Breaking News:

Waspada! Ini Penjelasan Dokter soal Bahan Berbahaya dalam Skincare Abal-Abal

Hasil dari skincare abal-abal memang cepat terlihat, namun efeknya bisa merusak kulit dalam jangka panjang. 

Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
ilustrasi skincare 

TRIBUNHEALTH.COM - Keinginan memiliki kulit cerah sering kali membuat banyak orang tergiur dengan skincare pemutih instan. 

Namun, tidak semua produk yang dijual di pasaran aman, terutama yang tidak memiliki izin edar resmi. 

Produk skincare abal-abal sering mengandung bahan berbahaya yang tidak diawasi penggunaannya oleh dokter.

Hasil dari skincare abal-abal memang cepat terlihat, namun efeknya bisa merusak kulit dalam jangka panjang. 

Karena itu, penting untuk selalu waspada sebelum membeli skincare. 

Baca juga: Dok, Bagaimana Cara Mengobati Vagina Kering Pada Usia Muda?

ilustrasi skincare abal-abal
ilustrasi skincare abal-abal (cewekbanget.grid.id)

Untuk mengetahui hal ini lebih lanjut, berikut merupakan penjelasan mengenai kandungan berbahaya dalam skincare abal-abal dan efek sampingnya dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Brayat Minulya, dr. Joice Gunawan Putri, Sp. DVE.

Pertanyaan: 

Dok, kandungan apa saja yang berbahaya dalam skincare abal-abal dan apa saja efek sampingnya bagi kulit?

Puput, Yogyakarta.

Jawaban dokter:

2 dari 3 halaman

dr. Joice Gunawan Putri, Sp. DVE. menjawab:
Terkait pernyataan standar putih, ada beberapa agen whitrning yang sebenarnya harus di bawah pengawasan dokter. 

Misalnya, krim hidrokuinon yang seharusnya tidak digunakan untuk dijual bebas dan hanya boleh digunakan dengan resep dokter.

Namun terkadang, ada beberapa pihak yang menggunakan bahan ini tidak sebagaimana mestinya dan menjualnya tanpa pengawasan.

Sehingga akibatnya bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Pasien yang awalnya ingin kulitnya lebih putih justru bisa mengalami perubahan pigmen menjadi coklat yang sulit untuk dihilangkan.

Salah satu efek sampingny adalag okronosis, yaitu kondisi akibat penggunaan hidrokuinon yang tidak semestinya. 

ilustrasi masalah kulit wajah akibat penggunaan skincare yang tidak cocok dengan kulit
ilustrasi masalah kulit wajah akibat penggunaan skincare yang tidak cocok dengan kulit (freepik.com)

Selain itu, kandungan merkuri juga termasuk berbahaya. Merkuri ini terdapat logam berat yang seharusnya tidak terdapat dalam kosmetik karena efek sampingnya tidak hanya untuk kulit, tetapi juga dapat menyerang saluran pencernaan, tulang, dan sistem saraf. 

Kemudian terdapat bahan lain yang sebenarnya merupakan salah satu obat yang kita digunakan, namun sering disalahgunakan dengan dijual bebas.

Sehingga dapat menimbulkan berbagai efek samping, antara lain gangguan pigmentasi kulit (kulit menjadi lebih terang atau lebih gelap dari warna aslinya), atrofi kulit (penipisan lapisan kulit), serta munculnya telangiektasis, yaitu kondisi di mana pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit menjadi lebih terlihat.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih produk perawatan kulit yang aman dan sudah memiliki izin edar dari BPOM.

3 dari 3 halaman

Karena penting untuk menghindari berbagai efek samping yang dapat membahayakan kesehatan kulit.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Dok, Apa Perbedaan IUI dengan IVF atau Bayi Tabung?

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSkincaredr. Joice Gunawan Putri Sp.DVEbahan skincare
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved