lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Posyandu atau pos pelayanan terpadu merupakan lembaga kemasyarakatan yang berada di tingkat desa atau kelurahan.
Lembaga ini memiliki fungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam membantu pemerintah desa atau lurah dalam meningkatkan pelayanan sosial dasar, khususnya di bidang kesehatan.
Meskipun posyandu identik dengan pelayanan bayi dan balita, tapi cakupan posyandu cukup luas, termasuk ibu hamil, usia remaja dan sekolah, hingga lanjut usia.
Baca juga: 5 Ide Aktivitas yang Dapat Mengatasi Bad Mood pada Anak
Melalui posyandu, pemerintah berupaya untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan gizi dan kesehatan, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatkan ekonomi keluarga, hingga ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial.
Kegiatan posyandu sangat menguntungkan untuk berbagai pihak, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak untuk memantau kesehatannya.
Kegiatan Posyandu yang Bermanfaat untuk Ibu Hamil dan Anak
Berikut ini beberapa kegiatan posyandu yang sangat bermanfaat, baik untuk ibu hamil dan anak-anak yang sedang tumbuh kembang.
1. Program kesehatan bayi dan anak balita
Salah satu program utama dari posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin.
Hal ini dilakukan untuk memantau tumbuh kembang si kecil dan mendeteksi jika adanya gangguan tumbuh kembang sejak dini.
Jenis pelayanan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, evaluasi tumbuh kembang, penyuluhan, serta konseling tumbuh kembang.
Hasil pemeriksaan tersebut akan dicatat di buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) atau KMS (Kartu Menuju Sehat), untuk mengetahui perkembangan setiap bulannya.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 8 Fakta Jambu Air Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Meringankan Morning Sickness dan Kram Kaki
2. Program kesehatan ibu hamil dan menyusui
Selain memantau tumbuh kembang bayi dan balita, kegiatan lain di posyandu adalah memantau kesehatan ibu hamil dan menyusui.
Pelayanan yang akan diberikan adalah pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi.
Ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI.
Untuk menjaga kesehatan selama kehamilan, ibu hamil juga akan mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di Indonesia.
Selain itu, setelah melahirkan ibu juga akan mendapatkan suplemen vitamin A dan tablet zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui.
3. Pemantauan status gizi
Kegiatan penting lainnya yang dilakukan di posyandu adalah melakukan pemantauan status gizi.
Melalui kegiatan ini, posyandu juga berperan penting untuk mencegah risiko stunting pada anak.
Pemantauan gizi dilakukan dengan cara menimbang berat dan mengukur tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.
Apabila saat pemantauan gizi ditemukan ibu hamil kurang energi atau balita tumbuh kembangnya terganggu, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.
Baca juga: 5 Sumber Karbohidrat yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Termasuk Kacang-kacangan
4. Imunisasi
Imunisasi adalah salah satu program pemerintah yang harus dilakukan oleh anak usia di bawah 1 tahun.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mentapkan 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, seperti imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.
Kegiatan posyandu menjadi salah satu pihak yang menyelenggarakan progam imunisasi tersebut.
5. Keluarga berencana (KB)
Selain memantau kesehatan ibu hamil dan menyusui, di posyandu juga menyediakan layanan program keluarga berencana (KB).
Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB.
Untuk suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga medis puskesmas.
Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, di posyandu juga dapat melakukan pemasangan IUD dan implan.
Baca juga: 5 Dampak Buruk yang Bisa Terjadi Jika Bayi Tidak Melakukan Imunisasi
6. Pencegahan dan penanggulangan diare
Kegiatan posyandu lainnya adalah memberikan berbagai penyuluhan, salah satunya adalah penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Untuk menangani masalah diare, posyandu akan memberikan oralit.
Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.
Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa diperolah tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Fakta Air Putih Dapat Mendukung Tumbuh Kembang Anak Jadi Lebih Optimal
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
