Breaking News:

5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Sehat, Tetap Perlu Defisit Kalori

Defisit kalori dan berbagai tips berikut ini membantu menjaga berat badan pada kisaran ideal

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi gemuk 

TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan berat badan sangat penting untuk siapa saja yang mengalami kelebihan berat badan.

Hal ini tidak hanya soal penampilan semata, melainkan juga kesehatan jangka panjang.

Pasalnya berat badan berlebih telah dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.

Untungnya beberapa tips berikut bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Defisit kalori

Ilustrasi olahraga berlari, berikut ini daftar olahraga yang membakar kalori lebih banyak daripada lari
Ilustrasi olahraga berlari, berikut ini daftar olahraga yang membakar kalori lebih banyak daripada lari (freepik.com)

Menurunkan berat badan sangat memerlukan defisit kalori.

Artinya, asupan kalori yang dikonsumsi harus lebih sedikit daripada yang dikeluarkan.

Disarankan untuk fokus pada kontrol porsi dan makanan yang kaya nutrisi, alih-alih pembatasan yang ekstrem.

Makanlah secukupnya untuk mengisi bahan bakar tubuh sambil tetap menjaga defisit kalori yang kecil. 

Baca juga: 5 Tanda Ketidakseimbangan Hormon pada Pria, Termasuk Disfungsi Ereksi

2. Makan protein

Protein membuat kenyang lebih lama, menjaga massa otot, dan mendukung metabolisme.

2 dari 2 halaman

Protein adalah sahabat terbaik bagi orang yang sedang berusaha melakukan penurunan berat badan.

Beberapa makanan kaya protein yang dapat ditambahkan rutin dikonsumsi antara lain telur, daging atau ayam tanpa lemak, tempe dan tahu, dan sebagainya.

3. Perbanyak serat

ilustrasi makanan tinggi serat
ilustrasi makanan tinggi serat (kids.grid.id)

Serat menjaga pencernaan tetap lancar, mengendalikan keinginan makan, dan mengurangi lemak perut.

Untuk diet yang kaya serat, cukup tambahkan buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.

Baca juga: 7 Daftar Makanan Kaya Serat untuk Atasi Sembelit dan Jaga Kesehatan Pencernaan

4. Perbaiki pola tidur

Kurang tidur dapat meningkatkan hormon lapar yang disebut ghrelin.

Hormon ini juga mengurangi rasa kenyang (leptin).

Orang yang tidur nyenyak selama 7–8 jam memiliki kontrol nafsu makan yang lebih baik, sehingga pembakaran lemak meningkat dan keseimbangan hormon menjadi lebih baik. 

5. Perbanyak olahraga

Duduk selama lebih dari enam jam dapat meningkatkan penyimpanan lemak meskipun Anda berolahraga secara teratur.

Jadi, bangunlah, lakukan peregangan, bergeraklah setiap jam dan prioritaskan gerakan harian.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Berat BadanDefisit kaloriobesitas Operasi Bariatrik
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved