Breaking News:

Pasien Hipertensi Perlu Minum Obat Jangka Panjang, Apakah Aman untuk Ginjal?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUP Surakarta, dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K) paparkan mengenai efek pengobatan pasien hipertensi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Tribunnews.com
ilustrasi mengonsumsi obat jangka panjang, apakah aman untuk ginjal? 

TRIBUNHEALTH.COM - Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi kerap kali memerlukan pengobatan medis dalam jangka panjang.

Hal ini terkadang bisa memicu kekhawatiran pada pasien terhadap risiko komplikasi.

Pasalnya mengonsumsi obat dalam jangka panjang terkait dengan risiko pada ginjal.

Lantas, apakah pengobatan panjang pada pasien hipertensi bisa membahayakan ginjal?

Jurnalis TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUP Surakarta, dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K).

Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K) menjadi narasumber Healthy Talk “Bicara Hipertensi, si Pembunuh Diam-diam yang Sering Diabaikan,” yang tayang di YouTube Tribunnews dan TribunHealth.com pada Sabtu, 17 Mei 2025.

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi (freepik/stockking)

Berikut ini jawaban dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K) dalam kutipan langsung:

“Aman.

Jadi gini, minum obat yang baik dan aman itu bila ada indikasi.

Orang tekanan darah tinggi dikasih obat hipertensi. Berarti apa?

2 dari 3 halaman

Kita melindungi untuk tidak terjadi kerusakan organ.

Tadi misalkan masalah ginjal.

Oh, orang yang minum obat terus takut sakit ginjal. Utamanya ini obat hipertensi ya. Kita ngobrol obat hipertensi ya.

Nah, kalau dia sesuai target jadi sesuai ada keluhan. Jadi orang tekanan darah tinggi dikasih obat tensi tinggi, ya itu aman.

Baca juga: Dokter, Apa Saja Gejala Usus Buntu yang Bisa Disalahartikan sebagai Penyakit Lain?

Karena apa? Apabila tidak minum obat malah dia sakit ginjal.

Nah, orang sakit gula dikasih obat gula dan dia aman.

Nah, pertanyaannya obat-obat apa yang sangat yang bisa merusak ginjal dalam kalau dikonsumsi lama?

Misalkan ya obat-obat yang tidak sesuai indikasi dokter.

Multivitamin kadang beredar. Karena gampang dibeli, sekarang multivitamin atau antibiotik dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Obat nyeri juga.

3 dari 3 halaman

Makanya kenapa konsultasi ke dokter itu penting.

Jadi minum obat sesuai indikasi dalam jangka waktu lama itu tidak akan merusak ginjal.

Malahan kalau tidak diminum obatnya merusak organ-organ lain termasuk ginjal.”

Simak penjelasan lengkap dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K) tentang hipertensi dalam Healthy Talk “Bicara Hipertensi, si Pembunuh Diam-diam yang Sering Diabaikan” lewat tayangan YouTube berikut:

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
hipertensiginjaldr. Marcellino Mettafortuna
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved