Breaking News:

Dok, Bagaimana Ibu Menjaga Kesehatan Mental saat Fokus Terbagi antara Menyusui dan Merawat Bayi?

Dibalik rasa bahagia setelah melahirkan, beberapa ibu merawa takut dan khawatir tidak bisa memberikan ASI yang cukup untuk si kecil.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/user18526052
ilustrasi ibu yang mengantuk dan lelah setelah menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Lahirnya buah hati jadi momen yang membahagiakan setiap ibu. 

Di balik rasa bahagia itu, beberapa ibu ternyata mengalami perubahan suasana hati pascamelahirkan.

Perasaan yang awalnya senang, bisa tiba-tiba berubah jadi takut, cemas atau khawatir berlebih terhadap diri sendiri atau pun bayi

Sebenarnya kondisi ini wajar dan dikeal dengan baby blues. 

Meski baby blues umumnya bersifat sementara, ibu dan keluaga harus waspada agar kondisi ini tidak berkembang menjadi gangguan kesehatan mental setelah melahirkan. 

Selain itu, emosional ibu juga bisa memengaruhi kelancarkan produksi ASI. 

Maka dari itu, jaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.

Ilustrasi ibu menyusui yang mengalami depresi postpartum
Ilustrasi ibu menyusui yang mengalami depresi postpartum (freepik.com/pvproductions)

Baca juga: Dok, Apakah Hubungan Ibu dengan Bayi dan Kesehatan Mental Ibu Menyusui Saling Berkaitan?

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar menyusui, kita bisa bertanya langsung dengan konsultan laktasi seperti dr. Pritta Diyanti Karyaman, CIMI, CBS, IBCLC.

Pritta Diyanti merupakan dokter konselor laktasi (konsultan). 

Ia berpraktek KMNC BSD, Tangerang Selatan.

2 dari 4 halaman

Pertanyaan: 

Dok, bagaimana ibu bisa merawat diri sendiri secara emosional saat fokusnya terbagi antara menyusui dan merawat bayi

Rika, di Boyolali

dr. Pritta Diyanti Karyaman, CIMI, CBS, IBCLC menjawab: 

Memang support system sebegitu pentingnya. 

Kenapa dari awal sebelum kelahiran kita perlu ngobrol mengenai pembagian tugas. 

Baca juga: Dok, Menyusui Sangat Berdampak Positif Terhadap Depresi yang Dialami Ibu?

Karena kadang-kadang pasangan suami istri sudah sepakat pembagian tugas, namun saat bayi lahir, suami juga tidak siap, tidak tahu cara ganti pampers, atau baru buka pampers dan merasa jijik. Akhirnya jadi istri yang melakukannya. 

Ketika support system bisa membagi tugas, tentu pekerjaan ibu akan jauh lebih ringan, sehingga bisa fokus. 

Ibu yang bisa merawat dirinya sendiri, seperti istirahat cukup, makan cukup, kegiatan menyusui berjalan lancar, otomatis dalam merawat bayi juga akan lebih baik. 

Intinya, jika ibu sudah bisa merawat diri sendiri, otomatis pasti merawat bayinya juga akan lebih baik. 

3 dari 4 halaman

Profil dr. Pritta Diyanti Karyaman, CIMI, CBS, IBCLC

Pritta Diyanti merupakan dokter Konselor Laktasi (konsultan).

Dalam pekerjaannya, ia memberi informasi mengenai cara mengatasi kesulitan saat menyusui, pentingnya sentuhan orangtua pada bayi, serta persiapan fisik dan mental bagi ibu menyusui. 

Baca juga: Dok, Adakah Rekomendasi untuk Ibu yang Mengalami Depresi saat Menyusui?

Ia merupakan tercatat sebagai lulusan Falultas Kedokteran Universitas Indonesia dan  pendidikan spesialis di Universitas Trisakti. 

Pritta Diyanti telah mendapatkan Certified Infant Massage Instuctir (CIMI) dan Certified Breastfeeding Specialist (CBS). 

Namanya telah tercatat sebagai anggota aktif di organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI).

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Zwitsal Baby Bath Hair & Body Aloe Vera di sini 

4 dari 4 halaman

Sabun cair dan shampoo 2in1 yang mengandung 4x prebiotic moisturizer dan ekstrak aloe vera untuk menjaga kelembapan kulit si kecil yang optimal

Cocok untuk bayi yang butuh kelembapan optimal
Mengandung 4x prebiotic moisturizer, ekstrak aloe vera, dan pro vit B
No paraben, no SLS/SLES, dan teruji hypoallergenic
Lembut bahkan untuk kulit newborn
Tersedia dalam varian Aloe Vera, Antibacterial, Milky Honey, dan Telon

Dapatkan Zwitsal Baby Bath Hair & Body Aloe Vera di sini 

Selanjutnya
Sumber: Tribun health
Tags:
Kesehatan MentalmenyusuibayiProduksi ASIBaby Blues Baby Blues Tedak Siten Kembar Siam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved