TRIBUNHEALTH.COM - Almond adalah kacang yang telah digunakan dalam berbagai hidangan lezat, mulai dari hidangan penutup, salad, atau bahakan dimakan begitu saja sebagai camilan.
Beberapa bukti menunjukkan, konsumsi almond memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, mengobati kondisi kulit tertentu seperti eksim, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan kesehatan usus besar.
Faktanya, almond juga telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda, untuk meningkatkan kesehatan otak dan sistem saraf.
Tak hanya itu, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa almond juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Baca juga: 8 Fakta Kesehatan Kacang Kenari, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Menurunkan Tekanan Darah
Mitos atau Fakta Kacang Almond Bisa Menurunkan Kolesterol?
Ada beberapa penelitian yang meneliti efek almond terhadap lipid, dan hasilnya tampak menjanjikan.
Penelitian-penelitian ini mengamati beragam individu, termasuk mereka yang mengalami obesitas, kolesterol tinggi, kadar kolesterol normal, diabetes dan mereka yang mengonsumsi antara 20 hingga 168 gram almond per hari selama 4 hingga 16 minggu (jumlah ini setaran dengan 1 hingga 6 genggam almond per hari).
Dalam beberapa penelitian tersebut, almond menggantikan sebagian lemak yang dikonsumsi dalam makanan, sementara kasus lain, almond ditambahkan ke dalam pola makan sehat.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Susu Almond untuk Kesehatan, Baik untuk Kesehatan Jantung hingga Kulit
Almond yang digunakan salam penelitian ini dikonsumsi mentah, dipanggang, atau ditambahkan ke makanan sehat lainnya.
Efek almond terhadap kolesterol HDL (baik) sangat bervariasi.
Ada bukti bahwa almond dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan meningkatkan kolesterol HDL.
Serat, flavonoid, dan lemak tak jenuh, semua komponen dalam almond memiliki sifat penurun lipid.
Bagaimana Almond Membantu Menurunkan Kolesterol?
Beberapa kandungan nutrisi pada kacang almond bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Lemak sehat
Kandungan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang tinggi dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan dapat meningkatkan lipid darah secara keseluruhan.
- Serat dan fitosterol
Komponen ini bekerja sama untuk memblokir penyerapan kolesterol dalam usus, yang menyebabkan penurunan kadar kolesterol dalam darah.
Baca juga: 8 Kacang-kacangan yang Menunjang Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan hingga Turunkan Kolesterol Jahat
- Antioksidan
Vitamin E dalam almond bertindak sebagai antioksidan, mencegah partikel LDL teroksidasi.
LDL teroksidasi merupakan penyebab utama aterosklerosis (pengerasan arteri).
- Rasio yang lebih baik
Konsumsi almond secara teratur dapat meningkatkan rasio kolesterol, seperti rasio kolesterol terhadap kolesterol HDL, yang menunjukkan kesehatan jantung lebih baik.
Meski begitu, diperlukan banyak penelitian untuk membuktikan hubungan langsung antara almond dan peningkatkan kadar kolesterol.
Namun, tidak ada salahnya memasukkan almond ke dalam pola makan Ada dan pastikan untuk tidak mengonsumsi almond secara berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Alasan Dianjurkan Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bantu Tingkatkan Energi
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.