Breaking News:

5 Penyakit Mudah Menular yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Campak yang Kembali Banyak Terjadi

Campak, Covid-19. serta berbagai penyakit ini sangat menular dan perlu diwaspadai

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.grid.id
ilustrasi anak yang mengalami campak 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit menular perlu dihindari karena bisa menyebar dengan cepat.

Bahkan, penyakit umum seperti influenza bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Kita juga mengingat pandemi Covid-19 yang mematikan dan memakan jutaan korban.

Atau kasus campak yang kembali ditemukan di Indonesia.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penyakit paling menular di dunia.

1. Influenza

ilustrasi seseorang yang mengalami flu
ilustrasi seseorang yang mengalami flu (grid.id)

Influenza atau flu termasuk salah satu penyakit mudah menular, yang menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia.

Meski terkesan sepele, kasus flu bisa melonjak drastis ketika memasuki musimnya.

Virus ini menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin dan bertahan sebentar di permukaan, sehingga memudahkan penularan di sekolah, kantor, dan transportasi umum.

Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mengurangi tingkat infeksi dan komplikasi, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit kronis.

Mencuci tangan secara teratur dan menutup mulut saat bersin atau batuk juga membantu mengurangi penularan.

Baca juga: Sederet Manfaat Pisang Bagi Ibu Hamil, Cegah Sembelit hingga Kurangi Mual

2. Tuberkulosis

2 dari 4 halaman

Meskipun dapat dicegah dan diobati, tuberkulosis (TB) terus menyerang jutaan orang setiap tahunnya.

Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Meski dikenal menyerang paru-paru, pada dasarnya bakteri ini dapat menginfeksi berbagai organ lain.

Infeksi ini seringkali laten selama bertahun-tahun, dan menjadi aktif ketika sistem kekebalan tubuh melemah. 

Deteksi dini, pengobatan antibiotik yang konsisten, dan vaksinasi (BCG) dapat membantu mengendalikan penyebarannya.

3. Covid-19

Ilustrasi kasus Covid-19 alami peningkatan
Ilustrasi kasus Covid-19 alami peningkatan (Pixabay.com)

Covid-19 merupakan penyakit menular mematikan yang masih segar di ingatan.

Disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, penyakit ini menular melalui droplet pernapasan, aerosol, dan bahkan permukaan yang terkontaminasi dalam beberapa kasus.

Yang membuatnya sangat menular adalah kemampuannya menyebar dari individu tanpa gejala, yang menyebabkan penularan komunitas yang meluas.

Meskipun vaksin dan pengobatan antivirus telah mengurangi keparahan infeksi, virus ini terus bermutasi, menciptakan varian baru yang mungkin lebih mudah menular.

Menjaga kebersihan, memakai masker di dalam ruangan yang ramai, dan selalu mendapatkan dosis booster tetap menjadi langkah efektif untuk pencegahan.

Baca juga: 8 Daftar Jus Buah dan Sayur yang Ampuh Melancarkan Peredaran Darah

4. Campak

3 dari 4 halaman

Kasus campak kembali menjadi sorotan di Indonesia akhir-akhir ini.

Penyakit ini menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, dan virus dapat bertahan hingga dua jam di ruang tertutup.

Bahkan satu kasus dapat menyebabkan wabah di antara populasi yang tidak divaksinasi.

Gejalanya biasanya dimulai dengan demam, batuk, pilek, dan mata merah, diikuti oleh ruam yang khas.

Untungnya campak sepenuhnya dapat dicegah dengan vaksin MMR.

ilustrasi anak yang mengalami campak Jerman
ilustrasi anak yang mengalami campak Jerman (kompasiana.com)

5. Norovirus

Norovirus adalah salah satu penyakit paling menular yang memengaruhi sistem pencernaan.

Virus ini menyebar melalui makanan, air, atau permukaan yang terkontaminasi dan dapat menginfeksi orang dalam beberapa jam setelah terpapar.

Beberapa partikel virus saja sudah cukup untuk menyebabkan infeksi, menjadikannya mimpi buruk bagi rumah sakit, sekolah, dan kapal pesiar.

Gejalanya meliputi mual, muntah, diare, dan kram perut yang muncul tiba-tiba dan berlangsung selama satu hingga tiga hari.

Karena resisten terhadap banyak disinfektan, sering mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan yang baik sangat penting untuk pencegahan.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Penyakit menularcampakCovid-19influenza
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved