TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah kunci penting untuk kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau ingin menjaga berat badan ideal.
Salah satu cara alami yang efektif adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat.
Serat tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga berperan penting dalam mengontrol penyerapan gula di dalam tubuh.
Serat, khususnya serat larut air, membantu memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat di usus.
Baca juga: 8 Makanan Tinggi Kolin, Bagus untuk Mendukung Kesehatan Otak
Hasilnya, gula dari makanan tidak langsung melonjak ke dalam darah, melainkan dilepaskan secara bertahap.
Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan gula darah yang sering menyebabkan rasa lemas atau lapar berlebihan setelah makan.
Makanan Tinggi Serat yang Mendukung Keseimbangan Gula Darah
Berikut ini beberapa pilihan makanan tinggi serat yang mendukung keseimbangan gula darah.
1. Apel
Satu buah apel mentah ukuran sedang beserta kulitnya menyediakan 4 gram serat.
Apel mendukung keseimbangan gula darah melalui kandungan serat dan polifenolnya.
Satu studi kecil menemukan, makan apel berukuran sedang sebelum makan menghasilkan kadar gula darah yang lebih rendah pasca makan.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Menghambat Penyerapan Zat Besi, Konsumsi dalam Jumlah Cukup
2. Buah delima
Setengah cangkir biji delima menawarkan 3,5 gram serat.
Mengonsumsi buah delima dapat menurunkan gula darah puasa, insulin puasa, dan hemoglobin.
Selain kandungan seratnya, buah delima kaya akan antioksidan dan polifenol yang membantu mengurangi stres oksidatif dan berpotensi meningkatkan kontrol gula darah.
3. Buah pir
Satu buah pir berukuran sedang menghasilkan 5,5 gram serat.
Dengan kandungan airnya yang tinggi dan hampir 22 persen dari kebutuhan serat harian, memasukkan buah pir ke dalam pola makan bagus untuk menjaga keseimbangan gula darah.
Air pada buah pir membantu mengencerkan konsentrasi gula darah, yang selanjutnya meningkatkan kestabilan kadar glukosa.
Baca juga: 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Daya Ingat, Termasuk Tidak Cukup Tidur
4. Buah kesemek
Satu buah kesemek memiliki kandungan serat sebanyak 6 gram.
Buah kesemek juga mengandung polifenol (tanin), yang mendukung keseimbangan gula darah.
Tanin menghambat enzim pencernaan tertentu yang terlibat dalam pemecahan karbohidrat, sehingga mengurangi pencernaan dan penyerapan pati, serta glukosa, yang membuat kadar gula darah lebih rendah pasca makan.
5. Kubis Brussel
Satu cangkir kubis Brussel yang dimasak menyediakan 4 gram serat.
Kubis Brussel mengandung prebiotik, serat yang mendukung keseimbangan gula darah dengan mendorong perubahan mikrobioma usus, yang memengaruhi metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.
Serat prebiotik yang difermentasi di usus menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang membantu mengatur metabolisme karbohidrat, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca juga: 5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Jantung
6. Ubi jalar
Satu ubi jalar ukuran sedang mengandung hampir 4 gram serat.
Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah, yang memiliki dampak kurang signifikan terhadap kadar gula darah atau tidak melonjakkan gula darah secara tiba-tiba.
7. Biji labu
Satu ons biji labu panggang menghasilkan hampir 2 gram serat.
Kombinasi serat, lemak sehat, dan protein dalam biji labu membantu menjaga stabilitas gula darah.
Tiga nutrisi tersebut juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan, sehingga membantu menyeimbangan gula darah secara alami sepanjang hari.
Baca juga: 5 Minuman yang Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Kopi Manis
8. Kubis
Satu cangkir kubis parut mengandung 2 gram serat per sajian.
Serat dalam kubis berkontribusi pada penurunan resistensi insulin dengan memengaruhi regulasi gula darah.
Memprioritaskan sayuran kaya serat dan non-tepung dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Beberapa laporan memperkirakan, mengonsumsi 25 hingga 38 gram serat per hari dari berbagai sayuran dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 sekitar 26%.
Usahakan untuk mengonsumsi 25 hingga 35 gram serat per hari, karena jumlah ini dikaitkan dengan keseimbangan gula darah yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Penyerapan Omega-3, Ada Alpukat hingga Biji Chia
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.