Breaking News:

Dokter, Apakah Anak Boleh Pakai Behel Saat Masih Gigi Susu?

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia menjelaskan penggunaan kawat gigi pada anak dan alternatif tindakan lainnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
ilustrasi penggunaan kawat gigi 

Pertanyaan:

“Dokter, anak-anak apakah boleh pakai kawat gigi saat masih ada gigi susu atau nunggu gigi permanen?”

(Jurnalis TribunHealth.com dalam Healthy Talk “Benarkah Kawat Gigi Bisa Perbaiki Bentuk Rahang Tidak Simetris”, Sabtu, 30 Desember 2023)

Jawaban Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia dari Happy Dental Clinic, Trans Studio Makassar, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort(k)

“Kalau gigi anak-anak, tidak bisa menggunakan kawat gigi saat masih gigi susu. 

Yang bisa adalah saat usia tumbuh kembang, puncak pertumbuhan. 

Kalau myofunctional, usia 8 tahun itu, 7-8 tahun, ideal untuk perawatan yang lepasan. 

Tetapi kalau kita mau menggunakan behel, itu dilakukan setelah puncak pertumbuhan, jadi setelah tulang sudah mulai matang, baru kita lakukan perawatan itu. 

Karena akar gigi itu belum matang, kalau anak-anak, kalau kita menggunakan fix ortodontik yang permanen, itu akan mematikan atau membuat akarnya tidak tertutup sempurna, kemudian mudah gigi mati. 

Sehingga memang kontraindikasi sebenarnya perawatan gigi pada anak-anak sebelum puncak pertumbuhan. 

2 dari 4 halaman

Kalau puncak pertumbuhan sudah mulai ada kematangan dan sebagainya, itu bisa dilakukan perawatan. 

Di situ kita lihat biasanya juga kemiringan gigi atau asimetri itu biasanya di usia-usia setelah puncak pertumbuhan baru kelihatan, karena faktor etiologinya, misal kebiasaan itu kan ada tiga yang kita perhatikan: intensitas, durasi, dan frekuensi. 

Kalau dia sering, maka kita lihat pertumbuhannya dan kemiringannya.”

Saksikan penjelasan lengkapnya lewat tayangan berikut:

Artikel Berikutnya: Mengenal Perawatan Ortodontik

Ada beragam jenis perawatan ortodontik yang bisa dilakukan.

Ortodontik sendiri merupakan cabang kedokteran gigi yang berfokus pada cara memperbaiki posisi gigi.

Pemilihan perawatan tergantung pada masalah yang dialami, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris.

Karenanya, pada tahap pertama biasanya dokter akan menilai posisi gigi pasien, serta kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.

Proses ini bisa melibatkan pengambilan sinar-X, membuat model plester, dan mengambil foto gigi.

Baru kemudian dokter gigi akan memberikan beberapa cara untuk mengatasi masalah yang terjadi.

Baca juga: Balita Terlalu Sering Minum Susu? Hati-hati Ini Risiko yang Bisa Terjadi

3 dari 4 halaman

Setidaknya ada 4 jenis utama perawatan untuk memperbaiki posisi gigi.

Kawat gigi tetap

Kawat gigi jenis ini tidak bisa dilepas sendiri.

Kawat gigi direkatkan ke bagian depan setiap gigi dan dihubungkan dengan kabel.

Kawat gigi lepasan

Biasanya berupa pelat plastik yang menutupi langit-langit mulut dan menempel pada beberapa gigi.

Jenis ini hanya dapat digunakan untuk membatas pergerakan gigi.

Peralatan fungsional

Biasanya berupa sepasang kawat gigi plastik yang dapat dilepas, yang disatukan atau dirancang untuk berinteraksi bersama.

Alat tersebut dipasang pada gigi atas dan bawah

4 dari 4 halaman

Headgear

Ini bukan alat ortodontik, tetapi dapat digunakan dengan peralatan lain dan biasanya dipakai pada malam hari.

Dalam kasus yang lebih parah, perawatan mungkin melibatkan kawat gigi tetap ditambah operasi untuk menggerakkan rahang.

Perawatan ini dilakukan di rumah sakit.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
BehelGigi SusuPerawatan Orthodonti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved