TRIBUNHEALTH.COM - Air minum merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Hidrasi atau minum yang tercukupi dapat membantu ginjal tetap berfungsi optimal dan menghindari terbentuknya batu ginjal.
Lantas mana yang terbaik, mengonsumsi air mineral atau air rebusan?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini pada dr. Mega Anara Manurung, Sp.U ketika menjadi narasumber Healthy Talk “Benarkah Terlalu Sering Ngopi dan Begadang Bisa Jadi Pemicu Batu Ginjal?” yang tayang live di YouTube Tribunnews pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
dr. Mega Anara Manurung, Sp.U sendiri merupakan Dokter Spesialis Urologi di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno.
Baca juga: 5 Sumber Karbohidrat yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Termasuk Kacang-kacangan
Berikut ini jawaban dr. Mega Anara dalam kutipan langsung:
“Sebenarnya kita harus tahu dulu sih kandungan kapur di situ, gitu loh.
Jadi kalau memang di situ kandungannya tinggi sebenarnya yang disarankan ya minum air mineral gitu loh.
Karena kandungan kapurnya enggak tinggi.
Jadi bisa aja nih kamu tetap udah minum 2 liter tapi air yang kamu konsumsi itu air kapur gitu.
Jadi tetap ada penumpukan kapur pasti di saluran kencing gitu.
Jadi kalau memang diketahui bahwa di situ tingkat kapurnya tuh tinggi, sarannya sih enggak mengonsumsi air tersebut. Sarannya.
Cuman kalau memang harus banget ya berarti tetap harus intake-nya tuh tetap 2 liter sehari atau lebih gitu untuk mencegah biar kapurnya itu ya enggak semakin banyak yang terendap gitu.”
Simak penjelasan lengkap dr. Mega Anara Manurung, Sp.U dalam Healthy Talk “Benarkah Terlalu Sering Ngopi dan Begadang Bisa Jadi Pemicu Batu Ginjal?” lewat tayangan berikut:
(TribunHealth.com)