Breaking News:

Dok, Apakah Penumpukan Smegma Bisa Terjadi Infeksi atau Masalah Organ Intim Lainnya?

Smegma terjadi karena danya penumpukan sel kulit mati, sebum, serta kelembapan di area genital, dan bisa terjadi pada pria maupun wanita.

jogja.tribunnews.com
Ilustrasi pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan area vagina 

Pertanyaan: 

Dok, jika smegma mulai menumpuk di area vagina, apakah bisa terjadi infeksi atau gangguan kesehatan organ intim lainnya?

Nadhea, di Batam

dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE menjawab:

Pada umumnya, smegma tidak berbahaya. Namun, apabila terjadi gangguan seperti rasa gatal, rasa tidak nyaman, perih, panas, produksi yang over sampai bisa menimbulkan bercak di di celana dalam, itu mungkin membutuhkan perhatian khusus. 

Apabila sudah mulai ada bau-bau yang tidak sedap seperti asam menyengat, bau busuk, atau amis, serta diikuti dengan keputihan atau keluarnya cairan dari vagina juga harus menjadi perhatian khusus untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter. 

Kita juga harus membedakan antara kondisi smegma dengan kondisi patologis atau penyakit lainnya. 

Smegma sendiri sebenarnya tidak membutuhkan penanganan khusus. Tapi, kalau sudah ada tanda-tanda seperti itu, perlu kita gali lagi penyebabnya apa.

Baca juga: Dok, Adanya Kelenjar dan Hormon Apakah Memengaruhi Terbentuknya Smegma?

Klik link YouTube di bawah ini untuk menyaksikan podcast yang berjudul Mengenal Smegma pada Wanita secara lengkap

Apa itu Smegma

2 dari 3 halaman

Smegma adalah penumpukan kotoran yang berasal dari sel kulit mati, minyak alami tubuh, serta kelembapan di area kelamin.

Pada wanita, smegma umumnya ditemukan di lipatan kulit sekitar klitoris dan vulva, sementara pada pria biasanya muncul di bawah kulup penis.

Sebetulnya, smegma memiliki fungsi alami sebagai pelumas untuk menjaga area organ intim tetap lembap. 

Namun, jika kebersihan tidak dijaga, smegma dapat menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap, iritasi, bahkan meningkatkan risiko infeksi.

Karena itu, menjaga kebersihan area intim secara rutin sangat penting agar terhindar dari berbagai masalah dan demi menjaga kesehatan organ reproduksi.

Baca juga: Dok, Adakah Usia Tertentu Wanita Mulai Muncul Smegma pada Area Vagina?

Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE

dr. Putri merupakan seorang dokter spesialis dematologi, venereeologi dan estetika, yang dulunya dikenal dengan dokter spesialis kulit dan kelami. 

Sekarang ini ia berpraktek di RS Brayat Minulya, Surakarta dan RSUD Ibu Fatmawati Soekarno, Surakarta, serta MM Klinik Aesthetic Center, Setiabudi. 

RS Brayat Minulya, Surakarta beralamatkan di Jl. Dr. Setiabudi No. 106 Surakarta
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57139. 

RSUD Ibu Fatmawati Soekarno, Surakarta yang beralamatkan di l. Lettu Sumarto No.1, Kedungupit, Ngipang, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136. 

3 dari 3 halaman

MM Klinik Aesthetic Center, Setiabudi yang beralamatkan di l. Dr. Setiabudi No.53, Gilingan, Banjarsari, Surakarta 57134,

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Quaker Instant Oatmeal di sini

KEBAIKAN OATMEAL 
Quaker World No.1 Oat Brand. 
Terbuat dari 100 persen oat butuh Australia. 
Oatmeal Tinggi serat, beta glucan dari oat membantu menurunkan kadar kolesterol darah jika disertai dengan diet rendah lemak jenuh dan rendah kolesterol . 
Membantu memelihara fungsi saluran pencernaan. 

Dapatkan Quaker Instant Oatmeal di sini

Selanjutnya
Sumber: Tribun health
Tags:
SmegmaTribunhealth.comOrgan intimInfeksidr. Putri Oktriana Rachman Sp.DVE Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved