TRIBUNHEALTH.COM - Dot (pacifier) merupakan benda yang sering bersentuhan langsung dengan mulut bayi.
Karena itu, menjaga kebersihannya sangat penting untuk mencegah kuman, jamur, dan kotoran masuk ke tubuh bayi.
Dot yang tidak dibersihkan dengan tepat dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan menyebabkan infeksi mulut atau gangguan pencernaan.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Bayi 8 Bulan Sehat di Dalam Kandungan, Termasuk Gerakan Janin Lebih Aktif
Hal ini juga dapat menyebabkan si kecil rentan terserang penyakit lainnya, karena dot yang digunakan mengandung bakteri.
Oleh karena itu, pastikan orang tua membersihkan dot bayi dengan baik dan benar agar dot bayi tidak mengandung jamur, kuman, hingga bakteri.
Cara Mudah Bersihkan Dot Bayi
Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan orang tua untuk menjaga kebersihan bayi'>dot bayi agar tetap higienis.
1. Pisahkan dot dari bagian botol
Saat akan membersihkan dot, pastikan untuk memisahkan dot dari bagian botol.
Ini membantu menjangkau seluruh bagian yang mungkin tersembunyi atau sulit untuk dibersihkan.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Tips Mudah Bantu Mengatasi Bayi yang Tidak Mau Minum ASI
2. Gunakan air mengalir dan sabun khusus bayi
Pastikan mencuci bayi'>dot bayi dengan air hangat mengakir dan gunakan sabun bayi yang bebas dari bahan kimia yang keras.
Gosok dot secara perlahan dan lembut pada bagain dalam dan bagian luar.
3. Gunakan sikat khusus dot
Bersihkan dot menggunakan sikat kecil dengan bulu halus.
Sikat jenis ini efektif untuk membersihkan bagian dalam dot yang sempit.
Pastikan untuk mengganti sikat secara rutin agar tetap higienis.
4. Sterilisasikan dengan air mendidih
Salah satu cara mudah dan aman membersihkan dot adalah dengan merebusnya selama 5-10 menit.
Cara ini sangat efektif untuk membunuh bakteri yang mungkin masih menempel setelah dicuci.
5. Jika ada, gunakan sterilizer khusus
Sterilizer uap elektrik atau microwave bisa digunakan untuk alternatif sterilisasi bayi'>dot bayi.
Namun, pastikan perangkat tersebut bersih dan digunakan sesuai dengan petunjuk yang ada.
Baca juga: 6 Tanda Bayi Stres yang Harus Dipahami para Ibu, Termasuk Susah Tidur dan Mudah Rewel
6. Jangan gunakan tisu basah atau lap kotor
Untuk mengeringkan bayi'>dot bayi yang basah, sebaiknya jangan menggunakan tisu basah atau kain yang tidak steril, karena ini bisa mengundang kuman.
Ini bertentangan dengan prinsip cara aman membersihkan dot.
Pastikan menggunakan kain bersih sekali pakai untuk mengeringkan dot yang basah.
7. Keringkan dengan baik di tempat bersih
Setelah dicuci dan disterilkan, keringkat dot di tempat pengering atau tempat yang memiliki permukaan yang bersih.
Selain di tempat besih, pastikan dot tersebut dikeringkan pada tempat yang tertutup untuk menghindari kontaminasi ulang dari udara.
Baca juga: 4 Tips Mudah Menstimulasi Kecerdasan Bayi, Termasuk Perbanyak Kegiatan Bersama
8. Pastikan wadah penyimpanan dot bersih
Setelah selesai dibersihkan dan dikeringkan, dot sebaiknya disimpan di wadah yang aman dan bersih.
Tempat penyimpanan dot harus rutin dibersihkan dan dikeringkan agar tidak menjadi tempat tumbuhnya jamur atau bakteri.
Dengan menerapkan beberapa cara di atas, diharapkan bayi'>dot bayi bisa bersih secara maksimal dan dapat terlindungi dari risiko infeksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Cara Tradisional Atasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Mudah Dilakukan di Rumah
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu Pertumbuhan Rasa Vanila untuk usia 1-3 Tahun.
Dengan 0g Sukrosa dan satu-satunya susu dengan Lactobacillus Reuteri, probiotik baik untuk dukung pencernaan baik si kecil.
LACTOGROW PRO dukung Tubuh Aktif dan Berpikir Kreatif si Kecil.
Nestlé LACTOGROW PRO diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestlé Research Centre dan Switzerland.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.