TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang menganggap bahwa setelah makan sebaiknya langsung duduk atau rebahan agar tubuh lebih nyaman.
Padahal, kebiasaan ringan seperti jalan kaki setelah makan justru memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan.
Penelitian menunjukkan, jalan kaki setelah makan dapat berdampak positif pada kesehatan, khususnya mengelola kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, dan mengatur berat badan.
Aktivitas ini tidak perlu lama, cukup 10-15 menit, namun efeknya bisa signifikan untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: 6 Fakta Jalan Kaki di Sore Hari Dapat Mendukung Kesehatan Fisik dan Mental jadi Lebih Baik
Fakta Jalan Kaki Setelah Makan Bagus untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini beberapa fakta kesehatan jalan kaki setelah makan dapat memberikan sejumlah manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
1. Mengurangi gas dan kembung
Karena gerakan fisik membantu merangsang sistem pencernaan, berjalan kaki setelah makan dapat memabntu memperbaiki gejala gangguan pencernaan seperti gas dan kembung pada beberapa orang.
Sebuah penelitian menemukan, ketika penderita sindrom iritasi usus (IBS) meningkatkan jumlah langka harian mereka dari 4.000 menjadi 9.500, gejala mereka berkurang hingga 50 persen.
Penelitian lain yang dilakukan pada orang dengan gejala kembung menunjukkan, berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan selama satu bulan menghasilkan lebih sedikit gejala gastrointestinal (GI), seperti kembung, sendawa, dan gas.
Jalan-jalan setelah makan dilaporkan lebih efektif daripada obat pencernaan.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 8 Fakta Olahraga di Luar Ruangan Baik untuk Kesehatan Tubuh
2. Mengelola kadar gula darah
Berjalan kaki singkat setelah makan dapat membantu mengelola kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan orang dewasa dengan diabetes tipe 2, berjalan-jalan selama 10 menit setelah makan lebih efektif untuk mengatur kadar gula darah daripada jalan kaki selama 30 menit setiap hari.
Para ahli berteori bahwa olahraga ringan seperti jalan kaki setelah makan bermanfaat untuk mencegah lonjakan gula darah.
3. Memperbaiki kualitas tidur
Berjalan kaki setelah makan dapat membantu Anda mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Orang yang rata-rata berjalan lebih dari 7.000 langkah per hari melaporkan kualitas tidur yang lebih baik daripada orang yang tidak banyak berjalan kaki.
Penelitian lain menunjukkan, berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari membantu orang tertidur lebih cepat.
Selain itu, berjalan-jalan menjelang waktu tidur dapat membantu meningkatkan efisiensi tidur.
Baca juga: 8 Fakta Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi, Bagus untuk Suasana Hati dan Tingkatkan Produktivitas
4. Menurunkan tekanan darah
Berjalan kaki setelah makan dapat memberikan dampak positif pada tekanan darah dalam beberapa situasi.
Rencana jalan kaki terarah yang dikembangkan untuk orang-orang yang sebagian besar kurang aktif dan menderita hipertensi berhasil mengatur kadar tekanan darah.
Studi lain menunjukkan, tiga kali jalan kaki selama 10 menit setiap hari efektif untuk menurunkan tekanan darah diastolik pada orang dengan prehipertensi (tekanan darah tinggi).
Baca juga: 10 Fakta Kesehatan Yogurt Yunani, Bagus untuk Tulang hingga Diabetes Tipe 2
5. Mendukung kesehatan mental
Jalan kaki singkat telah terbukti membantu meningkatkan beberapa aspek kesehatan mental sepeti berikut.
- Berjalan cepat sekitar 1,25 jam per minggu mengurangi risiko depresi sebesar 18% pada orang dewasa.
- Berjalan cepat sekitar 2,5 jam per minggu mengurangi risiko depresi sebesar 25% pada orang dewasa.
Aktivitas fisik seperti jalan kaki dapat membantu meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
Pertimbangkan untuk membaginya menjadi jalan kaki selama 20 atau 30 menit setelah makan sebanyak lima kali per minggu.
6. Memperbaiki pencernaan
Beberapa penelitian menunjukkan, jalan kaki setelah makan dapat membantu mempercepat pencernaan.
Studi menunjukkan, berjalan kaki setelah makan dapat merangsang lambung dan usus, mendorong makanan untuk melewati sistem pencernaan dengan cepat.
Berjalan kaki setelah makan malam dapat membantu pencernaan pada orang yang sebagian besar tidak aktif sepanjang hari dan pada orang dengan kondisi seperti IBS.
Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Stamina Berlari Agar Lari Jarak Jauh Lebih Mudah Dilakukan
7. Mengurangi risiko penyakit jantung
Data menunjukkan, olahraga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Memasukkan olahraga teratur ke dalam rutinitas Anda dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol LDL (jahat), dan risiko stroke serta serangan jantung.
Sebagai contoh, Anda dapat berjalan cepat selama 10 menit setelah makan sebanyak tiga kali sehari, lima hari seminggu, untuk memenuhi pedoman aktivitas fisik yang direkomendasikan.
8. Meningkatkan penurunan berat badan
Meskipun olahraga intensitas tinggi biasanya dikaitkan dengan penurunan berat badan karena kemampuannya membakar lebih banyak kalori, berjalan kaki tetap memiliki manfaat untuk pengelolaan berat badan.
Penelitian menemukan, orang yang berjalan kaki selama 25 menit dua kali sehari kehilangan lebih banyak berat badan dan lingkar perut, daripada mereka yang berjalan kaki selama 50 menit sekali sehari.
Baca juga: 6 Alasan Dianjurkan Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bantu Tingkatkan Energi
9. Bantu memecah kebosanan
Duduk dalam waktu lama telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk disfungsi vaskular (gangguan fungsi pembuluh darah), peningkatkan tekanan darah, penurunan fungsi otak, dan fungsi kognitif.
Studi menemukan, istirahat dengan berjalan kaki singkat, bahkan dengan intensitas ringan dapat membantu mengurangi beberapa risiko tersebut.
Bagi banyak orang, aktivitas setelah makan malam seringkali melibatkan bersantai di sofa sambil menonton televisi.
Jika Anda bisa berjalan-jalan sebentar sebelum periode tidak aktif ini, mungkin dapat mengurangi dampak dari duduk terlalu lama.
Dengan menerapkan jalan kaki setelah makan secara rutin, Anda akan mendapatkan manfaat positif seperti di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Buah yang Secara Alami Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.