TRIBUNHEALTH.COM - Kacang-kacangan merupakan salah satu camilan sehat yang sangat direkomendasikan.
Makanan jenis ini kaya akan kandungan protein, serat penurun kolesterol, yang dapat membantu Anda kenyang lebih lama.
"Segenggam kecil saja dapat memenuhi diet Anda, berkat kandungan protein, serat, lemak tak jenuh, serta vitamin dan mineral penting," kata Joy Bauer, RDN.
Kacang-kacangan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.
Baca juga: 9 Daftar Makanan dan Minuman yang Bantu Mengatasi Rasa Lesu di Siang Hari
Menurut Mayo Clinic, selain mengandung lemak baik yang dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, kacang-kacangan juga mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin E yang menyehatkan jantung dan membantu mencegah penumpukan plak di arteri.
Dalam satu tinjauan dari tahun 2023, para peneliti menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung sebesar 24 persen lebih rendah.
Lantas, jenis kacang-kacangan apa saja yang bagus untuk dikonsumsi?
Baca juga: Punya Kebiasaan Minum Kopi? 5 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan dan Dihentikan
Kacang-kacangan yang Bagus untuk Menunjang Kesehatan Tubuh
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini beberapa jenis kacang-kacangan yang bagus untuk dikonsumsi karena memberikan manfaat baik untuk kesehatan.
1. Kacang kenari kaya antioksidan dan melawan peradangan
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi satu porsi kenari setiap hari bisa meningkatkan fungsi kognitif.
Selain itu juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, depresi, dan diabetes tipe 2, yang merupakan faktor risiko perkembangan demensia.
Kacang kenari memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi bagi tubuh.
Sebuah penelitian membandingkan sembilan jenis kacang mentah, kacang panggang, dan dua jenis selai kacang.
Penelitian menemukan bahwa kenari mengandung antioksidan yang paling unggul.
"Kacang kenari juga kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat melawan peradangan," kata Bauer.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Hal yang Menyebabkan Salad Jadi Tidak Sehat
2. Kacang almond dapat menurunkan berat badan
Menurut USDA, kacang almond memiliki satu kandungan serat tertinggi di antara semua kacang.
Asupan serat yang cukup dapat menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Serat juga membantu Anda merasa kenyang, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Menurut sebuah studi, partisipan yang mengonsumsi 45 gram almond sebagai camilan, kehilangan lebih banyak lemak visceral dibandingkan kelompok kontrol yang mengonsumsi muffin dengan jumlah kalori yang sama.
Penelitian lain menunjukkan, almond memiliki sifat prebiotik penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.
3. Kacang mete dapat menurunkan kolesterol jahat
Kacang mete mengandung lemak sehat, serat, protein, dan merupakan sumber zat besi serta seng.
"Zat besi membantu menyalurkan oksigen ke seluruh sel dan mencegah anemia, sedangkan seng sangat penting untuk kesehatan kekebalan tubuh dan penglihatan yang sehat," terang Bauer.
Uji coba kontrol secara acak menunjukkan bahwa kacang mete dibandingkan dengan makanan ringan berkarbohidrat tinggi, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) pada individu dengan kadar yang agak tinggi.
Menurut studi tahun 2021, kacang mete adalah sumber magnesium yang baik.
Asupan magnesium yang cukup dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada lansia.
Baca juga: 8 Makanan dan Minuman Sehat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, Ini Alasannya
4. Kacang pecan dapat mencegah penyakit jantung dan diabetes
Konsumsi kacang pecan dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
"Kacang pecan termasuk kacang yang paling kaya antioksidan."
"Kacang jenis ini membantu mencegah pembentukan plak di arteri," kata Bauer.
Sebuah studi yang dilakukan pada orang dewasa paruh baya sehat dan kelebihan berat badan atau obesitas menunjukkan bahwa mengonsumsi 45 gram kacang pecan per hari selama empat minggu menghasilkan peningkatkan sensitivitas insulin, sehingga berpotensi mengurangi risiko diabetes.
Ini berkat kandungan polifenol dalam kacang pecan yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi fungsi metabolisme.
5. Kacang Brazil bantu melawan radikal bebas
Menurut USDA dan National Institutes of Health, satu kacang Brazil mengandung lebih dari 100 persen asupan harian yang direkomendasikan untuk mineral selenium.
Tubuh menggunakan selenium untuk proses reproduksi, fungsi kelenjar tiroid, produksi DNA, dan untuk membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan infeksi.
Namun, penting untuk membatasi jumlah dan frekuensi konsumsi kacang Brazil.
Jadikan kacang Brazil sebagai kacang yang dikonsumsi sesekali, bukan kacang yang dikonsumsi setiap hari.
Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
6. Kacang macadamia kaya akan lemak sehat
Kacang macadamia termasuk kacang yang paling padat kalori, tapi mengandung salah satu jumlah lemak tak jenuh tunggal tertinggi yang menyehatkan jantung.
"Lamak baik ini membantu menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah," kata Bauer.
Penelitian menemukan, menambahkan 45 gram kacang macadamia ke dalam pola makan dapat menurunkan kolesterol total hampir 10 persen dan kolesterol LDL hampir 9 persen pada kelompok individu dengan kolesterol agak tinggi hanya dalam waktu lima minggu.
7. Kacang pistachio bantu mengurangi keinginan ngemil
Pistachio mengandung sekitar 4 kalori per buah, dan jika Anda membelinya dalam kondisi ada kulitnya, sangat cocok untuk diet.
"Kulitnya secara otomatis memperlambat tempo Anda, sehingga camilan bertahan lebih lama dan membuat Anda makan lebih sedikit," ungka Bauer.
Tak hanya itu, kacang ini juga kaya nutrisi, termasuk folat, yang dibutuhkan untuk pembentukan sel baru dan kesehatan jantung, serta mengandung beberapa vitamin B lainnya.
Kacang-kacangan ini juga mengandung vitamin K, yang berperan dalam kesehatan tulang dan telah dikaitkan dengan kemungkinan penurunan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk jenis kanker dan penyakit jantung.
Pistachio adalah sumber mangan yang baik dan sumber tembaga yang sangat baik.
Baca juga: 11 Kebiasaan Mengejutkan yang Menyebabkan Seseorang Menua Lebih Cepat
8. Kacang hazelnut melindungi dari penyakit kronis
Hazelnut terkenal karena kadar lemak tak jenuh tunggalnya yang tinggi.
Kandungan ini dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan membantu mengelola diabetes tipe 2.
Kacang ini juga kaya akan beberapa antioksidan yang dapat membantu melindungi dari penyakit kronis, termasuk beberapa jenis kanker, penyakit jantung, dan penyakit inflamasi.
Sebuah tinjauan dan meta-analisis menemukan, memasukkan setidaknya 1 ons hazelnut dalam makanan dikaitkan dengan kadar LDL dan kolesterol total yang lebih rendah, dan juga membantu melindungi jantung Anda.
Meskipun kacang-kacangan bagus untuk dikonsumsi dan bagus untuk kesehatan, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 13 Strategi untuk Memperlambat Penuaan, Masukkan ke dalam Rutinitas Harian
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.