Breaking News:

Mom and Baby

Apakah Imunisasi Dasar Lengkap Bisa Menjadi Perlindungan Jangka Panjang?

Kelalaian mengimunisasi anak dapat mengakibatkan dampak serius, yang memengaruhi anak tersebut dan orang di sekitarnya. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi anak yang melakukan imunisasi dasar lengkap, berikut risiko yang bisa terjadi saat anak tidak melakukan imunisasi dasar lengkap 

Pertanyaan: 

Dokter, apakah imunisasi dasar lengkap ini bisa menjadi perlindungan jangka panjang sampai anak-anak tumbuh dewasa? 

Sani, Semarang.

Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab:

Iya, tentunya. Buat calon-calon pengantin perempuan biasanya akan ditanya saat ke puskesmas, dulu imunisasi tetanusnya sudah lengkap atau belum. 

Kalau belum pasti akan ditambah, karena TT5 kalau sudah lengkap akan memberikan perlindungan lebih dari 25 tahun ke depan. 

Jadi sebetulnya, dengan kita ikut program pemerintah yaitu imunisasi dasar 2 tahun dan BIAN yang dilakukan di sekolah, ini sudah cukup.

Kalau misalnya mau ditambah imunisasi tambahan sesuai rekomendasi IDAI, itu lebih baik lagi. 

Baca juga: Risiko Apa Saja yang Terjadi Saat Anak Tidak Mendapatkan Imunisasi Lengkap?

Ilustrasi anak yang melakukan imunisasi dasar lengkap, berikut risiko yang bisa terjadi saat anak tidak melakukan imunisasi dasar lengkap
Ilustrasi anak yang melakukan imunisasi dasar lengkap, berikut risiko yang bisa terjadi saat anak tidak melakukan imunisasi dasar lengkap (Pixabay.com)

Tentunya, ini akan memberikan perlindungan yang lebih lama. 

Imunisasi tambahan misalnya influenza, bisa mencegah flu dan sebagainya. 

2 dari 4 halaman

Kalau dewasa boleh diberikan PCV, satu kali saja pemberiannya. 

Jadi, kalau perlindungan sampai dewasa tergantung waktu kecilnya sudah dikasih imunisasi apa saja, 

Kalau sudah diberikan imunisasi lengkap sesuai anjuran pemerintah, tentunya akan mendapatkan perlindungan jangka panjang. 

Ditambah harus mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga. 

Untuk memahami lebih lanjut mengenai imunisasi anak dan BIAN, simak penjelasan pada podcast berikut. 

Baca juga: Dokter, Penyakit Apa Saja yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi Dasar Lengkap?

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Dampak Melewatkan Imunisasi Dasar

Kelalaian mengimunisasi anak dapat mengakibatkan dampak serius, yang memengaruhi anak tersebut dan orang di sekitarnya. 

Berikut dampak buruk melewatkan imunisasi dasar:

- Lebih rentan terkena penyakit dan menularkan penyakit

3 dari 4 halaman

Anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap akan lebih rentan terkena suatu penyakit dan lebih mudah menularkan penyakit pada orang lain.

Baca juga: Dok, Apa yang Dimaksud Bulan Imunisasi Anak Nasional & Kapan Ini Dilakukan?

- Tingkat kematian yang lebih tinggi

Di daerah dengan vaksinasi yang tidak memadai dapat meningkatkan suatu penyakit yang berisiko tinggi meningkatkan kematian.

- Menyebabkan wabah penyakit

Daerah dengan tingkat vaksinasi yang tidak memadai dapat menyebabkan wabah penyakit, seperti campak, batuk renjan, hingga polio. 

Wabah menyebabkan tindakan darurat yang mahal, rawat inap di rumah sakit, dan kebutuhan perawatan berkelanjutan.

Untuk mencegah dampak buruk ini terjadi, pastikan anak-anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan BIAN. 

Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A
Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A (Dok. Pribadi dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A)

Profil Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A

dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang kini berpraktik di RS UNS Sukoharjo.

dr. Aisya menyelesaikan pendidikan SMA lewat program akselerasi di SMA Negeri 1 Surakarta.

4 dari 4 halaman

Tertarik dengan dunia kedokteran, dr. Aisya kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Di Universitas tersebut, dia menyelesaikan studi dokter umum dan melanjutkan pendidikan spesialis anak.

Selama masa studinya, ia aktif sebagai asisten dosen dan peneliti.

Pengalaman kerja dr. Aisya sangat beragam.

Baca juga: Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS UNS Sukoharjo

dr. Aisya pernah bekerja sebagai dokter internship di RSUD Pandanarang Boyolali dan Puskesmas Boyolali II, kemudian berlanjut sebagai dokter umum di berbagai institusi termasuk Klinik Kimia Farma Adi Sucipto dan RS UNS.

Pada tahun 2023, ia pernah bekerja di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali.

dr. Aisya kemudian bergabung dengan RS UNS Sukoharjo sebagai dokter spesialis anak, serta menjadi dosen dan staf pengajar hingga kini.

dr. Aisya juga aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan anak melalui media sosial miliknya @dr.aisyafik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Sebabkan Anak Mudah Terinfeksi Cacingan

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami. 

Keunggulan :  

- Membantu memelihara kesehatan anak 
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak 
- 100 persen Bebas Gula 
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBIANdr. Aisya FikritamaDokter Spesialis Anak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved