TRIBUNHEALTH.COM - Memulai hari dengan secangkir kopi adalah kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang.
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun ada beberapa kesalahan umum saat minum kopi yang harus diperhatikan.
Kesalahan umum saat minum kopi dapat mengganggu tingkat energi, tidur, hidrasi, dan kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari minum kopi, coba hentikan beberapa kebiasaan ini saat minum kopi.
Baca juga: 9 Makanan Tinggi Triptofan yang Bantu Meningkatkan Kualitas Tidur
Hal Penting yang Harus Dihentikan Saat Memiliki Kebiasaan Minum Kopi
Dikutip dari Health, berikut ini beberapa hal penting yang harus dihentikan saat Anda memiliki kebiasaan minum kopi.
1. Minum kopi terlalu sore
Minum kopi terlalu larut malam dapat memengaruhi tidur Anda dengan mengganggu kemampuan tubuh untuk tertidur atau tetap tertidur.
Ini karena efek kafein dalam kopi, yang merupakan stimulan alami yang bisa memengaruhi sistem sarag pusat, yang dapat bertahan selama beberapa jam.
Penelitian menemukan, minum kopi hingga enam jam sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur.
Tidur penting untuk mencegah penyakit, meningkatkan suasana hati, meningkatkan fokus, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Anda disarankan untuk berhenti minum kopi setidaknya enam jam sebelum tidur untuk mendukung tidur yang lebih optimal.
"Cobalah beralih ke kopi tanpa kafein setelah jam 2 siang atau kapan pun Anda merasa lesu di sore hari," imbau Melissa Prest, DCN, RDN.
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
2. Minum kopi tanpa filter
Minum kopi tanpa filter secara teratur, seperti French press, kopi Turki, atau espresso, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Dibandingkan dengan kopi yang disaring, kopi yang tidak disaring mengandung kadar diterpena yang lebih tinggi, khususnya kahweol dan cafestol, yang dikaitkan dengan peningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi telah terbukti meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
"Jika memungkinkan, pilihlah kopi tetes yang dibuat dengan filter kertas."
"Simpan kopi tanpa filter untuk akhir pekan atau acara-acara khusus jika Anda sedang mengelola kolesterol," sebut Prest.
3. Menambahkan terlalu banyak pemanis
Menambahkan gula atau pemanis ke dalam secangkir kopi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula total, yang akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Gula berlebihan juga mengganggu keseimbangan mikrobioma usus dan juga dapat memperburuk gejala kondisi kesehatan mental.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.
Sebaliknya, nikmati kopi hitam atau tambahkan sedikit pemanis alami, seperti madu mentah, sirup kurma, stevia, atau sirup maple murni.
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
4. Minum kopi di pagi hari.
Untuk mengoptimalkan tingkat energi harian Anda, hindari minum kopi di pagi hari.
Minum kopi langsung setelah bangun tidur dapat mengganggu adenosin, suatu neurotransmitter yang memengaruhi ritme sirkadian tubuh dan siklus tidur-bangun.
Untuk mengatasi efek ini, Debbie Petitpain, MBA, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, menyarankan untuk minum kopi pertama 60 hingga 90 menit setelah bangun tidur.
"Minumlah air putih, dapatkan cahaya alami, dan bergeraklah sedikit untuk membantu tubuh Anda bangun secara alami."
"Anda mungkin akan merasa kopi terasa lebih efektif dan Anda mungkin membutuhkannya lebih sedikit, saat Anda mengubah waktu untuk mengonsumsinya," terang Petitpain.
5. Menggunakan kopi sebagai pengganti makanan
Beberapa orang minum kopi sebagai pengganti makan, baik untuk menurunkan berat badan ataupun sebagai preferensi pribadi.
Kopi mungkin dikaitkan dengan penurunan berat badan dan pengurangan lemak tubuh secara keseluruhan, tapi kopi tidak mengandung cukup nutrisi untuk dikonsumsi sebagai pengganti makanan.
Untuk mendapatkan manfaat kopi, nikmati secangkir kopi setelah makan, seperti setelah sarapan untuk mendapatkan manfaat metabolisme dan kontrol gula darah yang lebih baik.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi kopi hingga 400 mg (1-4 cangkir per hari) kafein masih aman.
"Daripada minum kopi untuk menyegarkan diri di sore hari, cobalah makan camilan berprotein dan berserat yang dapat memberikan energi dan membantu menstabilkan gula darah."
"Padukan dengan segelas air, kombinasi nutrisi dan hidrasi akan memberikan energi, melawan efek stimulan kopi yang mungkin merugikan Anda," jelas Keri Glassman, MS, RDN, CDN.
Kopi memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tapi beberapa kebiasaan buruk minum kopi bisa menghambat manfaat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 13 Strategi untuk Memperlambat Penuaan, Masukkan ke dalam Rutinitas Harian
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.