Pertanyaan:
“Dokter, benarkah hewan piaraan seperti anjing dan kucing sebabkan infertilitas?”
(Jurnalis TribunHealth.com dalam Healthy Talk “Mempersiapkan Kehamilan Buah Hati”)
Jawaban Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS St. Carolus Summarecon Serpong, dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG., M.Med:
“Jadi memelihara anjing, kucing, atau hewan-hewan kesayangan lainnya itu bukan menjadikan hambatan atau menyebabkan infertilitas.
Dalam memelihara hewan-hewan kesayangan itu, juga harus diperiksa kesehatannya, diberikan vaksinasi.
Kita juga harus tahu bagaimana memperlakukan si hewan-hewan tersebut untuk melindungi diri kita.
Karena ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh hewan-hewan peliharaan itu, misalnya toksoplasma, ya kan?
Itu terutama kepada yang suka piara anjing, kucing, burung-burung.
Kita harus tahu bagaimana kita menghandle si binatang tersebut, bagaimana kita menghandle kotoran anjing, kotoran kucing.
Jadi, bukan karena kita piara anjing, kucing, dan lain-lainnya terus bisa mempengaruhi kesuburan kita.
Secara tidak langsung, kalau seandainya kita menderita penyakit-penyakit yang disebabkan oleh hewan-hewan peliharaan itu, misalnya salah satunya toxoplasmosis, yaitu toxoplasmosis-nya akan kita treatment, kita obatin.
Jadi, boleh saja piara hewan-hewan untuk melepas stres ya kan?
Selama kita memelihara hewan tersebut, itu juga harus komitmen.
Kita harus check-up dokter hewan, melakukan vaksinasi, kasih obat cacing misalnya, secara rutin.
Kalau hewan-hewan peliharaan tersebut bersih, sehat, dan kita juga membuang kotoran anjing, kotoran kucing tersebut juga dengan higenis…
Ya, boleh aja pelihara anjing, kucing.”
Simak penjelasan lengkapnya di sini
Artikel Berikutnya: Tips Rumahan untuk Meredakan Nyeri Menstruasi
Menstruasi bisa menjadi periode yang menyakitkan bagi wanita.
Beberapa wanita mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa saat sedang menstruasi.
Kanal kesehatan Times of India melansir, penelitian menunjukkan bahwa antara 18,5 persen hingga 89,5% wanita mengalami kram menstruasi, dengan 3% hingga 10% menderita kram spasmodik yang parah, dan 12% hingga 45% mengalami ketidaknyamanan ringan hingga sedang.
Mengelola nyeri saat haid sangat penting karena terkadang rasa sakitnya sampai mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa tips yang dapat dicoba untuk meredakan nyeri menstruasi, ditulis Dokter Obstetri dan Ginekologi, Dr. Mitali, kepada Times of India.
1. Olahraga & Yoga
Meskipun banyak wanita mungkin merasa enggan untuk melakukan aktivitas fisik selama menstruasi, olahraga dapat sangat bermanfaat, bahkan meski intensitasnya rendah.
Gerakan teratur, terutama yoga, membantu meningkatkan aliran darah panggul, yang secara signifikan dapat mengurangi kram menstruasi.
2. Kompres panas
Menerapkan kompres panas sebagai terapi alami juga dapat membantu.
Terapi panas merupakan salah satu pengobatan yang paling terkenal dan efektif untuk nyeri haid.
Menggunakan panas pada perut bagian bawah akan melemaskan otot rahim, yang dapat mengurangi kram secara signifikan.
3. Konsumsi makanan yang tepat
Makanan cepat saji, gorengan, hidangan asin, kopi kental, dan alkohol dapat meningkatkan peradangan, kembung, dan ketidaknyamanan.
Sebaliknya, fokuslah pada pilihan makanan padat nutrisi yang mendukung tubuh Anda selama masa ini.
Cokelat hitam, yang kaya akan magnesium, dapat menjadi alternatif yang memuaskan dan sehat untuk menahan keinginan.
Selain itu, buah-buahan, sayur-sayuran, kaldu tulang, dan makanan rumahan lainnya menyediakan nutrisi penting yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Makanan-makanan ini tidak hanya membantu meredakan kram tetapi juga mendukung pencernaan yang lebih baik dan stabilitas suasana hati.
Baca juga: 5 Peran Penting Vitamin E untuk Promil, Tingkatkan Kesuburan Pria dan Wanita
4. Tetap Terhidrasi
Hidrasi yang tepat sangat penting selama menstruasi.
Minum 2-3 liter air setiap hari membantu mengurangi kembung dan ketidaknyamanan.
Teh herbal, seperti kamomil, jahe, atau pepermin, juga dapat memberikan efek menenangkan tambahan.
5. Istirahat & Relaksasi
Merawat diri sendiri selama menstruasi itu penting.
Beristirahatlah agar tubuh mengisi ulang energinya.
Anda bisa tidur siang selama dua jam, berlatih meditasi, atau mengambil cuti setengah hari dari pekerjaan
(TribunHealth.com)