TRIBUNHEALTH.COM - Begitu pentingnya perhatian terhadap pola makan bagi penderita diabetes, terutama terkait konsumsi karbohidrat.
Diketahui bahwa tubuh akan mengubah karbohidrat menjadi gula, sehingga asupan karbohidrat berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, yang tidak aman bagi kesehatan penderita diabetes.
Untuk memenuhi kebutuhan energi tanpa meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan.
Meskipun buah memiliki rasa manis, namun berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Beberapa buah yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes antara lain apel, anggur, jeruk, jambu biji, pir, buah beri, dan kiwi.
Baca juga: 7 Makanan yang Mampu Melunturkan Kolesterol Tinggi dan Aman Dikonsumsi
Dengan demikian, mengonsumsi buah-buahan dapat menjadi solusi bagi penderita diabetes untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa meningkatkan risiko kesehatan akibat peningkatan kadar gula darah.
Mengadopsi dari laman IHC Telemed, inilah sederet buah yang terbukti aman dikonsumsi oleh penderita diabetes:
1. Apel

Studi baru-baru ini menyoroti manfaat luar biasa dari buah apel, yang kaya akan vitamin A, vitamin C, serat tinggi, kalsium, zat besi, serta memiliki indeks glikemik yang rendah.
Penemuan ini menegaskan bahwa apel bukan hanya sekadar buah biasa, tetapi juga merupakan pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang berisiko terkena diabetes.
Menurut para ahli kesehatan, konsumsi apel secara rutin dapat membantu mencegah kenaikan kadar gula darah secara drastis.
Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam apel, yang tidak hanya memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan demikian, apel bisa menjadi bagian penting dari diet sehat bagi penderita diabetes.
Tidak hanya itu, serat yang terkandung dalam apel juga memiliki manfaat lain yang signifikan.
Selain membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh, serat juga membantu perut merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan berat badan.
Ini merupakan kabar baik bagi mereka yang ingin menjaga berat badan ideal atau mengurangi risiko obesitas.
Salah satu tips dari para ahli adalah untuk mengonsumsi apel dengan kulitnya.
Kulit apel mengandung banyak gizi dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2024 untuk Anak Sekolah SD, SMP, SMA Sesuai dengan Kalender Pendidikan Tahunan
Dengan tidak mengupas kulitnya, Anda akan mendapatkan manfaat maksimal dari buah ini.
Oleh karena itu, mengonsumsi apel secara utuh dengan kulitnya bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk kesehatan Anda.
Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan oleh buah apel, tidak mengherankan jika apel dianggap sebagai salah satu buah yang paling baik untuk penderita diabetes.
Dengan mengintegrasikan apel ke dalam diet sehari-hari, kita dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko penyakit yang berkaitan dengan gula darah tinggi.
2. Anggur

Anggur telah terbukti menjadi salah satu buah yang bermanfaat bagi para penderita diabetes, menurut penelitian terbaru.
Dilansir dari berbagai sumber, anggur tidak hanya enak dinikmati, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.
Menurut para ahli kesehatan, konsumsi anggur dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Kandungan alami dalam anggur, seperti resveratrol, telah terbukti berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu mengatur gula darah dalam tubuh.
Ini membuat anggur menjadi pilihan buah yang ideal bagi mereka yang memerlukan diet rendah gula.
Selain itu, anggur juga kaya akan kandungan antioksidan pelifenol, yang membantu tubuh dalam melawan radikal bebas.
Baca juga: Cara Menjaga Kadar Gula Darah Stabil Saat Berpuasa Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Antioksidan ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh, serta dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Tak hanya itu, anggur juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, dengan kandungan rendah kalori, anggur dapat menjadi pilihan camilan sehat bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori.
Dengan semua manfaat kesehatan yang ditawarkannya, anggur merupakan pilihan buah yang baik untuk dimasukkan dalam diet sehari-hari para penderita diabetes.
Namun, seperti halnya dengan konsumsi makanan atau minuman lainnya, penting untuk mengonsumsi anggur dengan porsi yang tepat dan sebagai bagian dari pola makan seimbang secara keseluruhan.
Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu.
3. Jeruk

Jeruk, salah satu buah yang telah menjadi favorit di meja makan banyak orang, tidak hanya untuk rasa segarnya tetapi juga untuk manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Buah yang sering dijadikan hidangan pencuci mulut atau diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman ini kaya akan kandungan vitamin C, kalium, asam folat, tiamin, dan air yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Salah satu manfaat utama jeruk adalah kandungan vitamin C-nya yang tinggi.
Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mendukung sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam pembentukan kolagen, suatu protein yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan jaringan ikat.
Tidak hanya itu, jeruk juga mengandung kalium yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengontrol tekanan darah.
Asupan kalium yang cukup dapat membantu menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.
Namun, manfaat jeruk tidak berhenti di situ.
Kandungan tiamin yang ada dalam jeruk juga memberikan kontribusi positif bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Baca juga: Puasa Bisa Memberikan Manfaat bagi Pasien Diabetes, Tapi Bukan Sebagai Metode Penyembuhan
Tiamin diyakini dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta mencegah terjadinya resistensi insulin, suatu kondisi yang sering terkait dengan diabetes.
Dengan demikian, jeruk bukan hanya sekadar buah yang lezat untuk dinikmati, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan.
Menambahkan jeruk ke dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh, membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko diabetes, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebagai tambahan, jeruk juga dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari jus segar hingga salad buah, sehingga mudah untuk dimasukkan ke dalam menu sehari-hari.
4. Jambu biji

