TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit TBC masih sering ditemukan di Indoensia dan dikenal sebagai penyakit menular yang umumnya menyerang paru-paru.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang dapat menular dari satu orang ke orang lain.
Penularan penyakit ini sangat mudah terjadi, lalu bagaimana sebenarnya cara penularan penyakit TBC?
Untuk mengetahui hal ini lebih lanjut, berikut merupakan penjelasan dari dr. Riana Sari, Sp.P, FISR, yang merupakan Dokter Spesialis Paru dari RSUP Surakarta.
Baca juga: Kelekatan dan Resiliensi: Kunci Adaptasi untuk Memutus Kesepian Mahasiswa Perantau
Pertanyaan:
Dokter, bagaimana cara penularan penyakit TBC?
Zira, Jogja.
dr. Riana Sari, Sp.P, FISR, menjawab:
Penyakit TBC ini bisa menyerang di semua organ, tetapi memang yang pertama kali terkena adalah organ paru-paru.
Penularan penyakit ini terjadi melalui udara, karena bakteri penyebab TBC dikeluarkan lewat percikan dahak atau droplet.
Percikan itu nantinya bisa keluar saat penderita batuk, bersin, atau berbicara, sehingga orang lain yang berada di sekitarnya dapat berisiko tertular kuman TBC.
Kondisi lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap penyebaran penyakit TBC, seperti lingkungan yang lembap, dan kurang terkena sinar matahari dapat membuat kuman TBC bertahan lebih lama di udara.
Padahal, sebenarnya kuman TBC sangat mudah mati apabila terkena sinar matahari secara langsung.
Baca juga: Dokter Binsar, Apa Saja Nilai Plus dari KB Alami?
Indonesia sebenarnya negara tropis yang kaya sinar matahari, tetapi kasus TBC tetap tinggi.
Salah satu faktor penyebabnya adalah kepadatan penduduk.
Penyakit TBC banyak ditemukan di pemukiman yang padat dengan kondisi rumah yang kurang ventilasi, lembap, dan dihuni banyak orang sehingga membuat penularan kuman TBC jadi lebih cepat.
(Tribunhealth.com)