Breaking News:

Dokter, Apakah Pola Makan, Kurang Minum, dan Genetik Bisa Menyebabkan Batu Ginjal?

Batu ginjal merupakan kondisi akibat terbentuknya endapan padat di dalam ginjal yang berasal dari zat kimia dalam urine.

|
Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi penyakit batu ginjal, berikut penjelasan Dokter Urologi mengenai batu ginjal 

TRIBUNHEALTH.COM - Batu ginjal adalah kondisi akibat terbentuknya endapan padat di dalam ginjal yang berasal dari zat kimia dalam urine. 

Zat ini dapat membentuk kristal dan menumpuk di ginjal, seiring waktu akan semakin mengeras seperti batu.

Masalah kesehatan ini bisa terjadi sepanjang saluran urine, yaitu dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. 

Baca juga: 4 Faktor Gaya Hidup Berikut Dapat Merusak Kesehatan Hati

Ukuran batu ginjal bisa mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar kacang polong.

Membahas mengenai batu ginjal, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Mega Anara Manurung, Sp. U.

dr. Mega Anara Manurung, Sp. U merupakan Dokter Spesialis Urologi dari RSUP Surakarta. 

ilustrasi penyakit batu ginjal, berikut penjelasan Dokter Urologi mengenai batu ginjal
ilustrasi penyakit batu ginjal, berikut penjelasan Dokter Urologi mengenai batu ginjal (freepik.com)

Pertanyaan:

Dokter, apakah saja faktor umum yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal?

Apakah pola makan, kurang minum, atau faktor genetik bisa menyebabkan batu ginjal?

Yuno, Semarang.

2 dari 4 halaman

dr. Mega Anara Manurung, Sp. U yang merupakan Dokter Spesialis Urologi Menjawab:

Sebenarnya, faktor tersebut saling memengaruhi satu sama lain. 

Tapi, faktor yang paling berpengaruh terhadap pembentukan batu ginjal adalah pola hidup yang tidak sehat. 

Kalau faktor genetik kita tidak bisa mencegah, karena urusannya sama genetik. 

Tapi yang bisa kita cegah dan kita usahakan adalah pola hidup kita. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 7 Fakta Madu, Pemanis Alami yang Bagus untuk Jantung hingga Diabetes

Dalam IAUI (ikatan ahli urologi Indonesia), kita punya guideline atau buku panduan untuk rekomendasi. 

Misalnya, minum air putih harus lebih dari 2 liter sehari, dan target buang air kecilnya harus lebih dari 2,5 liter. 

Jika kita mengonsumsi lebih dari 2 liter air dalam sehari, maka akan mencapai target buang air kecilnya. 

Kemudian, konsumsi garam diharapkan tidak lebih dari 2.300 miligram per hari atau 1 sendok teh. 

ilustrasi penyakit batu ginjal, berikut penjelasan Dokter Urologi mengenai batu ginjal
ilustrasi penyakit batu ginjal, berikut penjelasan Dokter Urologi mengenai batu ginjal (health.kompas.com)
3 dari 4 halaman

Kalau suka makanan asin, kita harus ingat bahwa tidak boleh terlalu mengonsumsinya secara berlebihan.

Kurangi juga konsumsi minuman seperti minuman bersoda dan teh hitam.

Kemudian, perbanyak konsumsi sitrat, bisa dari buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan melon. 

Jadi itu adalah pola hidup yang harus dijaga untuk makanan.

Baca juga: 6 Fakta Kesehatan Jahe, Kaya Antioksidan hingga Menurunkan Kolesterol Tinggi

Selain menjaga pola makan, kita juga harus mencegah agar tidak mengalami infeksi saluran kencing. 

Caranya adalah kita harus berkemih secara rutin. Dengan berkemih rutin, maka akan membilas bakteri dari luar. 

Bakteri akan berusaha masuk ke saluran kencing, jika kita berkemih rutin, bakteri yang berusaha masuk itu akan terbilas terus-menerus. 

Jadi, kita jangan sampai membiarkan bakerti dari luar itu masuk ke dalam, biasanya bakteri itu berasal dari saluran cerna atau kulit. 

dr. Mega Anara Manurung Sp.U, Seorang Dokter Spesialis Urologi
dr. Mega Anara Manurung Sp.U, Seorang Dokter Spesialis Urologi (Istimewa)

Profil dr. Mega Anara Manurung, Sp. U

dr. Mega Anara Manurung, Sp. U merupakan Dokter Spesialis Urologi dari RSUP Surakarta

4 dari 4 halaman

Semenjak menjadi dokter, dr. Mega Anara aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah dan penelitian.

Berbagai training dan kursus pun banyak dr. Mega Anara ikuti di luar dan dalam negeri.

Baca juga: Mengenal dr. Mega Anara Manurung Sp.U, Merupakan Dokter Spesialis Urologi

Selain berpraktik di RSUP Surakarta, dr. Mega Anara juga berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno, dan RSU Sarila Husada Sragen sejak tahun 2024.

dr. Mega Anara juga aktif memberikan edukasi kesehatan dan menjadi narasumber di TribunHealth. 

Jika ingin berkonsultasi dengan dr. Mega Anara, Anda bisa datang langsung ke rumah sakit tempat dr. Mega Anara praktik atau mengunjungi laman Instagram @rsupsurakarta atau @rsudibufatmawatiska untuk mengetahui jadwal praktiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Fakta Kesehatan Beras Hitam, Kaya Antioksidan untuk Cegah Berbagai Penyakit

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya. 

SENDIFIT adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi  bebagai macam keluhan sendi, tulang, asam urat dan rematik. 

Kandungan bahan aktif yang terdapat obat herbal SENDIFIT dipercaya dan terbukti cepat mengatasi radang dan nyeri.

Kandungan bahan aktif pada SENDIFIT diperoses secara khusus dengan rasio tinggi sehingga menghasilkan herbal yang berkhasiat cepat dan senyawa antoksidan yang mampu membuang/membersihkan sisa-sisa purin, sehingga asam urat dan rematik tidak kambuh lagi. 

Khasiat & manfaat SENDIFIT antara lain adalah meredakan nyeri sendi, mengatasi radang sendi, mempercepat penyembuhan patah tulang, mencegah pengapuran sedni, mengatasi dan mencegah asam urat, hingga mencegah keropos tulang/pengapuran tulang. 

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
pola makanBatu ginjalTribunhealth.comdr. Mega Anara Manurung Sp.UDokter Spesialis UrologiRSUP Surakarta
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved