Breaking News:

Tips dan Trik

Warna Kulit Wajah Belang? Kenali Penyebabnya yang Jarang Disadari

Warna kulit yang tidak merata seringkali memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Maka dari itu kenali penyebab warna kulit tidak merata.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
freepik/cookie_studio
ilustrasi flek hitam pada wajah 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernah merasa warna wajah'>kulit wajah terlihat tidak merata atau tampak belang?

Kondisi ini cukup umum terjadi dan bisa dialami siapa saja. Selain mengganggu penampilan, kulit belang juga sering menurunkan rasa percaya diri.

Warna kulit yang tidak merata biasanya ditandai dengan munculnya area yang lebih gelap, kusam, atau bercak kecokelatan dibandingkan bagian kulit lainnya. 

Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga pengaruh hormon atau obat-obatan tertentu.

ilustrasi seseorang yang memiliki warna kulit wajah tidak merata
ilustrasi seseorang yang memiliki warna kulit wajah tidak merata (Kompas.com)

Baca juga: 7 Buah yang Aman untuk Penderita Asam Lambung, Enak dan Menyehatkan

Berikut beberapa penyebab umum warna wajah'>kulit wajah tidak merata:

1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Paparan sinar matahari menjadi penyebab paling umum kulit belang. Ketika kulit terkena sinar UV terlalu lama, tubuh memproduksi lebih banyak melanin untuk melindungi diri. 

Melanin inilah yang memberi warna gelap pada kulit. Akibatnya, bagian wajah yang sering terpapar sinar matahari, seperti dahi atau pipi, tampak lebih gelap dibandingkan area lain.

2. Melasma

Melasma adalah kondisi munculnya bercak cokelat atau abu-abu gelap di wajah, terutama di area yang sering terkena sinar matahari seperti pipi, dahi, batang hidung, atau bibir atas. 

2 dari 3 halaman

Penyebab pasti melasma belum diketahui, namun sering kali dipicu oleh paparan sinar UV berlebih dan perubahan hormon, misalnya saat hamil atau menggunakan kontrasepsi hormonal.

Baca juga: Manfaat Jeroan Ayam untuk Kesehatan, Hindari Makan Berlebih Ya

3. Hiperpigmentasi Pascainflamasi

Bekas jerawat yang meninggalkan noda gelap di kulit disebut hiperpigmentasi pascainflamasi. Ini terjadi karena peradangan di kulit memicu produksi melanin berlebih. 

Noda bekas jerawat bisa berwarna kecokelatan hingga kehitaman, dan biasanya semakin gelap bila terkena sinar matahari.

ilustrasi freckless atau flek pada kulit
ilustrasi freckless atau flek pada kulit (parapuan.co)

4. Penumpukan Sel Kulit Mati

Kulit wajah juga bisa tampak kusam dan tidak merata karena sel kulit mati yang menumpuk. 

Secara alami, kulit akan memperbarui diri setiap 30 hari. Namun, bila sel mati tidak dibersihkan, permukaannya menjadi kasar dan tampak lebih gelap. 

Eksfoliasi rutin bisa membantu mengangkat sel mati agar kulit lebih cerah dan halus.

Baca juga: 5 Jenis Teh yang Aman untuk Penderita Diabetes dan Bantu Jaga Kadar Gula Darah

5. Pengaruh Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan hiperpigmentasi, seperti obat antimalaria, antibiotik tertentu, antikoagulan, atau obat antiretroviral.

3 dari 3 halaman

Obat-obatan ini bisa merangsang produksi melanin berlebih atau menyebabkan peradangan yang membuat kulit tampak lebih gelap.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

Google News

(TribunHealth.com) 

Dapatkan Serum Avoskin Your Skin Bae Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit di sini 

Avoskin Your Skin Bae Niacinamide 12 persen + Centella Asiatica Serum 30 ml

Serum Avoskin dari Your Skin Bae Series dengan kandungan utama Niacinamide 12?n Centella Asiatica Extract yang berfungsi optimal untuk mencerahkan kulit, menyamarkan tampilan pori-pori, menenangkan kulit, merawat kekencangan kulit, melembapkan kulit, merawat elastisitas sehingga kulit halus dan sehat.

Dapatkan Serum Avoskin Your Skin Bae Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit di sini 

Selanjutnya
Tags:
kulit wajahkulit belangwajahTribunhealth.com Nadia Mulya Chris Rock
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved