TRIBUNHEALTH.COM - Mengelola kadar gula darah adalah hal yang sangat penting bagi penderita diabetes.
Selain obat dan olahraga, pola makan memiliki peran besar dalam menjaga kestabilan gula darah.
Memilih makanan yang tepat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah sekaligus menjaga energi tubuh tetap stabil.
Penting juga untuk mengonsumsi makanan yang membantu mencegah komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung.
Baca juga: 6 Fakta Minum Kopi Bagus untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Depresi hingga Diabetes Tipe 2
Makanan yang Harus Dikonsumsi Penderita Diabetes untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah
Berikut ini beberapa makanan yang harus dikonsumsi penderita diabetes untuk mencegah lonjakan gula darah.
1. Ikan berlemak

Ikan berlemak dikenal dapat mengurangi penyakit jantung dan peradangan karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
Jenis ikan yang mengandung omega-3 yang cukup tinggi adalah ikan salmon, ikan sarden, ikan haring, ikan kembung, ikan tuna, dan ikan trout.
The American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan agar penderita diabetes mengonsumsi ikan berlemak dua kali seminggu.
Untuk menghindari kalori berlebih, ikan ini sebaiknya dimasak tanpa dilapisi tepung roti dan tidak digoreng.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 8 Fakta Kesehatan Kacang Kenari, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Menurunkan Tekanan Darah
2. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau adalah pilihan sehat bagi siapa pun, termasuk penderita diabetes.
Penderita diabetes akan mendapatkan manfaat dari karbohidrat padat nutrisi ini, yang mengandung vitamin dan mineral, serta memiliki efek minimal pada gula darah mereka.
Contoh sayuran berdaun hijau antara lain adalah bayam, kangkung, sawi hijau, dan sayuran lainnya.
Sayuran ini mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, zat besi, kalium, dan kalsium.
Sayuran ini bisa dimakan mentah dalam salad atau ditambahkan ke smoothie atau sup.
3. Alpukat

Alpukat mengandung sejenis lemak tak tunggal jenuh, yang dianggap sehat bagi kesehatan jantung.
Buah ini juga dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat).
Penderita diabetes mungkin cenderung berfokus pada kaborhidrat dan gula, tapi mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung juga merupakan bagian penting dari kesehatan mereka secara keseluruhan.
Alpukat seperti semua jenis lemak, yaitu tinggi kalori dan harus dimakan secukupnya, tidak boleh berlebihan.
Buah ini tinggi serat dan rendah gula, sehingga orang yang mengonsumsinya tidak akan mengalami lonjakan gula darah dan akan kenyang lebih lama.
Baca juga: 6 Minuman yang Sehat yang Terbukti Ampuh Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami
4. Telur

Telur kaya akan protein dan vitamin, serta dapat dikonsumsi dengan berbagai cara.
Makanan tinggi protein ini bermanfaat bagi penderita diabetes karena mengandung lemak sehat untuk jantung.
Telur juga mengandung lemak tak jenuh ganda, yang dapat menurunkan kolesterol LDL dan mengurangi risiko stroke serta penyakit jantung.
Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan, penderita diabetes yang mengonsumsi telur bersama sarapan rendah karbohirat lebih mampu mengendalikan tekanan darah mereka sepanjang hari.
5. Biji chia

Biji chia populer karena kandungan nutrisinya yang beragam dan cara pemanfaatannya.
Dalam satu ons biji chia mengandung 138 kalori, 4,7 gram protein, 12 gram kabohirat, dan hampir 10 gram serat.
Biji ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium.
Penderita diabetes dapat memperoleh manfaatnya dengan cara menambahkan biji chia ke dalam pola makan mereka.
Sebuah studi 2017 menemukan, biji chia dapat meningkatkan kesehatan dengan tiga cara.
Biji chia meningkatkan penurunan berat badan yang merupakan faktor risiko terkait obesitas, dan mempertahankan kadar gula darah yang baik.
Baca juga: 8 Kebiasaan di Malam Hari yang Dapat Melancarkan Pencernaan di Pagi Hari
6. Yogurt Yunani

