TRIBUNHEALTH.COM - Tiga mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan intervensi psikologis bertajuk Psikoedukasi Interaktif: Membangun Identitas dan Self-Esteem di Panti Asuhan Manarul Mabrur, Semarang, pada Senin (6/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kajian Aktual Psikologi Perkembangan yang diampu oleh dosen Rulita Hendriyani, S.Psi., M.Si., Psikolog.
Kegiatan ini berawal dari hasil need assessment yang dilakukan oleh ketiga mahasiswa.
Dari hasil tersebut diketahui bahwa anak-anak dan remaja di panti asuhan cenderung rentan mengalami rasa rendah diri dan kebingungan identitas diri.
Untuk menjawab kebutuhan itu, mahasiswa kemudian merancang intervensi dengan pendekatan psikoedukasi interaktif yang dikemas melalui empat sesi kegiatan menyenangkan.
Empat sesi tersebut meliputi “Mengenal Diri dan Emosi” melalui kegiatan menggambar, menggambar “Pohon Kekuatan Diri”, menonton video motivasi dan pembuatan poster positif bertema “Aku Bangga Jadi Aku”, serta penyusunan vision board berisi “Mimpi dan Harapan Masa Depan”.
Baca juga: 5 Alasan Penggunaan Bedak Bayi Tidak Dianjurkan, Bisa Sebabkan Iritasi

Setiap sesi dirancang agar anak-anak tidak hanya belajar mengenali diri, tetapi juga mampu menumbuhkan rasa percaya diri serta pandangan positif terhadap masa depan.
Salah satu mahasiswa menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh anak-anak panti.
“Kami senang melihat mereka asyik dengan kegiatan kami, terbuka, saling mendukung, dan berani mengekspresikan diri” ungkapnya.
Suasana penuh kehangatan juga tampak di akhir kegiatan.
Salah satu anak panti menyampaikan pesan yang menyentuh, “Aku suka bertemu dengan kalian semua, terima kasih sudah datang di panti asuhan. Good bye semua, I love you,” ujarnya sambil tersenyum.
Dosen pengampu mata kuliah, Rulita Hendriyani, S.Psi., M.Si., Psikolog, menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswanya. “Intervensi seperti ini sangat tepat untuk meningkatkan self-esteem dan membangun jati diri anak-anak panti asuhan.
Selain memberi dampak psikologis positif bagi peserta, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu psikologi perkembangan secara nyata,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap anak-anak di Panti Asuhan Manarul Mabrur dapat lebih mengenal potensi diri, memiliki rasa percaya diri yang lebih kuat, dan berani bermimpi untuk masa depan yang lebih baik.
Kegiatan intervensi ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa psikologi UNNES dalam mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu perkembangan psikologis anak-anak yang membutuhkan dukungan emosional dan sosial.
Rilis Prodi Psikologi, FIPP, Universitas Negeri Semarang