TRIBUNHEALTH.COM - Kulit berminyak menjadi salah satu jenis kulit yang dikeluhkan oleh banyak orang.
Ini karena kulit berminyak cenderung menghasilkan sebum berlebih.
Sebum adalah minyak alami yang berfungsi untuk melapisi kulit dan rambut.
Produksi sebum berlebih membuat kulit terlihat mengkilap dan berkilau.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Kilauan yang muncul inilah yang membuat banyak pemilik kulit berminyak merasa tidak percaya diri.
Membahas mengenai kulit berminyak, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp. DVE.
dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp. DVE merupakan Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika di Alaia Skin Care.

Pertanyaan:
Dokter, benarkah kulit berminyak itu sebenarnya adalah kulit kering yang memproduksi kelenjar minyak berlebih?
Nesti, Surabaya.
dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp. DVE yang merupakan Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika Menjawab:
Kulit berminyak merupakan kondisi ketika kelenjar minyak atau kelenjar sebasea memproduksi sebum atau minyak berlebih.
Karena itu, kulit akan terlihat jauh lebih mengkilap, pori-pori cenderung lebih besar dan sering disertai dengan masalah-masalah lain, misalnya komedo atau jerawat.
Sebenarnya kulit berminyak dan kulit kering adalah dua kondisi yang berbeda.
Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Dokter, Jika Sudah Menginjak Usia 30 Tahun, Eksfoliasi Sebaiknya Dilakukan Berapa Hari Sekali?
Kulit terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu kulit kering, kulit berminyak, atau kombinasi antara keduanya.
Biasanya pada kulit kering akan ditandai dengan adanya pengelupasan kulit.
Sedangkan pada kulit berminyak, cenderung memiliki produksi minyak dari kelenjar sebasea yang jauh lebih banyak daripada kulit normal atau kulit kering.
Orang-orang yang cenderung memiliki kulit berminyak, saat beraktivitas sebentar saja akan langsung berminyak.

Baca juga: Mitos atau Fakta Minum Air Putih 8 Gelas Sehari Cukup untuk Menjaga Skin Barrier Tetap Sehat?
Tanpa melakukan aktivitas berlebihan pun, mereka cenderung memiliki produksi minyak lebih banyak dibandingkan orang-orang normal.
dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp. DVE berpraktek di Alaia Skin Care.
dr. Pratiwi juga aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan kulit dan menjadi narasumber di TribunHealth.
Untuk berkonsultasi dengan dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp. DVE, silahkan untuk mengunjungi laman Instagram @alaiaskincare untuk mengetahui jadwal praktek dan melakukan reservasi online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Adakah Kandungan Skincare yang Bisa Memulihkan Skin Barrier yang Rusak? Dokter Dermatologi Menjawab
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.
Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit.
Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit.
MANFAAT:
Membantu merawat skin barrier
Mengunci hidrasi pada kulit
Merawat keremajaan kulit
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.