TRIBUNHEALTH.COM - Pusing saat hamil merupakan kondisi yang cukup umum terjadi, terutama pada trimester awal.
Meskipun tergolong keluhan ringan, rasa pusing dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini biasanya berkaitan dengan peningkatan hormon progesteron yang membuat otot pembuluh darah lebih rileks dan melebar.
Proses ini membantu meningkatkan aliran darah dari ibu ke janin, tetapi aliran darah yang kembali ke tubuh ibu dapat melambat, sehingga tekanan darah menurun.
Penurunan tekanan darah inilah yang dapat memicu pusing dan biasanya bersifat sementara.
Beberapa cara berikut dapat dilakukan untuk meredakan pusing selama kehamilan, di antaranya:
1. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Baca juga: 5 Jenis Olahraga Ringan yang Aman Dilakukan Ibu Hamil Trimester Kedua
Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia.
Selama hamil, asupan zat besi dapat diperoleh dari kacang-kacangan, daging merah, ikan, serta biji-bijian.
Pastikan makanan diolah hingga matang untuk mengurangi risiko infeksi dari bahan makanan mentah.
2. Menjaga Pola Makan yang Teratur
Makan secara teratur dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dan mengurangi kemungkinan munculnya pusing.
Porsi kecil namun sering lebih disarankan, terutama bagi yang mudah merasa mual. Makanan tinggi gula atau lemak sebaiknya dibatasi untuk menghindari ketidaknyamanan.
3. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Baca juga: 6 Alasan Jambu Biji Bagus untuk Ibu Hamil, Jaga Imun hingga Cegah Cacat Lahir
Asupan cairan yang cukup penting untuk mencegah dehidrasi. Minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan soda, sebaiknya dibatasi karena dapat memicu mual dan pusing. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi.
4. Tetap Aktif Bergerak
Aktivitas ringan membantu melancarkan sirkulasi darah. Jika lebih banyak duduk, cobalah bangun secara berkala untuk berjalan singkat atau melakukan peregangan.
Di trimester ketiga kehamilan, keseimbangan tubuh mungkin berubah, sehingga tetap perlu berhati-hati saat beraktivitas.
5. Menghindari Posisi Telentang Terlalu Lama
Baca juga: Sederet Manfaat Pisang Bagi Ibu Hamil, Cegah Sembelit hingga Kurangi Mual
Berbaring telentang dapat menekan pembuluh darah besar yang membawa darah kembali ke jantung. Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah dan memicu pusing. B
Berbaring miring menjadi posisi yang lebih dianjurkan. Jika sulit mengubah posisi, bantuan keluarga dapat sangat membantu.
6. Membatasi Mandi Air Hangat Terlalu Lama
Mandi atau berendam dengan air hangat diperbolehkan, namun sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama. Suhu tubuh yang meningkat dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk rasa pusing.
7. Hindari Kebiasaan Merokok
Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan eklampsia.
Selain itu, paparan zat berbahaya dari rokok dapat berdampak pada kesehatan janin, termasuk risiko prematur dan cacat lahir.
8. Mengelola Stres dengan Baik
Stres berlebihan dapat memperparah pusing. Latihan pernapasan, relaksasi, serta olahraga ringan dapat membantu menenangkan pikiran.
Tidur yang cukup, sekitar 7 sampai 9 jam setiap malam, juga berperan penting dalam menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Baca juga: Rekomendasi Buah Pereda Mual Ibu Hamil, Solusi Alami Atasi Morning Sickness
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini
Buku Hamil Tanpa Galau hadir untuk memberikan edukasi, informasi lengkap hingga tips untuk Mums selama menjalani proses kehamilan hingga persiapan persalinan. Bagian dalam buku menggunakan kertas warna yang redup namun menarik dengan tinta warna kontras sehingga membuat mata lebih nyaman untuk membaca.
- Approved by expert (dokter spesialis kandungan/obgyn/Sp.OG)
- Berisi informasi mengenai tahapan kehamilan per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, persiapan persalinan.
- Ilustrasi dan karakter khas Teman Bumil yang menarik.
- Kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini