Breaking News:

Mom and Baby

Kapan Pasangan Suami Istri Bisa Dikatakan Mengalami Infertilitas?

Berikut ini penjelasan dokter spesialis kebidanan dan kehamilan mengenai infertilitas

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
Ilustrasi wanita yang belum mendapatkan kehamilan 

Pertanyaan:

"Dokter, kapan seseorang bisa dikatakan mengalami infertilitas?"

(Jurnalis TribunHealth.com dalam Healthy Talk “Mempersiapkan Kehamilan Buah Hati”)

Jawaban Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS St. Carolus Summarecon Serpong, dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG., M.Med:

“Mungkin kita sering dengar ya istilah infertilitas.

Infertilitas itu sebetulnya suatu kondisi, suatu keadaan yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan.

Artinya ada gangguan di sistem reproduksi sehingga menyebabkan menjadi sulit untuk hamil gitu. 

Nah, memang ini infertilitas bisa pada wanita, bisa juga pada pria. 

Itu dua-duanya ya. Namanya juga pasangan ya. 

Jadi kalau mau hamil itu kan nggak bisa cuma sendiri ya kan, pasti kolaborasi antara suami dan istri. 

2 dari 4 halaman

Jadi infertilitas itu bisa terjadi pada wanita, bisa terjadi pada pria itu.

Kalau kita lihat sih sebetulnya, secara natural itu sekitar 85-90 persen pasangan yang sexually aktif, artinya setiap tidak menggunakan kontrasepsi apa-apa dan frekuensi seksual kontak itu sekitar 3 sampai 4 kali per minggu, itu 90 persen dalam waktu 1-5 tahun biasanya pasti hamil. 

Nah, kalau sampai dalam waktu lebih dari satu tahun belum juga hamil, nah itu biasanya kita sebut itu ada kondisi infertilitas gitu. 

Nah, itu perlu pemeriksaan atau perlu dieksplor, ada apa di pihak yang perempuan atau ada apa di pihak yang laki-laki, kondisinya harus kita cek.”

Saksikan penjelasan lengkapnya di sini

Manfaat Mengonsumsi Asam Folat Bagi Pria dan Wanita Ketika Sedang Promil

Mengonsumsi asam folat atau folic acid ketika program hamil atau sebelum kehamilan sangat disarankan.

Asam folat merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9 atau folat yang masih bagian dari vitamin B kompleks.

Vitamin ini penting untuk pembentukan sintesis DNA, sel darah merah, pertumbuhan dan perkembangan sel.

Selain itu, asam folat yang cukup juga bisa melindungi bayi dari risiko cacat.

Berikut beberapa sumber asam folat yang bisa didapatkan secara alami:

  • Sayuran hijau, bayam, kangkung, brokoli
  • Buah-buahan, jeruk, alpukat, pisang
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Hati sapi
  • Produk gandum yang difortifikasi

Baca juga: 5 Tanda Pradiabetes, Tahap Gula Darah Tinggi yang Masih Bisa Disembuhkan

ilustrasi makanan sumber asam folat
ilustrasi makanan sumber asam folat (freepik/yuliyafurman)
3 dari 4 halaman

Lalu apa saja manfaat menabung asam folat saat program hamil atau sebelum hamil?

Berikut berbagai manfaat mengonsumsi asam folat saat promil.

1. Tingkatkan kesuburan wanita

Wanita yang mengonsumsi asam folat secara cukup memiliki ovarium atau indung telur yang lebih sehat.

Asam folat juga mendukung proses pembuahan,  perkembangan janin dan menjaga kesehatan kandungan.

2. Meningkatkan kesuburan pria

Tak hanya bagi wanita, pria yang sedang program hamil juga perlu mengonsumsi asam folat.

Asam folat merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk produksi sel sperma.

Sebuah penelitian menyebutkan jika kadar folat yang rendah dalam air mani ada hubungannya dengan DNA sperma yang buruk.

Baca juga: Apakah Pemilik Kulit Berminyak Boleh Melakukan Eksfoliasi? Dokter Dermatologi Menjawab

ilustrasi makanan sumber asam folat
ilustrasi makanan sumber asam folat (health.kompas.com/shutterstock)

3. Mencegah bayi lahir prematur

4 dari 4 halaman

Asam folat sangat penting dalam pembentukan tabung saraf saat bayi berkembang dalam kandungan.

Dengan mengonsumsi asam folat secara cukup bisa membantu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang, serta dapat mengurangi risiko kelahiran prematur.

4. Kurangi risiko keguguran

Sebuah penilitian mengaitkan kekurangan asam folat dengan pemisahan plasenta selama kehamilan, hipertensi hingga suplai darah yang rendah ke plasenta.

Permasalahan ini bisa meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.

5. Bantu janin berkembang dengan optimal

Asam folat dibutuhkan bayi dalam kandungan untuk berkembang, membuat sel-sel baru, serta membuat DNA dan RNA.

Asam folat juga penting untuk pembentukan sel darah merah dan asam amino tertentu agar bayi dalam kandungan bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Pasien Hipertensi Perlu Minum Obat Jangka Panjang, Apakah Aman untuk Ginjal?

Selanjutnya
Tags:
infertilitasprogram hamilsuami istri
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved