TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian besar orang mungkin tidak menyadari betapa kaya manfaatnya sayuran sawi hijau bagi kesehatan.
Dalam keluarga Brassica juncea yang juga mencakup kangkung, sawi, brokoli, dan kembang kol, sawi hijau menonjol sebagai sumber nutrisi yang luar biasa.
Meskipun sering kali terasa pahit, sawi hijau memiliki potensi kesehatan yang luar biasa jika dikonsumsi secara teratur.
Selain sawi hijau, ada beberapa jenis sawi lainnya yang dikenal, termasuk sawi coklat, sawi India, dan sawi Cina, masing-masing dengan karakteristik unik mereka sendiri.
Namun, untuk kali ini, mari kita fokus pada manfaat kesehatan dari sawi hijau.
Sawi hijau kaya akan nutrisi yang esensial bagi tubuh.
Ini mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, C, K, serta kalsium, zat besi, dan serat diet yang baik.
Keberagaman nutrisi ini mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, kesehatan tulang, penglihatan, dan pencernaan yang optimal.
Selain itu, sawi hijau juga diketahui mengandung senyawa fitokimia yang kuat, seperti sulforaphane dan indole-3-carbinol, yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Misalnya, sulforaphane memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan peradangan yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Baca juga: Penjelasan Dokter tentang Faktor Penyebab Bopeng yang Seringkali Mengganggu Penampilan
Meskipun rasanya yang pahit mungkin tidak selalu disukai oleh semua orang, ada berbagai cara untuk menikmati sawi hijau.
Misalnya, dapat direbus, dikukus, ditumis, atau bahkan diasamkan untuk meningkatkan rasa dan mempertahankan nutrisinya.
Dengan demikian, mengintegrasikan sawi hijau ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah yang cerdas untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan nutrisi yang kaya dan beragam manfaat kesehatan yang ditawarkannya, tidaklah mengherankan bahwa sawi hijau adalah pilihan yang cerdas untuk mendukung gaya hidup sehat.
Merangkum dari laman Healthline, inilah sederet khasiat makan sawi hijau:
1. Kandungan nutrisi yang tinggi

Sawi hijau memang mengandung nutrisi yang tinggi.
Sawi hijau kaya akan berbagai vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.
Nutrisi yang terdapat dalam sawi hijau antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, asam folat, kalsium, zat besi, magnesium, potassium, dan banyak lagi.
Konsumsi sawi hijau secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang dan gigi, mendukung fungsi jantung yang sehat, serta membantu dalam mengatur tekanan darah dan gula darah.
Namun, seperti halnya dengan semua makanan, penting untuk mengonsumsi sawi hijau sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan beragam untuk mendapatkan manfaat maksimal dari nutrisinya.
2. Sumber vitamin K
Diketahui bahwa sawi hijau merupakan sumber vitamin K yang tinggi, bahkan setiap 56 gramnya mencakup hingga 120 persen dari kebutuhan harian tubuh akan vitamin K.
Vitamin K dikenal karena peran vitalnya dalam proses pembekuan darah, yang membuatnya menjadi nutrisi penting bagi kesehatan jantung dan tulang.
Studi telah menunjukkan bahwa asupan yang cukup dari vitamin K dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta mencegah osteoporosis, suatu kondisi di mana kekuatan tulang menurun sehingga meningkatkan risiko patah tulang.
Selain manfaatnya bagi kesehatan jantung dan tulang, penelitian terbaru juga mengindikasikan adanya hubungan antara kekurangan vitamin K dan kesehatan otak.
Baca juga: Mengatasi Ketakutan Pasien dengan Kelainan Pencernaan dalam Melakukan Ibadah Puasa
Asupan vitamin K yang kurang dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan fungsi otak, demensia, serta penyakit Alzheimer.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.
Dalam konteks ini, konsumsi sayuran seperti sawi hijau yang kaya akan vitamin K dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk menjaga kesehatan jantung, tulang, dan fungsi otak.
3. Berkhasiat untuk kesehatan jantung
Sebuah penelitian baru-baru ini menyoroti manfaat kesehatan yang luar biasa dari sayur sawi hijau, khususnya dalam menjaga kesehatan jantung.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa sayuran ini mengandung antioksidan penting seperti flavonoid dan beta karoten yang memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan jantung.
Flavonoid dan beta karoten, yang melimpah dalam sayur sawi hijau, telah terbukti memiliki efek positif dalam melindungi jantung dari berbagai penyakit.
Antioksidan ini dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
Menurut penelitian tersebut, asupan sayur berdaun hijau yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 15%.
Ini adalah temuan yang signifikan, mengingat penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di banyak negara.
Ketua penelitian menjelaskan, "Kami menemukan bahwa konsumsi rutin sayur sawi hijau dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap kesehatan jantung. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam sayuran ini membantu mengurangi peradangan dan menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh, yang merupakan faktor kunci dalam mencegah penyakit jantung."
Para ahli kesehatan merekomendasikan untuk memasukkan sayur sawi hijau ke dalam pola makan sehari-hari sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit jantung.
Mengonsumsi berbagai jenis sayuran hijau juga dapat memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan secara keseluruhan.
Temuan ini memberikan dukungan lebih lanjut untuk pentingnya pola makan sehat yang kaya akan sayuran untuk menjaga kesehatan jantung.
Dengan memperhatikan asupan nutrisi sehari-hari, kita dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
4. Antikanker

Sebuah penelitian terbaru dalam tabung reaksi telah mengungkapkan bahwa sawi hijau tidak hanya memberikan nutrisi yang kaya, tetapi juga memiliki potensi anti-kanker yang signifikan.
Ini berkat kandungan glukosinolat yang ditemukan dalam sayuran ini.
Glukosinolat adalah senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai jenis sayuran cruciferous seperti sawi hijau.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terkemuka menunjukkan bahwa glukosinolat memainkan peran penting dalam melindungi sel dari kerusakan DNA dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Baca juga: 6 Manfaat Luar Biasa Berbuka Puasa dengan Minum Air Kelapa Setiap Hari
Dalam percobaan laboratorium, para peneliti mengekspos sel kanker kepada glukosinolat yang diekstraksi dari sawi hijau.
Hasilnya menunjukkan bahwa glukosinolat memiliki efek positif dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, glukosinolat juga terbukti mencegah kerusakan DNA, yang merupakan langkah kritis dalam pencegahan kanker.
Para ahli kesehatan menekankan bahwa penemuan ini menunjukkan potensi besar dari konsumsi sayuran cruciferous, seperti sawi hijau, dalam pencegahan kanker.
Mereka merekomendasikan peningkatan konsumsi sayuran ini dalam diet sehari-hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Meskipun penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, para peneliti menggarisbawahi perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme yang tepat di balik efek anti-kanker dari glukosinolat.
Namun demikian, temuan ini memberikan dorongan tambahan bagi masyarakat untuk mengintegrasikan lebih banyak sayuran cruciferous, termasuk sawi hijau, dalam pola makan mereka untuk mendukung kesehatan dan pencegahan penyakit.
5. Bantu menurunkan kolesterol
Sebuah penelitian terbaru menyoroti manfaat sawi hijau dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Sawi hijau, yang sering dianggap sebagai salah satu sayuran hijau yang sehat, memiliki kandungan senyawa yang dapat membantu mengikat asam empedu dalam sistem pencernaan.
Penelitian tersebut menemukan bahwa mengukus sawi hijau secara signifikan meningkatkan efek pengikatan asam empedu.
Hal ini penting, karena mengurangi reabsorpsi asam empedu dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.
Menurut ahli, sawi hijau yang dikukus mungkin memiliki potensi penurun kolesterol yang lebih besar dibandingkan dengan mengonsumsinya mentah.
Temuan ini menunjukkan bahwa mengubah cara memasak sawi hijau dapat memaksimalkan manfaat kesehatannya, terutama dalam menurunkan kadar kolesterol.
Dengan demikian, mengintegrasikan sawi hijau yang dikukus ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi strategi yang efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola kadar kolesterol tubuh.
Baca juga: 7 Makanan Sehat yang Tidak Meningkatkan Gula Darah, Tips untuk Penderita Diabetes
6. Bantu jaga kesehatan mata
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sawi hijau tidak hanya menjadi tambahan yang lezat dalam makanan sehari-hari, tetapi juga dapat menjadi sekutu penting dalam menjaga kesehatan mata kita.
