TRIBUNHEALTH.COM - Pertambahan berat badan merupakan salah satu indikator utama perkembangan anak yang sehat.
Kendati demikian, pertambahan berat badan yang terjadi terlalu cepat juga bisa menjadi tanda bahaya.
Ini bisa menunjukkan potensi obesitas pada anak.
Seorang Dokter Spesialis Bedah Bariatrik dan Metabolik, Dr Ashish Gautam, menulis di Times of India mengenai tanda pertambahan berat badan anak mulai perlu diperhatikan.
Berikut ini uraiannya.
1. Terjadi kenaikan cepat
Jika pakaian anak tampak mulai menyempit dan tidak muat dengan cepat, ini bisa menjadi tanda awal.
Ketika grafik pertumbuhan menunjukkan berat badan melonjak, sementara tinggi badan tidak menyusul, hal itu mungkin menandakan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
Jika pola ini terus berlanjut, anak berisiko mengalami obesitas di masa mendatang.
Baca juga: Dokter, Apakah Ada Persiapan yang Perlu Dilakukan sebelum Anak Khitan?
2. Cepat sesak napas dan lelah
Ketika seorang anak menghindari bermain, kesulitan mengikuti jalan-jalan, atau sesak napas dan berkeringat saat beraktivitas ringan, kelebihan berat badan mungkin sudah memengaruhi fungsi jantung dan paru-paru.
Jika tidak ditangani, hal ini dapat memicu tekanan darah tinggi dini, intoleransi olahraga, dan rendahnya kepercayaan diri dalam berolahraga.
3. Mendengkur dan gelisah saat tidur
Mendengkur, napas tersendat, atau tidur yang sangat gelisah bisa menjadi tanda-tanda apnea tidur obstruktif, yang semakin umum terjadi pada anak-anak dengan berat badan berlebih.
Kualitas tidur yang buruk kemudian mengganggu hormon nafsu makan dan kontrol gula darah, sehingga meningkatkan rasa lapar, keinginan makan, dan risiko jangka panjang penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Hewan Peliharaan Menyebabkan Infertilitas?
4. Sering mengalami nyeri pada sendi atau badan
Nyeri lutut, pinggul, atau punggung pada anak bukanlah hal yang "normal".
Berat badan berlebih memberikan tekanan berkelanjutan pada sendi-sendi yang sedang tumbuh, yang dapat mengubah postur tubuh, mengurangi aktivitas lebih lanjut.
Dalam jangka panjang, ini meningkatkan risiko osteoartritis dini dan nyeri muskuloskeletal kronis di masa dewasa.
5. Waspadai munculnya tanda penyakit
Obesitas merupakan salah satu pintu masuk berbagai penyakit yang lebih serius.
Bercak-bercak gelap di leher atau ketiak, sering haus dan buang air kecil, atau tekanan darah tinggi dan kolesterol dalam tes darah merupakan tanda-tanda bahaya.
Perubahan ini mencerminkan resistensi insulin dan ketegangan kardiovaskular dini, yang jika diabaikan, dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak, dan penyakit jantung dini.
(TribunHealth.com)