Breaking News:

9 Fakta Protein yang Jarang Disadari, Bantu Bakar Lemak hingga Tingkatkan Suasana Hati

Protein terkenal penting dalam pembentukan otot, namun nutrisi ini juga berperan penting untuk membantu menurunkan berat badan. 

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
kids.grid.id
ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan sel, perbaikan jaringan, kekebalan tubuh, dan metabolisme. 

Protein juga terkenal penting dalam pembentukan otot, namun nutrisi ini juga berperan penting untuk membantu menurunkan berat badan. 

Nutrisi ini dapat ditemukan di otot, tulang, kulit, dan bahkan cairan tubuh. 

Tidak seperti karbohidrat dan lemak, protein terbuat dari asam amino, esensial untuk hampir setiap proses biologis. 

Tubuh membutuhkan 20 asam amino berbeda agar berfungsi dengan baik. 

Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Mudah Lelah dan Rambut Sering Rontok

ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan
ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan (kompas.com)

Meskipun tubuh memproduksi beberapa protein secara alami, ada sembilan asam amino esensial yang harus diperoleh dari makanan. 

Asam amino tersebut meliputi, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin.

Makanan yang mengandung kesembilan asam amino esensial disebut protein lengkap. 

Mencukupi protein sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Baca juga: 12 Fakta Anggur Sumber Nutrisi yang Luar Biasa, Kaya Antioksidan hingga Cegah Kanker

Fakta Protein yang Berperan Penting untuk Mendukung Kesehatan Tubuh

2 dari 4 halaman

Berikut ini enam fakta menarik yang didukung sains mengenai protein yang berperan penting untuk mendukung kesehatan tubuh. 

1. Tubuh mengandung lebih banyak protein

Ketika orang berpikir tentang protein, mereka sering mengaitkannya dengan otot. 

Padahal, protein terdapat di hampir setiap bagian tubuh, termasuk tulang, kulit, rambut, dan bahkan cairan tubuh seperti darah dan getah bening. 

Protein membentuk sekitar 17 persen dari total berat badan. Hal ini menjadikannya senyawa terbanyak kedua di dalam tubuh setelah air. 

Nutrisi ini berperan dalam pembentukan komponen struktural seperti kolagen dan elastin, yang memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada tulang, ligamen, dan tendon. 

Oleh karena itu, protein sangat penting untuk komposisi tubuh secara keseluruhan. 

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya. 

ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan
ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan (lifestyle.kompas.com)

2. Protein membantu mengatur hormon dan metabolisme

Protein memainkan peran penting dalam keseimbangan hormon tubuh. 

3 dari 4 halaman

Hormon-hormon ini bertindak sebagai pembawa pesan kimiawi yang mengatur proses-proses biologis pada tubuh. 

Misalnya, insulin adalah hormon berbasis protein yang mengontrol kadar gula darah. 

Leptin dan ghrelin, juga berasal dari protein yang membantu mengatur rasa lapar dan kenyang. 

Selain itu, protein juga memengaruhi tiroid, yang mengendalikan metabolisme. 

Ketika asupan protein tidak mencukupi, metabolisme tubuh akan melambat, yang menyebabkan kelelahan, pencernaan yang lambat, dan kesulitan untuk menurunkan berat badan. 

Baca juga: 10 Makanan untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Ada Kacang-kacangan hingga Brokoli

3. Diet tinggi protein bantu membakar lemak

Banyak orang percaya bahwa mengurangi karbohidrat atau lemak adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein justri lebih efektif untuk membakar lemak

Protein memiliki efek termal makanan (TEF) tertinggi, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori saat mencerna protein dibandingkan karbohidrat atau lemak. 

Studi menunjukkan, 30% kalori yang dikonsumsi dari protein dibakar selama proses pencernaan, dan karbohidrat dan lemak hanya dibakar sebanyak 5-10%. 

4 dari 4 halaman

Selain itu, protein juga dapat menekan nafsu makan, mengurangi keinginan untuk makan, dan membantu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan. 

Kombinasi diet tinggi protein menjadi strategi yang paling efektif untuk menurunkan lemak jangka panjang.

ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan
ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan (lifestyle.kompas.kom)

4. Tubuh tidak menyimpan protein seperti lemak dan karbohidrat

Tidak seperti karbohidrat yang disimpan di glikogen atau lemak disimpan di jaringan adiposa, tubuh manusia tidak menyimpan protein berlebih. 

Sebaliknya, prortein terus-menerus dipecah dan dibangun kembali untuk mempertahankan fungsi tubuh. 

