Pertanyaan:
“Dokter, apa dampak TMJ (Temporomandibular Joint disorder) paling parah jika dibiarkan saja?”
(Jurnalis TribunHealth.com dalam Healthy Talk “Benarkah Kawat Gigi Bisa Perbaiki Bentuk Rahang Tidak Simetris”, Sabtu, 30 Desember 2023)
Jawaban Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia dari Happy Dental Clinic, Trans Studio Makassar, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort(k)
Kalau TMJ paling parahnya yang pertama, mulut tidak bisa terbuka, kan.
Jadi, namanya trismus.
Karena tendon-tendon yang ada di situ, ligamen-ligamen itu sudah ruptur ya, sehingga tidak ada lagi daya pegas, jadi mulut tidak bisa terbuka, terkunci.
Yang kedua, sakit pasti.
Yang ketiga, dampaknya ke misalnya sakit kepala, rinitis, telinga mendengung sampai bahu biasanya sakit, dan kita tidak nyaman lagi.
Banyak pasien saya misalnya datang dengan teriak-teriak kalau buka mulut sakit sekali.
Nah, itu karena memang coba kita bayangkan tulang ketemu tulang dengan luka, trauma yang terus-menerus.
Di situ kan banyak pembuluh-pembuluh saraf ya, pembuluh darah, sehingga kalau itu yang terjadi ya bisa-bisa jadi bertambah di kelainan-kelainan di mulutnya, paralisis dan sebagainya.”
Saksikan penjelasan lengkapnya lewat tayangan berikut:
Artikel Berikutnya: Mengenal Perawatan Ortodontik
Ada beragam jenis perawatan ortodontik yang bisa dilakukan.
Ortodontik sendiri merupakan cabang kedokteran gigi yang berfokus pada cara memperbaiki posisi gigi.
Pemilihan perawatan tergantung pada masalah yang dialami, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris.
Karenanya, pada tahap pertama biasanya dokter akan menilai posisi gigi pasien, serta kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.
Proses ini bisa melibatkan pengambilan sinar-X, membuat model plester, dan mengambil foto gigi.
Baru kemudian dokter gigi akan memberikan beberapa cara untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Baca juga: Balita Terlalu Sering Minum Susu? Hati-hati Ini Risiko yang Bisa Terjadi
Setidaknya ada 4 jenis utama perawatan untuk memperbaiki posisi gigi.
Kawat gigi tetap
Kawat gigi jenis ini tidak bisa dilepas sendiri.
Kawat gigi direkatkan ke bagian depan setiap gigi dan dihubungkan dengan kabel.
Kawat gigi lepasan
Biasanya berupa pelat plastik yang menutupi langit-langit mulut dan menempel pada beberapa gigi.
Jenis ini hanya dapat digunakan untuk membatas pergerakan gigi.
Peralatan fungsional
Biasanya berupa sepasang kawat gigi plastik yang dapat dilepas, yang disatukan atau dirancang untuk berinteraksi bersama.
Alat tersebut dipasang pada gigi atas dan bawah
Headgear
Ini bukan alat ortodontik, tetapi dapat digunakan dengan peralatan lain dan biasanya dipakai pada malam hari.
Dalam kasus yang lebih parah, perawatan mungkin melibatkan kawat gigi tetap ditambah operasi untuk menggerakkan rahang.
Perawatan ini dilakukan di rumah sakit.
(TribunHealth.com)