Kandungan lutein dan zeaxanthin yang kaya dalam sawi hijau telah terbukti memberikan manfaat besar bagi kesehatan mata kita.
Kedua senyawa ini, lutein dan zeaxanthin, berperan penting dalam melindungi retina mata dari kerusakan oksidatif.
Retina adalah bagian sensitif mata yang bertanggung jawab atas persepsi visual kita.
Paparan sinar UV dan cahaya biru, terutama dari layar elektronik seperti komputer dan ponsel, dapat menyebabkan stres oksidatif pada retina, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan kerusakan mata.
Selain itu, lutein dan zeaxanthin juga memiliki kemampuan untuk menyaring cahaya biru yang berpotensi berbahaya bagi mata.
Cahaya biru adalah bagian dari spektrum cahaya yang bisa merusak sel-sel mata jika terlalu banyak terpapar.
Dengan menyaring cahaya biru ini, lutein dan zeaxanthin membantu mengurangi risiko kerusakan mata yang disebabkan oleh paparan cahaya berlebih.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan lutein dan zeaxanthin, seperti sawi hijau, dapat membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia.
Degenerasi makula merupakan kondisi di mana pusat penglihatan kita, yang dikenal sebagai makula, mengalami kerusakan dan penurunan fungsi.
Ini adalah penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, terutama pada populasi lanjut usia.
Dengan demikian, mengonsumsi sawi hijau secara teratur dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mata kita.
Selain itu, konsumsi makanan yang kaya akan lutein dan zeaxanthin juga dapat membantu mempertahankan penglihatan yang tajam dan mencegah masalah mata serius di masa depan.
Jadi, jangan ragu untuk menambahkan sawi hijau ke dalam menu makanan sehari-hari Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatan mata yang optimal.
7. Antioksidan yang tinggi
Studi terbaru menunjukkan bahwa sawi tidak hanya lezat dalam hidangan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Salah satu manfaat utamanya adalah kandungan antioksidannya yang kaya, yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Antioksidan adalah senyawa alami yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang disebabkan oleh kelebihan radikal bebas.
Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Sawi hijau, khususnya, terbukti mengandung sejumlah besar antioksidan penting, termasuk flavonoid, beta karoten, lutein, serta vitamin C dan E.
Kandungan ini membantu tubuh melawan kerusakan sel dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Dengan mengonsumsi sawi secara teratur, Anda dapat memperkuat sistem imun tubuh Anda dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Dengan demikian, sawi dapat menjadi pilihan yang cerdas untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari, membantu Anda mencapai gaya hidup yang lebih sehat dan aktif.
Baca juga: 6 Bansos April 2024 Cair Sebelum Lebaran, Ada BLT, PKH, PBI JKN, KJP Plus hingga Beras 10 Kg
8. Tingkatkan kekebalan tubuh
Sawi hijau bukan hanya makanan yang lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi baru-baru ini menyoroti bahwa konsumsi sawi hijau dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan kita, terutama dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Satu mangkuk sawi hijau berukuran 56 gram mentah atau 140 gram yang telah dimasak, ternyata menyediakan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin C harian.
Vitamin C, yang larut dalam air, dikenal sebagai nutrisi yang penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kerentanan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
Selain vitamin C, sawi hijau juga mengandung vitamin A, nutrisi lain yang esensial untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin A berperan dalam mendukung kekebalan tubuh dengan membantu dalam distribusi sel T, jenis sel darah putih yang penting dalam melawan infeksi.
Dengan demikian, konsumsi sawi hijau secara teratur dapat membantu memastikan bahwa tubuh kita memiliki asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan ketahanan terhadap berbagai penyakit.
Dengan memasukkan sawi hijau ke dalam pola makan sehari-hari, kita dapat meningkatkan asupan nutrisi penting ini dan memperkuat sistem kekebalan tubuh secara alami.
Baca juga: KLJ Tahap 2 2024 Kapan Cair? Ini Prediksi Jadwal Pencairan dan Informasi Terbaru dari Dinsos Jakarta
Dengan demikian, sawi hijau bukan hanya memberikan rasa yang lezat di piring kita, tetapi juga merupakan investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan tubuh kita.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.