Jika Anda tidak mengonsumsi cukup protein setiap harinya, tubuh akan meminjamnya dari jaringan otot, yang menyebabkan kerusakan otot dan hilangnya kekuatan seiring waktu. 

Itulah sebabnya asupan protein yang konsisten diperlukan untuk mencegah hilangnya massa otot dan mendukung kesehatan metabolisme. 

Baca juga: 7 Fakta Madu, Pemanis Alami yang Bagus untuk Jantung hingga Diabetes

5. Protein meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif

Asam amino tertentu dalam protein, seperti triptofan, membantu menghasilkan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang mengatur suasana hati dan kinerja kognitif. 

Pola makan yang kekurangan protein dapat menyebabkan kabut otak, perubahan suasana hati, dan penurunan konsentrasi. 

Penelitian menunjukkan, makan sarapan kaya protein dapat meningkatkan fokus, mengurangi kecemasan, dan menstabilkan kadar gula darah, yang menjadikannya komponen makanan penting untuk kesehatan mental. 

ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan
ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan (freepik.com/KamranAydinov)

6. Protein bertindak sebagai antioksidan

Meskipun antioksidan sering dikaitkan dengan vitamin C dan vitamin E, beberapa protein juga memiliki sifat antioksidan. 

Glutathione misalnya, merupakan antioksidan berbasis protein yang melindungi sel dari stres oksidatif dan peradangan. 

Paparan stres oksidatif dapat berkontribusi pada kerusakan sel dan penyakit kronis. 

Protein sangat penting bagi seseorang yang melakukan olahraga berat, lansia, dan orang-orang yang rentan terpapar polusi lingkungan. 

Baca juga: 7 Fakta Menambahkan Telur Rebus ke Dalam Menu Sarapan Bagus untuk Kesehatan

7. Protein mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel

Setiap sel dalam tubuh bergantung pada protein untuk pemeliharaan, perbaikan dan regenerasi. 

Ketika sel rusak akibat aktivitas sehari-hari, olahraga, atau cedera, protein menyediakan unsur pembangun esensial (asam amino) untuk memulihkannya.

Misalnya, serat otot mengalami robekan kecil selama latihan. Protein membantu membangun kembali serat-serat ini, sehingga menghasilkan otot yang lebih kuat dan lebih tangguh. 

Selain otot, protein juga penting untuk perbaikan kulit, tulang, dan jaringan organ. 

Tanpa asupan protein yang memadai, kemampuan tubuh untuk pulih dari cedera, operasi, atau bahkan stres metabolik yang biasa terjadi akan berkurang secara signifikan.

ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan
ilustrasi protein, berikut fakta protein untuk kesehatan (freepik.com)

8. Protein memfasilitasi fungsi enzim dan hormonal

Protein berfungsi sebagai enzim, yaitu katalis biologis yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. 

Enzim-enzim ini membantu pencernaan, produksi energi, dan komunikasi seluler. 

Tanpanya, proses-proses penting dalam tubuh akan melambat atau bahkan gagal.

Selain itu, banyak hormon yang merupakan pembawa pesan kimiawi yang mengatur metabolisme, suasana hati, dan pertumbuhan, berbasis protein

Insulin adalah hormon yang mengontrol kadar gula darah, dan hormon pertumbuhan, yang mendukung perkembangan otot serta tulang, di mana keduanya merupakan contoh hormon yang berasal dari protein.

Baca juga: 7 Fakta Air Mentimun Dapat Meningkatkan Kesehatan Secara Alami

9. Protein berperan penting dalam pertahanan imun

Sistem kekebalan tubuh bergantung pada protein untuk melawan infeksi dan penyakit. 

Antibodi juga dikenal sebagai imunoglobulin, merupakan protein khusus yang mengidentifikasi dan menetralkan bakteri, virus, dan racun berbahaya. 

Ketika asupan protein tidak mencukupi, tubuh mungkin kesulitan memproduksi antibodi yang cukup. 

Hal ini membuat individu lebih rentan terhadap infeksi dan memperpanjang masa pemulihan.

Jadi, selain sekadar membangun otot, protein merupakan komponen penting dari setiap fungsi penting dalam tubuh, yang memastikan pertumbuhan, pengaturan, dan perlindungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 6 Fakta Minum Jus Tomat Tiap Hari Bagus untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Gula Darah

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)

Kegunaan :

Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.

IPI Vitamin C 

Kegunaan:

Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah. 

Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah. 

Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
proteinmanfaat proteinmembakar lemaksuasana hatisumber proteinmakanan tinggi proteinTribunhealth.com Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved