TRIBUNHEALTH.COM - Tak hanya pada wanita saja, rambut rontok pada pria juga sangat mengganggu.
Apalagi jika jumlahnya cukup banyak hingga menimbulkan kebotakan.
Rambut rontok merupakan proses menipisnya atau hilangnya folikel rambut dari kulit kepala.
Biasanya sekitar 25 persen pria mengalami kerontokan rambut sebelum berusia 21 tahun.
Baca juga: 4 Manfaat Penting Kalsium untuk Tubuh, Tidak Hanya untuk Pertumbuhan Tulang Anak
Lalu sekitar 66 persen pria mengalami rambut rontok di usia 35 tahun.
Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab kerontokan rambut pada pria.
Berikut beberapa penyebab kerontokan rambut pada pria, mulai dari hormon, genetik hingga gaya hidup.
1. Genetik
Faktor paling umum yang menyebabkan rambut rontok pada pria adalah genetik.
Kerontokan rambut bisa terjadi secara bertahap atau dikenal sebagai androgenic alopecia.
Ini ditandai dengan penipisan rambut dan garis rambut yang semakin mundur.
2. Usia
Selain faktor genetik, penyebab rambut rontok pada pria yang kedua adalah faktor usia.
Seiring berjalannya usia, kerontokan rambut pada pria semakin luas, bahkan sampai terjadinya kebotakan.
3. Hormon DHT
Penyebab ketiga terjadinya kerontokan pada pria adalah hormon DHT.
Hormon DHT adalah hormon seks pria yang terbentuk dari testosteron.
Hormon DHT dengan jumlah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan mengecilnya folikel rambut dan mempersingkat siklus pertumbuhan rambut.
Inilah yang membuat rambut mudah rontok.
Baca juga: 8 Fakta Hipertensi, Sederet Hal Ini Tanpa Disadari Bikin Tekanan Darah Tinggi
4. Stres berat
Tingkat stres menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kerontokan rambut pada pria.
Stres yang berat dan tidak dikelola dengan baik dapat menjadi pemicu penipisan rambut.
Biasanya kerontokan rambut akibat stres hanya terjadi sementara, rambut akan kembali tumbuh seiring membaiknya kesehatan mental dan fisik.
5. Malnutrisi
Malnutrisi atau kekurangan nutrisi menjadi faktor risiko kerontokan rambut pada pria.
Terlebih jika kekurangan nutrisi yang berperan terhadap pertumbuhan dan kesehatan rambut.
6. Infeksi atau radang
Penyebab kerontokan rambut berikutnya yakni ketika kulit kepala mengalami radang atau infeksi yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.
Ketika mengalami radang, folikel rambut menjadi lemah dan mudah mati.
Tingkat keparahan radang menentukan apakah folikel rambut bisa kembali tumbuh atau sudah benar-benar tidak bisa tumbuh.
7. Efek kemoterapi
Salah satu pengobatan untuk kanker, kemoterapi menjadi salah satu penyebab terjadi kerontokan rambut pada pria.
Kerontokan rambut akibat kemoterapi biasanya terjadinya secara menyeluruh.
Biasanya rambut akan kembali tumbuh setelah kemoterapi selesai.
Namun tekstur dan warna rambut bisa saja berbeda dari rambut awalnya.
Baca juga: Biasanya Hernia Pada Anak Muncul Saat Usia Berapa dok? Simak Penjelasan dr. Andi Lestiono Sp. BA
8. Mengucir rambut terlalu kencang
Pria dengan rambut panjang dan memiliki kebiasaan menguncir rambut bisa menjadi penyebab kerontokan rambut pada pria.
Menguncir rambut terlalu kencang menyebabkan rambut tertarik dari akarnya.
Kondisi ini biasanya disebut traction alopecia.
Jika kondisi ini sampai menyebabkan jaringan parut, maka kerontokan bisa saja bersifat permanen.
Apabila mengalami kerontokan rambut yang parah, sahabat health bisa berkonsultasi ke dokter umum maupun dokter spesialis kulit dan kelamin.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Fakta Penting Mengenai Kerusakan Ginjal, Urine Berbusa Jadi Gejala Awal