Yogurt Yunani adalah versi yogurt biasa yang lebih kental dan padat, yang bisa dijadikan menu diet sehat bagi penderita diabetes.
Yogurt Yunani adalah sumber vitamin D dan kalsium yang baik, tinggi protein dengan 20 gram protein dalam 7 ons.
Meski begitu, makanan ini mengandung karbohidrat dan tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Pilihlah yogurt Yunani yang rendah lemak dengan sedikit tambahan gula untuk penderita diabetes.
Manfaat lain dari yogurt Yunani diperoleh dari kandungan probiotik di dalamnya.
Sebuah studi menunjukkan, perubahan bakteri usus oleh probiotik dapat efektif dalam mencegah dan mengelola diabetes tipe 1 dan tipe 2.
7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah makanan yang menyehatkan jantung.
Kacang mudah diolah dan menyediakan vitamin, mineral, serta serat.
Penelitian mendukung konsumsi kacang-kacangan pada penderita diabetes.
Ditemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat mengurangi risiko yang terkait dengan diabetes tipe 2 dan meningkatkan kontrol gula darah.
Kacang kenari khususnya, mengandung omega-3, protein, magnesium, dan zat besi.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan, pola makan yang mengandung kacang kenari dapat menurunkan kejadian diabetes.
Baca juga: 8 Kacang-kacangan yang Menunjang Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan hingga Turunkan Kolesterol Jahat
8. Brokoli

Brokoli adalah sayuran non-tepung yang mengandung fitokimia, serat, dan vitamin.
Brokoli rendah karbohidrat dan rendah kalori, sehingga penderita diabetes dapat menikmati makanan ini sepenuhnya tanpa khawatir.
9. Minyak zaitun extra virgin

Minyak zaitun extra virgin adalah minyak goreng yang populer karena berbagai alasan.
Minyak zaitun extra virgin ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dan terbukti memiliki efek perlindungan bagi jantung dan menurunkan kolesterol.
Sebuah studi tahun 2017 membahas bagaimana minyak zaitun extra virgin dapat mencegah dan mengelola diabetes.
Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami hubungan anatra diabetes dan minyak zaitun extra virgin.
Baca juga: 6 Fakta Minum Jus Tomat Tiap Hari Bagus untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Gula Darah
10. Biji rami

Biji rami seperti minyak zaitun yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan sumber asam lemak omega-3 serta omega-6 yang baik.
Penderita diabetes dapat memperoleh manfaat dari biji rami dalam beberapa cara.
Saat dikonsumsi, biji rami berfungsi sebagai antioksidan, menurunkan kolesterol, dan menjaga kadar gula darah normal.
Sebuah studi kecil tahun 2022 menemukan bahwa mengonsumsi biji rami sebelum sarapan karbohidrat kompleks dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah sarapan.
11. Stroberi

Stroberi kaya akan vitamin, antioksidan, dan serat, yang bagus dikonsumsi penderita diabetes.
Mengonsumsi beberapa stroberi dapat memuaskan keinginan makan makanan manis.
Vitamin dan mineral ditemukan dalam stroberi, seperti vitamin C, kalium, dan magnesium.
Antioksidan yang ditemukan dalam stroberi berfungsi untuk mencegah atau memperlambat beberapa jenis kerusakan sel.
Penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kacang Almond
Berikut ini Anlene Gold, susu tinggi kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang, klik di sini untuk mendapatkannya.
Anlene Gold 5X Original hadir dengan serat pangan untuk menjaga kadar kolesterol dan juga kalium untuk menjaga tekanan darah.
Susu berprotein tinggi untuk orang dewasa ini juga hadir tanpa tambahan gula untuk menjaga kadar gula darah.
Seiring bertambahnya usia, kesehatan tulang, sendi, dan otot kita menurun dan memengaruhi kekuatan dan fleksibilitas kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Hadir dengan kolagen + vitamin C untuk jaga kelenturan sendi, protein berkualitas tinggi untuk kekuatan otot, dan vitamin A, B, C, D, E, magnesium, dan zinc untuk menjaga kekebalan tubuh.
PLUS serat tinggi untuk menjaga kadar kolesterol, sumber kalium untuk menjaga tekanan darah, dan tanpa tambahan gula untuk menjaga kadar gula darah.
Berikut ini Anlene Gold, susu tinggi kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang, klik di sini untuk mendapatkannya.