Breaking News:

Tips dan Trik

Gula Darah Rendah Muncul saat Puasa? Tetap Perhatikan Kesehatan

Selama bulan Ramadan, fenomena gula darah rendah menjadi hal yang umum terjadi pada banyak orang, baik yang memiliki diabetes maupun yang tidak.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi gula darah rendah 

TRIBUNHEALTH.COM - Gula darah rendah saat puasa atau hipoglikemia saat puasa dapat terjadi pada seseorang yang menjalankan puasa, terutama jika mereka memiliki riwayat diabetes atau masalah kesehatan lainnya yang memengaruhi kadar gula darah.

Ini bisa menjadi situasi yang berbahaya dan memerlukan perhatian medis.

Selama bulan Ramadan, fenomena gula darah rendah menjadi hal yang umum terjadi pada banyak orang, baik yang memiliki diabetes maupun yang tidak.

Menurut penjelasan dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RS Mayapada, dr. Esti Syafriati, Sp.PD, hal ini merupakan kondisi yang wajar karena selama puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat selama 14 jam.

Baca juga: 12 Camilan Lezat, Sehat, dan Aman bagi Penderita Diabetes untuk Merayakan Idulfitri 2024

"Gula darah biasanya berkisar antara 80-130 dalam darah kita.

Namun, saat berpuasa dan asupan karbohidrat menurun, gula darah bisa turun relatif di bawah 80," ungkap dr. Esti seperti yang dikutip dari Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video program Ramadan Sehat yang tayang pada 4 April 2023.

ilustrasi tekanan darah rendah
ilustrasi tekanan darah rendah (tribunnews.com)

Meskipun demikian, dr. Esti menekankan bahwa kondisi ini bisa diatasi dengan berbuka puasa tepat waktu.

Saat berbuka, tubuh akan kembali mendapatkan asupan karbohidrat dan gula darah akan meningkat kembali ke level normal.

Bagi orang yang menderita diabetes, penting untuk tetap memperhatikan kadar gula darahnya selama puasa.

Baca juga: Libur Lebaran April 2024 untuk Anak Sekolah SD, SMP, SMA Disesuaikan dengan Kalender Pendidikan

dr. Esti menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terkait agar dapat mengatur pola makan dan obat-obatan secara tepat untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.

2 dari 4 halaman

Dengan pemahaman yang tepat tentang fenomena gula darah rendah selama puasa dan tindakan yang tepat seperti berbuka puasa dengan waktu yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan menjalani ibadah puasa dengan lancar dan sehat.

Dirangkum Tribunhealth.com dari beberapa sumber, inilah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memahami gula darah rendah saat puasa:

1. Pola makan saat sahur

Makanan yang dikonsumsi saat sahur haruslah mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein, yang memungkinkan penyerapan gula darah secara perlahan.

Makanan tinggi gula sederhana atau karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah di awal puasa, diikuti oleh penurunan yang tajam.

Baca juga: 7 Jenis Buah Ini Direkomendasikan untuk Pasien Diabetes, Jaga Kesehatan dengan Pola Makan yang Tepat

2. Pola aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang berlebihan saat puasa bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Ini terutama berlaku untuk olahraga yang intensitasnya tinggi atau berkepanjangan.

Penting untuk membatasi aktivitas fisik yang berat selama puasa dan memilih waktu yang tepat untuk berolahraga.

3. Penggunaan obat-obatan

Ilustrasi upaya menjaga kadar gula darah
Ilustrasi upaya menjaga kadar gula darah (pixabay.com)
3 dari 4 halaman

Bagi individu yang memiliki penyakit seperti diabetes, penggunaan obat-obatan seperti insulin atau obat antidiabetes lainnya dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur dosis obat agar sesuai dengan pola makan dan aktivitas selama bulan puasa.

Baca juga: 9 Makanan Sehat yang Direkomendasikan untuk Pasien Diabetes

4. Kadar air tubuh

Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah.

Selama puasa, penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup antara berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi.

Jika seseorang mengalami gejala gula darah rendah saat berpuasa seperti pusing, gemetar, keringat dingin, kebingungan, atau lemah, penting untuk segera mengatasi kondisi tersebut.

Ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi sumber glukosa cepat seperti madu, buah-buahan kering, atau minuman manis.

Jika gejala tidak membaik, segera hubungi tenaga medis atau dokter.

Baca juga: Cara Menjaga Kadar Gula Darah Stabil Saat Berpuasa Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Penting untuk memahami bahwa setiap individu berbeda, dan respons tubuh terhadap puasa juga akan bervariasi.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan sobat sehat sebelum dan selama menjalankan puasa.

4 dari 4 halaman

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPuasagula darahKadar air Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved