Breaking News:

Dokter, Penyakit Apa Saja yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi Dasar Lengkap?

Imunisasi dasar lengkap adalah serangkaian vaksin yang diberikan kepada bayi sejak lahir hingga usia 18 bulan untuk melindungi dari penyakit.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap untuk mencegah berbagai penyakit 

Pertanyaan: 

Dokter, penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar lengkap? 

Juwita, Semarang.

Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab:

Imunisasi dasar lengkap itu dilakukan pada 2 tahun pertama. 

Pada pada usia 0 bulan, bayi akan diberikan imunisasi hepatitis B-0. 

Setelah memasuki usia 1 bulan, ada vaksin yang bernama BCG untuk mencegah tuberculosis. 

Usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan, ada lagi yang bernama pentabio, DPT, HB, Hib, untuk mencegah difteri, pertusis, tetanus, influenza tipe B dan hepatitis. 

Baca juga: 4 Tips Mudah Menstimulasi Kecerdasan Bayi, Termasuk Perbanyak Kegiatan Bersama

Ilustrasi imunisasi, berikut ini penjelasan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) hingga manfaatnya
Ilustrasi imunisasi, berikut ini penjelasan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) hingga manfaatnya (freepik.com)

Sejak Mei 2023 ada tambahan dari pemerintah yaitu rotavirus, yang berfungsi untuk mencegah diare. 

Karena sering sekali penyebab kematian anak, ranking 1 dan 2 itu adalah pneumonia sama diare. 

2 dari 4 halaman

Oleh karena itu, diare yang bisa dicegah dengan imunisasi akan sangat bagus. 

Jadi sekarang ini sudah diberikan, tapi imunisasi ini tidak berlaku mundur. 

Misalnya anaknya sudah berusia 6 tahun, sudah tidak bisa diberikan rotavirus. 

Ada lagi MR, yaitu vaksin untuk mencegah campak dan rubella. 

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 5 Cara Tradisional Atasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Mudah Dilakukan di Rumah

Memasuki usia 18 bulan atau 2 tahun akan ada imunisasi booster.

Jadi, yang dulu sudah diberikan pada usia 3, 4, dan 9 bulan, akan diulang lagi di usia 18 bulan atau 2 tahun, di mana usia ini akan diberikan lagi pentabio, DPT, HB, Hib, dan MR. 

Jika usia 18 bulan atau 2 tahun sudah melakukan imunisasi ini, maka dinyatakan sudah lengkap imunisasi dasarnya. 

Untuk memahami mengenai imunisasi anak dan BIAN, simak podcast yang disampaikan Dokter Spesialis Anak berikut ini. 

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua Sebelum Melakukan Tindik Telinga pada Bayi

Pentingnya Melakukan Imunisasi Dasar Lengkap

3 dari 4 halaman

Imunisasi dasar lengkap adalah serangkaian vaksin yang diberikan kepada bayi sejak lahir hingga usia 18 bulan untuk melindungi dari penyakit berbahaya seperti difteri, tetanus, batuk rejan, hepatitis B, polio, campak, dan pneumonia. 

Melakukan imunisasi dasar lengkap sangat penting karena bermanfaat seperti berikut. 

- Membentuk kekebalan tubuh anak terhadap penyakit menular yang berbahaya. 

- Risiko anak sakit dan terkena komplikasi dari berbagai penyakit bisa diminimalkan. 

- Jika imunisasi terlambat, dapat dilakukan imunisasi kejar untuk menyusulkan vaksin yang terlewat.

Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A
Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A (Dok. Pribadi dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A)

Profil Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A

dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang kini berpraktik di RS UNS Sukoharjo.

dr. Aisya menyelesaikan pendidikan SMA lewat program akselerasi di SMA Negeri 1 Surakarta.

Tertarik dengan dunia kedokteran, dr. Aisya kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Di Universitas tersebut, dia menyelesaikan studi dokter umum dan melanjutkan pendidikan spesialis anak.

4 dari 4 halaman

Selama masa studinya, ia aktif sebagai asisten dosen dan peneliti.

Pengalaman kerja dr. Aisya sangat beragam.

Baca juga: Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS UNS Sukoharjo

dr. Aisya pernah bekerja sebagai dokter internship di RSUD Pandanarang Boyolali dan Puskesmas Boyolali II, kemudian berlanjut sebagai dokter umum di berbagai institusi termasuk Klinik Kimia Farma Adi Sucipto dan RS UNS.

Pada tahun 2023, ia pernah bekerja di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali.

dr. Aisya kemudian bergabung dengan RS UNS Sukoharjo sebagai dokter spesialis anak, serta menjadi dosen dan staf pengajar hingga kini.

dr. Aisya juga aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan anak melalui media sosial miliknya @dr.aisyafik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 6 Alasan Berat Badan Bayi Tidak Kunjung Naik, Jarang Disadari para Orang Tua

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah  Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.

Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.

Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
imunisasiTribunhealth.comBIANinfluenzadr. Aisya Fikritama Aditya Sp.ADokter Spesialis Anak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved