TRIBUNHEALTH.COM - Ketidakseimbangan hormon bukanlah kondisi yang hanya menyerang wanita saja.
Pada dasarnya pria juga bisa mengalami ketidakseimbanga hormon.
Kondisi ini dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan fisik, emosional, dan mental.
Gejala umumnya meliputi penurunan libido, disfungsi ereksi, kelelahan, depresi, hilangnya massa otot, peningkatan lemak tubuh, dan perubahan suasana hati.
Penyebabnya bisa berbagai faktor seperti penuaan, stres, obesitas, dan kondisi medis seperti hipogonadisme dan gangguan tiroid.
Melansir kanal kesehatan The Health Site, berikut ini tanda ketidakseimbangan hormon pada pria.
1. Lelah terus-menerus
Tanda utama lain dari ketidakseimbangan hormon pada pria adalah rasa lelah yang terus-menerus.
Hormon yang tidak seimbang bisa membuat lelah dan kekurangan energi secara terus-menerus, bahkan setelah tidur yang cukup.
2. Suasana hati buruk
Jika seorang pria dan mengalami beberapa gangguan suasana hati dan merasa mood berubah-ubah, mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon.
Perubahan suasana hati yang signifikan, peningkatan rasa mudah tersinggung, atau bahkan depresi, semuanya terkait dengan fluktuasi hormon.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kadar Vitamin D agar Tidak Mengalami Defisiensi
3. Kehilangan kekuatan dan massa otot
Jika akhir-akhir ini Anda kehilangan massa dan kekuatan otot, dan itu pun tanpa alasan yang jelas, maka hal itu bisa jadi disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
Penurunan massa dan kekuatan otot, bersamaan dengan peningkatan lemak tubuh, terutama di sekitar perut, dapat menandakan adanya ketidakseimbangan.
4. Penurunan libido
Salah satu gejala ketidakseimbangan hormon yang paling umum pada pria adalah penurunan libido dan disfungsi ereksi.
Ini ditandai dengan penurunan hasrat seksual yang signifikan atau kesulitan mencapai dan mempertahankan ereksi.
Hal ini dapat menjadi indikator utama ketidakseimbangan hormon, terutama kadar testosteron rendah.
5. Perubahan pada rambut
Perubahan mendadak pada pola rambut atau memikirkan rambut dan kerontokan rambut dapat mengindikasikan ketidakseimbangan hormon.
Seperti yang diketahui, kerontokan rambut yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan, penipisan rambut di kulit kepala, atau berkurangnya rambut di wajah dapat menjadi tanda nyata adanya masalah hormonal.
(TribunHealth.com)