Menurut sebuah penelitian terbaru, jambu biji merupakan pilihan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Buah ini kaya akan serat dan antioksidan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menurunkan kadar gula darah, membantu mengatur kadar kolesterol, serta menurunkan tekanan darah.
Sebagian besar penderita diabetes sering kali harus memperhatikan pola makan mereka dengan cermat untuk menghindari lonjakan kadar gula darah yang berbahaya.
Konsumsi buah-buahan yang kaya serat dan rendah gula dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam mengelola kondisi diabetes.
Salah satu keunggulan jambu biji adalah kandungan seratnya yang tinggi.
Serat dalam jambu biji membantu dalam mengatur penyerapan gula dalam tubuh, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, serat juga membantu dalam menjaga kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan berat badan.
Tak hanya itu, jambu biji juga mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan polifenol.
Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis, termasuk diabetes.
Dengan mengonsumsi jambu biji secara teratur, penderita diabetes dapat memperoleh perlindungan tambahan terhadap komplikasi penyakit mereka.
Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi jambu biji dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko penting untuk penyakit jantung dan stroke, yang sering kali menjadi komplikasi dari diabetes.
Baca juga: 4 Daun Ajaib yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Coba Ini
Selain itu, jambu biji juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga membantu mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan penyakit jantung.
Dalam rangka mengoptimalkan manfaat kesehatan dari jambu biji, disarankan untuk mengonsumsinya secara utuh, termasuk kulitnya yang mengandung sebagian besar serat.
Namun, perhatikan pula untuk tidak mengonsumsi jambu biji dalam jumlah berlebihan, karena seperti halnya dengan buah-buahan lainnya, mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat meningkatkan asupan gula alami yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Dengan memasukkan jambu biji ke dalam pola makan seimbang dan aktifitas fisik yang teratur, penderita diabetes dapat memanfaatkan manfaat kesehatan yang ditawarkan buah ini untuk mendukung pengelolaan kondisi mereka secara efektif.
5. Pir

Penelitian terbaru menyoroti manfaat luar biasa dari buah pir yang kaya nutrisi, seperti vitamin K, antioksidan tinggi, dan kandungan air yang melimpah.
Studi baru menunjukkan bahwa pir tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan secara umum, tetapi juga sangat baik untuk penderita diabetes.
Pir terbukti menjadi sumber vitamin K yang penting, yang merupakan nutrisi esensial untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah yang optimal.
Antioksidan tinggi dalam pir membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Namun, salah satu keunggulan utama pir adalah kandungan seratnya yang melimpah.
Serat dalam pir membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dengan menjaga pencernaan yang lancar dan mencegah sembelit.
Baca juga: 6 Snack Sehat untuk Pasien Diabetes Rayakan Lebaran Idulfitri
Ini juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dengan memperlambat penyerapan glukosa, membuatnya menjadi buah yang sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Para ahli kesehatan menekankan pentingnya mengintegrasikan pir ke dalam pola makan sehari-hari, terutama bagi mereka yang berisiko atau menderita diabetes.
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan manfaat kesehatan yang terbukti, pir bisa menjadi salah satu pilihan buah yang sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
6. Buah beri

Pada sebuah studi baru-baru ini yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terkemuka, ditemukan bahwa buah-buahan golongan beri, seperti stroberi dan blueberry, memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan serat yang sangat baik untuk mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Buah-buahan golongan beri telah lama dikenal karena kandungan nutrisinya yang kaya, tetapi penelitian ini memberikan bukti tambahan akan manfaatnya bagi kesehatan, terutama dalam mengelola kondisi diabetes.
Antioksidan yang terkandung dalam buah-buahan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada komplikasi diabetes.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam buah-buahan golongan beri dapat membantu dalam mengatur penyerapan glukosa, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah-buahan ini juga dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dr. Nurul Hasan, seorang ahli gizi terkemuka yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menyatakan, "Temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan golongan beri dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat bagi penderita diabetes. Mereka tidak hanya memberikan rasa segar dan nikmat, tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang aman."
Baca juga: 4 Pantangan Menu Lebaran bagi Pasien Diabetes untuk Jaga Kadar Gula Darah
Meskipun demikian, Dr. Hasan menekankan pentingnya keseimbangan dalam konsumsi buah-buahan, serta konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Dengan demikian, penemuan ini menegaskan bahwa memasukkan buah-buahan golongan beri, seperti stroberi dan blueberry, dalam diet sehari-hari dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penderita diabetes dalam mengelola kadar gula darah mereka secara efektif.
7. Kiwi

Kiwi, buah berwarna hijau dengan daging yang segar dan rasa yang manis, telah ditemukan menjadi salah satu buah yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa kiwi kaya akan vitamin C, kalium, antioksidan, dan serat, yang semuanya dapat mendukung manajemen kondisi diabetes.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis terkemuka, kiwi mengandung vitamin C dalam jumlah yang signifikan.
Vitamin C telah dikenal memiliki efek positif pada kesehatan penderita diabetes dengan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, kandungan kalium dalam kiwi dapat membantu mengatur tekanan darah, yang sering kali menjadi perhatian bagi penderita diabetes.
Antioksidan adalah komponen penting dalam makanan bagi penderita diabetes karena membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Kiwi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, menjadikannya tambahan yang baik untuk diet penderita diabetes.
Tidak hanya itu, kiwi juga mengandung serat dalam setiap buahnya.
Baca juga: 9 Makanan Sehat yang Direkomendasikan untuk Pasien Diabetes
Serat dikenal memiliki peran penting dalam pengelolaan diabetes dengan mengontrol penyerapan glukosa dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan demikian, mengonsumsi kiwi secara teratur dapat memberikan manfaat signifikan bagi penderita diabetes.
Namun, seperti halnya dengan semua makanan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak sebagai bagian dari diet seimbang.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai cara terbaik untuk memasukkan kiwi ke dalam rencana makan bagi penderita diabetes.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.