TRIBUNHEALTH.COM - Keju merupakan salah satu olahan susu yang bisa dijadikan pilihan menu makanan pendamping ASI (MPASI).
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuatnya mudah diterima lidah si kecil.
Namun, keju tidak hanya sekadar lezat, tetapi juga menyimpan beragam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh anak dalam masa pertumbuhannya.
Di dalam keju terdapat berbagai zat gizi seperti kalsium, protein, lemak, fosfor, seng, vitamin A, dan vitamin B12.
Semua kandungan tersebut berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, mulai dari pembentukan tulang hingga menjaga fungsi otak.
Baca juga: 5 Makanan Sumber Karbohidrat Terbaik untuk MPASI agar Si Kecil Tumbuh Optimal
Berikut ini beberapa manfaat keju yang bisa didapatkan jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat:
1. Membantu Tulang Tumbuh Kuat
Kandungan kalsium dan protein dalam keju sangat penting bagi pembentukan tulang yang kuat sejak dini.
Dengan asupan kalsium yang cukup, proses pertumbuhan tulang akan berlangsung optimal.
Hal ini membantu menurunkan risiko anak mengalami gangguan tulang, seperti osteoporosis, di kemudian hari.
Selain itu, keju juga mengandung fosfor yang turut berperan dalam menjaga kepadatan tulang.
Baca juga: Rekomendasi 8 Makanan MPASI Bayi 6 Bulan untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil
2. Menjaga Kesehatan Gigi
Tak hanya tulang, kalsium dalam keju juga membantu menjaga kesehatan gigi.
Nutrisi ini membuat struktur gigi lebih kuat dan tidak mudah berlubang. Selain itu, keju juga bisa membantu menetralkan asam di dalam mulut setelah makan, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan gigi akibat bakteri.
3. Mendukung Kesehatan dan Fungsi Otak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa keju mengandung glutathione, yaitu zat antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan ini dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mendukung kemampuan belajar serta daya ingat anak.
Baca juga: 5 Cara Jitu Mengatasi Anak GTM saat MPASI, Lakukan Ini Moms
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Keju juga memiliki kandungan lemak sehat seperti asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang bersifat antiinflamasi.
Lemak baik ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko obesitas pada anak jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Selain itu, CLA juga berperan dalam membantu metabolisme tubuh agar tetap seimbang.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)