Breaking News:

5 Makanan yang Dapat Menghambat Penyerapan Zat Besi, Konsumsi dalam Jumlah Cukup

Zat besi berperan dalam berbagai proses vital, termasuk metabolisme energi, proses pernapasan, serta pertumbuhan dan perkembangan. 

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
freepik.com
Ilustrasi makanan yang menghambat penyerapan zat besi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein yang ditemukan dalam sel darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 

Zat besi berperan dalam berbagai proses vital, termasuk metabolisme energi, proses pernapasan, serta pertumbuhan dan perkembangan. 

"Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang sering menyebabkan sesak napas, kelelahan, detak jantung cepat, tangan dan kaki dingin, pertumbuhan rambut/kuku buruk, dan kulit pucat," jelas Suzie Finkel, RD.

Ada dua jenis zat besi makanan, yaitu zat besi heme dan zat besi non-heme. 

Baca juga: 7 Tanda Tersembunyi Tubuh Kekurangan Zat Besi, Salah Satunya Sering Pusing

ilustrasi makanan kaya akan zat besi, berikut ini beberapa makanan yang menghambat penyerapan zat besi
ilustrasi makanan kaya akan zat besi, berikut ini beberapa makanan yang menghambat penyerapan zat besi (bobo.grid.id)

Zat besi heme ditemukan pada daging, ikan, dan unggas. 

Sedangkan zat besi non-heme ditemukan pada buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan kering, dan biji-bijian. 

Anemia defisiensi besi terjadi ketika sel darah merah tidak mengandung cukup zat besi akibat kehamilan, kehilangan darah, pola makan rendah zat besi, atau penyerapan zat besi yang buruk dalam tubuh. 

Mengonsumsi suplemen zat besi yang direkomendasikan dokter dapat membantu memulihkan kadar zat besi

Meski begitu, saat Anda mengonsumsi suplemen zat besi, sebaiknya hindari konsumsi bersamaan dengan makanan berikut. 

Makanan berikut ini dinilai dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. 

Baca juga: 5 Minuman Kaya Zat Besi, Bantu Meningkatkan Kadar Hemoglobin dan Cegah Anemia

2 dari 4 halaman

Makanan yang Dapat Menghambat Penyerapan Zat Besi

Berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan suplemen zat besi, karena dapat menghambat penyerapannya. 

1. Telur

Ilustrasi telur, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi
Ilustrasi telur, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi (Freepik/timolina)

Telur adalah makanan pertama yang dapat menghambat penyerapan zat besi

Ini karena telur mengandung fosvitin, senyawa protein yang mengikat molekul zat besi dan mencegah tubuh menyerap zat besi dari makanan. 

Menurut Iron Disorders Institute, satu butir telur rebus dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 28 persen. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 7 Fakta Menambahkan Telur Rebus ke Dalam Menu Sarapan Bagus untuk Kesehatan

2. Makanan kaya kalsium

ilustrasi susu dan produk turunannya, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi
ilustrasi susu dan produk turunannya, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi (parapuan.co)

Makanan kaya kalsium seperti susu juga dapat menghambat penyerapan zat besi

Hal ini disebabkan oleh kalsium, mineral esensial dan satu-satunya zat yang diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi heme dan non-heme. 

3 dari 4 halaman

Kalsium pada susu tidak ada efek pada penyerapan zat besi jika Anda mengonsumsinya kurang dari 50 mg. 

Tetapi, kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi heme dan zat besi non-heme jika Anda mengonsumsinya 300 hingga 600 mg setiap hari. 

Selain susu, keju juga dapat menghambat penyerapan zat besi

Namun, ini tergantung dari berapa banyak keju yang Anda konsumsi. 

Konsumsi keju lebih dari 25 gram dapat menghambat penyerapan zat besi

Makanan lain yang tinggi kalsium yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan seperti yogurt, sarden, salmon kaleng, tahu, brokoli, dan buah ara, dapat menghambat penyerapan zat besi bila dikonsumsi berlebihan dan bersamaan dengan suplemen zat besi. 

Baca juga: 8 Fakta Air Mineral Berperan Penting pada Kesehatan, Termasuk Dukung Kesehatan Jantung dan Tulang

3. Makanan tinggi oksalat 

ilustrasi makanan tinggi oksalat, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi
ilustrasi makanan tinggi oksalat, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi (kompas.com)

Jika Anda minum banyak teh saat makan, mungkin Anda tidak akan mendapatkan cukup zat besi dari makanan tersebut. 

Menurut Iron Disorders Institute, teh mengandung oksalat, senyawa asam oksalat yang mengganggu penyerapan zat besi hon-heme. 

Makanan lain yang kaya oksalat seperti bayam, kangkung, bit, kacang-kacangan, cokelat, stroberi, dan herba seperti oregano, basil, dan petersili. 

4 dari 4 halaman

4. Makanan kaya polifenol

Ilustrasi kakao, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi
Ilustrasi kakao, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi (freepik.com)

Kakao dan kopi, keduanya dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh karena mengandung polifenol. 

Polifenol atau senyawa fenolik, juga dikenal sebagai antioksidan yang membantu menghilangkan sel-sel bebas yang merusak dari tubuh. 

Artinya secangkir kopi yang Anda konsumsi dapat menghambat penyerapan za tbesi. 

Menurut Iron Disorders Institute, kakao dapat menghambat 90% penyerapan zat besi dalam tubuh, sementara satu cangkir kopi dapat mencegah penyerapan zat besi sebanyak 60%. 

Makanan lain yang kaya polifenol seperti apel, pepermint, beberapa teh herba, rempah-rempah, kenari, blackberry, raspberry, dan blueberry. 

Baca juga: 8 Fakta Kesehatan Kacang Kenari, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Menurunkan Tekanan Darah

5. Kacang kenari

Ilustrasi kacang kenari, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi
Ilustrasi kacang kenari, makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi (freepik.com)

Kacang kenari yang menyehatkan jantung dapat mengurangi jumlah zat besi yang diserap oleh tubuh dari makanan kaya zat besi

Kacang jenis ini mengandung fitat, senyawa yang ditemukan dalam protein dan serat kedelai. 

Bahkan, kadar fitat yang rendah juga memiliki efek penghambatan yang kuat terhadap kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan. 

Iron Disorders Institute menyatakan, fitat dapat mengurangi penyerapan zat besi dari makanan sekitar 50 hingga 65%. 

Sumber fitat lainnya termasuk kacang almond, wijen, kacang kering, lentil, kacang polong, sereal, dan biji-bijian utuh.

Untuk mencukupi kebutuhan zat besi harian, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi heme dan non-heme, atau mengonsumsi suplemen zat besi sesuai anjuran dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 8 Kacang-kacangan yang Menunjang Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan hingga Turunkan Kolesterol Jahat

Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit. 

Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.

Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali. 

Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.

Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
zat besipenyerapan zat besiMakananMetabolismetelurSusuKopiTribunhealth.com Teri Bajak Kue Bluder Biapong Soto Kwali Curry Puff
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved