TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit serius yang mengancam, namun sangat bisa dicegah lewat hal-hal kecil.
Perilaku hidup kita sehari-hari ternyata sangat menentukan risiko terkena diabetes pada masa mendatang.
Beberapa kebiasaan harian ternyata punya pengaruh besar terhadap sensitivitas insulin, berat badan, hingga metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Misalnya banyak olahraga, aktif bergerak, hingga terpapar matahari untuk mendapatkan vitamin D.
Melansir Healthline, berikut ini penjelasannya.
1. Olahraga
Pada orang dengan pradiabetes, sel tubuh biasanya tidak lagi merespons insulin dengan baik.
Akibatnya, pankreas harus bekerja ekstra memproduksi insulin agar gula darah bisa masuk ke sel.
Kabar baiknya, aktivitas fisik dapat membantu sel kembali peka terhadap insulin.
Dengan sensitivitas yang lebih baik, tubuh membutuhkan insulin dalam jumlah lebih sedikit untuk menjaga gula darah tetap stabil.
Berbagai penelitian membuktikan olahraga efektif mengurangi resistensi insulin pada orang dewasa dengan pradiabetes maupun diabetes tipe 2.
Baca juga: 9 Penyebab Diabetes pada Orang Usia 20 dan 30 Tahun, Masih Bisa Dicegah
2. Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan menjadi faktor penting dalam mencegah diabetes, terutama pada orang yang obesitas.
Hal ini terutama jika lemak visceral banyak menumpuk di area perut, yang ditandai dengan perut membuncit.
Lingkar perut yang tinggi dikaitkan dengan resistensi insulin, peradangan, hingga pradiabetes.
Karena itu, menurunkan berat badan bahkan dalam jumlah kecil, misalnya 5–7 persen, sudah terbukti membantu menekan risiko diabetes tipe 2.
3. Hentikan rokok sekarang juga
Merokok dikenal sebagai pemicu berbagai penyakit serius, mulai dari jantung hingga kanker paru.
Namun, banyak penelitian juga menemukan kaitan antara kebiasaan merokok dan risiko diabetes tipe 2.
Hubungan pastinya belum sepenuhnya jelas, tetapi merokok diduga meningkatkan resistensi insulin dan mengganggu produksi insulin itu sendiri.
Semakin berat kebiasaan merokok, semakin tinggi pula risiko diabetes.
Kabar baiknya, berhenti merokok terbukti membantu menurunkan risiko tersebut.
Baca juga: 5 Jenis Teh yang Aman untuk Penderita Diabetes dan Bantu Jaga Kadar Gula Darah
4. Jangan kebanyakan duduk
Perilaku sedentari, seperti duduk sepanjang hari tanpa aktivitas fisik, telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang duduk 10 jam atau lebih dalam sehari memiliki risiko diabetes hampir dua kali lipat.
Bangun dari kursi setiap 30 menit, berjalan sebentar, atau menggunakan smartwatch untuk mengingatkan kapan perlu berdiri dan bergerak, mungkin bisa membantu.
5. Vitamin D
Vitamin D memegang peran penting dalam regulasi gula darah.
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan resistensi insulin dan risiko lebih tinggi mengembangkan diabetes tipe 2.
Beberapa studi menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu memperbaiki manajemen gula darah pada penderita pradiabetes.
Sumber vitamin D yang baik antara lain ikan berlemak, minyak hati ikan kod, serta paparan sinar matahari.
Kesimpulan
Pencegahan diabetes dimulai dari kebiasaan sederhana.
Olahraga teratur, menjaga berat badan, berhenti merokok, mengurangi waktu duduk, dan memenuhi kebutuhan vitamin D terbukti berperan penting menjaga gula darah tetap stabil.
Langkah kecil yang konsisten dapat memberikan dampak besar untuk kesehatan jangka panjang.
(TribunHealth.com)