit sehari bisa memberikan perbedaan yang signifikan.
4. Tertarik pada Makanan Kemasan yang Sehat
Banyak makanan rendah lemak atau bebas kolesterol mengandung gula, garam atau karbohidrat olahan yang bisa membahayakan jantung.
Sebagai gantinya, konsumsilah makanan utuh dan alami seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh dan protein rendah lemak.
5. Mengabaikan Pemeriksaan Rutin
Baca juga: Rekomendasi Menu Makan Malam Sehat untuk Penderita Kolesterol
Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga tidak akan merasakan peningkatan atau perburukan.
Melewatkan jadwal pemeriksaan berarti melewatkan tanda-tanda peringatan dini peningkatan LDL atau risiko jantung lainnya.
6. Stres Terus-menerus dan Begadang
Stres dan kurang tidur bisa meningkatkan kolesterol dengan meningkatkan peradangan dan hormon stres seperti kortisol..
Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa berusak arteri, meskipun menjalankan pola makan bersih dan sehat.
7. Berpikir Anda Baik-baik Saja
Ini adalah kesalahan paling berbahaya. Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala yang jelas hingga muncul masalah serius, seperti nyeri dada atau penyumbatan arteri.
Maka dari itu, coba lakukan cek darah secara rutin dan konsultasi dengan dokter.
Baca juga: 3 Manfaat Oatmeal untuk Penderita Diabetes, Dari Gula Darah hingga Kolesterol
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan bunga rosela merah tea di sini
Bunga Rosella kaya Vitamin C & Beta-caroten. Tiap 100 gram Rosella mengandung 260-280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C-nya 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat dari buah belimbing, dan 2.5 kali lipat dari buah biji.
Selain itu Rosella mengandung Kalsium tinggi (486 mg/100 gr) dan Omega 3. Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen, dan Asam Esensial.
Selain vitamin, bunga rosella juga banyak mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium. Rosella juga kaya akan kandungan antosianin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Manfaat Bunga Rosella bagi kesehatan :
----------------------------------------------------------------
- Mencegah Tumor & Kanker
- Menghambat Sel Kanker
- Mengatasi Infeksi
- Mengatasi Peradangan
- Sumber Antioksidan Alami
- Antibiotik
- Menurunkan Asam Urat
- Menjaga Saluran Pencernaan
- Mencegah Gangguan Hati
- Menurunkan Tekanan Darah
- Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Mencegah Risiko Obesitas
- Mencegah Penyakit Jantung
- Menurunkan Berat Badan
- Memperbaiki Metabolisme
- Menurunkan Kadar Lipid Darah
- Menurunkan Tekanan Darah
- Menambah Vitalitas
- Meredakan Batuk
- Mencegah Panas Dalam
Dapatkan bunga rosela merah tea di sini
