Breaking News:

Tips dan Trik

Cara Mengatur Pola Makan untuk Kendalikan Hipertensi agar Tekanan Darah Tetap Normal

Penderita hipertensi perlu mengatur pola makan untuk mengendalikan tekanan darah agar tidak melonjak.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
freepik.com/prostooleh
ilustrasi konsumsi makanan sehat untuk menstabilkan tekanan darah pada penderita hipertensi 

TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak dialami masyarakat. 

Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena tekanan darah yang melebihi batas normal bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius. 

Salah satu langkah utama untuk mengendalikan tekanan darah adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang.

Hipertensi dikenal sebagai “silent killer” karena sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Ketika gejala mulai muncul, biasanya kondisinya sudah cukup berat dan bisa berisiko menyebabkan komplikasi hingga kematian. 

Meski tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tekanan darah tinggi tetap dapat dikendalikan melalui perubahan gaya hidup sehat serta penggunaan obat yang diresepkan dokter.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Rambut Rontok saat Hamil agar Tetap Sehat dan Kuat

Oleh karena itu, penyesuaian pola makan menjadi langkah penting dalam pengelolaan tekanan darah. 

Berikut beberapa panduan pola makan bagi penderita hipertensi:

1. Batasi Asupan Garam

Ilustrasi konsumsi garam
Ilustrasi konsumsi garam (Pixabay)

Garam menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap tekanan darah. 

2 dari 4 halaman

Disarankan untuk membatasi konsumsi garam tidak lebih dari 6 gram per hari. Hindari pula makanan olahan dan camilan asin yang umumnya tinggi garam.

2. Perhatikan Jumlah Kalori

Ilustrasi makanan tinggi kalori
Ilustrasi makanan tinggi kalori (Pixabay)

Asupan kalori yang berlebih dapat memicu kenaikan berat badan dan obesitas, yang menjadi faktor risiko utama hipertensi

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda tergantung usia, aktivitas, dan kondisi tubuh. 

Jaga pola makan seimbang dengan memperhatikan porsi makanan agar berat badan tetap ideal.

Baca juga: 5 Fakta Air Rendaman Kismis, Minuman Sederhana dengan Segudang Manfaat

3. Pilih Makanan Bergizi Seimbang

ilustrasi makanan bergizi
ilustrasi makanan bergizi (health.grid.id)

Konsumsi makanan tinggi protein dan rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit, ikan, putih telur, dan susu rendah lemak. 

Untuk sumber karbohidrat, pilihlah nasi merah, kentang rebus, atau gandum utuh yang lebih sehat bagi pembuluh darah.

4. Perbanyak Sayuran Segar

ilustrasi salad sayur, makanan sehat yang menawarkan mangaat kesehatan
ilustrasi salad sayur, makanan sehat yang menawarkan mangaat kesehatan (freepik/timolina)

Sayuran, terutama yang berdaun hijau, kaya akan nitrat alami yang membantu menurunkan tekanan darah. 

3 dari 4 halaman

Selain itu, kandungan serat dalam sayuran dapat menjaga pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. 

Usahakan untuk mengonsumsi sayur dengan beragam warna setiap hari agar kebutuhan vitamin dan mineral terpenuhi.

5. Kurangi Minyak dan Makanan Gorengan

ilustrasi makanan yang digoreng atau gorengan
ilustrasi makanan yang digoreng atau gorengan (freepik/freestockcenter)

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Protein yang Efektif Kendalikan Kadar Gula Darah

Lemak jenuh dari makanan berminyak bisa meningkatkan kadar kolesterol yang berpengaruh pada tekanan darah. 

Gantilah metode memasak dengan cara yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang. 

Hindari pula makanan cepat saji dan gorengan yang tinggi lemak trans.

6. Batasi Gula

Ilustrasi makanan tinggi gula
Ilustrasi makanan tinggi gula (freepik.com/KamranAydinov)

Konsumsi gula berlebih dapat menghambat produksi nitric oxide, zat yang berfungsi menjaga pelebaran pembuluh darah. 

Akibatnya, pembuluh darah bisa menyempit dan tekanan darah meningkat. Terlalu banyak gula juga dapat memicu obesitas yang memperburuk hipertensi.

Selain menjaga pola makan, penderita hipertensi sebaiknya rutin berolahraga, mengelola stres, dan menjalani pemeriksaan tekanan darah secara teratur agar kondisinya tetap terkendali.

4 dari 4 halaman

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

Google News 

(TribunHealth.com)

Dapatkan bunga rosela merah tea di sini 

Bunga Rosella kaya Vitamin C & Beta-caroten. Tiap 100 gram Rosella mengandung 260-280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C-nya 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat dari buah belimbing, dan 2.5 kali lipat dari buah biji.

Selain itu Rosella mengandung Kalsium tinggi (486 mg/100 gr) dan Omega 3. Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen, dan Asam Esensial.

Selain vitamin, bunga rosella juga banyak mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium. Rosella juga kaya akan kandungan antosianin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat Bunga Rosella bagi kesehatan :
----------------------------------------------------------------
- Mencegah Tumor & Kanker
- Menghambat Sel Kanker
- Mengatasi Infeksi
- Mengatasi Peradangan
- Sumber Antioksidan Alami
- Antibiotik
- Menurunkan Asam Urat
- Menjaga Saluran Pencernaan
- Mencegah Gangguan Hati
- Menurunkan Tekanan Darah
- Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Mencegah Risiko Obesitas
- Mencegah Penyakit Jantung
- Menurunkan Berat Badan
- Memperbaiki Metabolisme
- Menurunkan Kadar Lipid Darah
- Menurunkan Tekanan Darah
- Menambah Vitalitas
- Meredakan Batuk
- Mencegah Panas Dalam

Dapatkan bunga rosela merah tea di sini 

Selanjutnya
Tags:
pola makanhipertensidarah tinggiTekanan Darah TinggiTekanan DarahTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved