TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga adalah aktivitas yang sangat disarankan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Meski begitu, sebelum berolahraga, Anda disarankan untuk melakukan pemanasan dan melakukan pendinginan setelahnya.
Pemanasan berfungsi untuk mempersiapkan tubuh untuk aktivitas yang lebih berat secara bertahap dan mengurangi stres mendadak pada jantung.
Sedangkan pendinginan membantu tubuh kembali ke kondisi istirahat normal secara bertahap setelah olahraga, untuk mencegah perubahan drastis pada sistem kardiovaskular.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Detak Jantung yang Berdebar Kencang Saat Berlari
Pemanasan dan pendinginan sangat penting dalam olahraga untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu mencegah penyakit jantung dengan memastikan sistem kardiovaskular beradaptasi secara bertahap terhadap perubahan aktivitas fisik.
Membahas mengenai pemanasan dan pendinginan dalam olahraga, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA.
dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari RSUP Surakarta.
Pertanyaan:
Dokter, apakah ada jenis pemanasan atau pendinginan tertentu yang bisa membantu mencegah serangan jantung saat berolahraga?
Rudi, Solo.
dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Menjawab:
Intinya, pendinginan dari literasi kami itu sekitar 5-10 menit.
Sedangkan pemanasan itu bisa dilakukan seperti kita melakukan stretching.
Lakukan stretching pada otot-otot kita sebelum melakukan aktivitas.
Kemudian setelah melakukan aktivitas, 5-10 menit kita melakukan cooling down.
Pemanasan sebelum melakukan aktivitas sangat dianjurkan supaya tidak terjadi kram saat olahraga berlangsung.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Stamina Berlari Agar Lari Jarak Jauh Lebih Mudah Dilakukan
Profil dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA
dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang bertugas di RSUP Surakarta sejak tahun 2022 hingga saat ini.
Tak hanya di RSUP Surakarta saja, dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA juga berpraktik di RS Brayat Minulya Surakarta dan juga RSUI Banyu Bening Boyolali.
dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan menyelesaikan program profesi dokter pada tahun 2013.
Minatnya di bidang kardiologi membawanya melanjutkan pendidikan spesialis di Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang ditempuh dari 2016 hingga 2021.
Baca juga: Profil dr. Mohammad Zakky Fananie Sp. JP FIHA, Dokter Spesialis Jantung di RSUP Surakarta
Kiprahnya juga ditandai dengan gelar FIHA (Fellow of the Indonesian Heart Association), sebuah pengakuan profesional atas dedikasi dan kompetensinya di bidang kardiologi.
dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menjadi pembicara di portal berita Tribunhealth.com.
Jika ingin berkonsultasi dengan dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA, silahkan mengunjungi RSUP Surakarta, RS Brayat Minulya Surakarta, atau RSUI Banyu Bening Boyolali.
Untuk mengetahui jadwal praktek dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA, silahkah mengunjungi laman Instagram @rsupsurakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 10 Fakta Kesehatan Joging, Olahraga yang Bagus untuk Jantung, Otot, hingga Kualitas Tidur
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.