lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Timun dan pare merupakan dua jenis sayur yang umum dijumpai di Indonesia.
Namun benarkah timun dan pare dapat dikonsumsi untuk meredakan tekanan darah tinggi?
Jurnalis TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUP Surakarta, dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K).
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K) menjadi narasumber Healthy Talk “Bicara Hipertensi, si Pembunuh Diam-diam yang Sering Diabaikan,” yang tayang di YouTube Tribunnews dan TribunHealth.com pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Baca juga: 7 Buah yang Dapat Meningkatkan Asupan Magnesium, Dukung Fungsi Saraf dan Kesehatan Tulang
Berikut ini jawaban dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K) dalam kutipan langsung:
“Ya, yang saya ketahui ya terkait timun dan pare. Betul ya.
Jadi, kadang-kadang kita kan juga percaya ya sama terapi non obat.
Terapi non obat, kita telusuri juga dulu.
Saya malah tahunya awalnya dari pasien, terus saya penasaran tuh saya buka-buka jurnal, saya buka-buka komposisi dan lain-lain… Ternyata betul pare dan timun itu ternyata menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Jadi kenapa? Karena banyak ada zat di mana timun dan pare itu kandungannya kaya akan antioksidan.
Jadi dia bisa menurunkan atau mengontrol tekanan darah tinggi.
Tetapi harus diingat juga ya sesuai dengan takaran.
Jangan sampai kita karena tekanan darah tinggi tidak minum obat, kita makannya timun pare. Timun pare.
Jadi harus juga dikonsultasikan apabila ternyata kita sudah ikhtiar dengan terapi non obat tapi tidak mumpuni, kita konsultasikan dokter untuk mendapat terapi lebih lanjut.
Tapi betul Mbak Mel, timun dan pare itu bisa menurunkan tekanan darah tinggi.”
Simak penjelasan lengkap dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K) tentang hipertensi dalam Healthy Talk “Bicara Hipertensi, si Pembunuh Diam-diam yang Sering Diabaikan” lewat tayangan YouTube berikut:
(TribunHealth.com)
