TRIBUNHEALTH.COM - Rambut rontok saat hamil adalah hal yang umum terjadi.
Sekitar 40–50 persen ibu hamil mengalami kondisi ini, terutama di awal kehamilan. Meskipun beberapa ibu hamil mengkhawatirkannya, kerontokan rambut biasanya hanya sementara dan akan membaik setelah melahirkan.
Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan, termasuk pada hormon.
Salah satunya adalah meningkatnya hormon progesteron yang bisa membuat rambut menjadi lebih kering dan mudah patah.
Secara normal, sebagian besar rambut berada pada fase tumbuh, dan hanya sekitar 10% yang berada di fase istirahat sebelum akhirnya rontok.
Namun, saat hamil, perubahan hormon bisa membuat lebih banyak rambut masuk ke fase istirahat, hingga mencapai 60%. Kondisi ini disebut telogen effluvium dan umumnya muncul di usia kehamilan 1 sampai 5 bulan.
Baca juga: 6 Fakta Manfaat Olahraga Selama Kehamilan yang Jarang Diketahui Ibu Hamil
Selain karena perubahan hormon, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti kekurangan vitamin atau mineral, stres, berhenti memakai alat kontrasepsi hormonal, penyakit tiroid, PCOS, hingga efek samping obat-obatan tertentu seperti antidepresan dan obat tekanan darah tinggi.
Meski tidak berbahaya, rambut rontok bisa terasa mengganggu.
Berikut beberapa cara sederhana yang bisa membantu menguranginya:
1. Gunakan Sampo yang Lembut
Pilih sampo dan kondisioner dengan bahan ringan, tidak mengiritasi kulit kepala, dan mengandung biotin atau silika.
Kandungan ini bisa membantu memperkuat rambut dan membuat rambut lebih lembut.
2. Jangan Menyisir Rambut saat Basah
Rambut yang basah lebih mudah patah. Sebaiknya, keringkan dulu rambut sebelum disisir, atau gunakan jari tangan untuk merapikannya. Hindari juga menyisir terlalu sering agar rambut tidak semakin rapuh.
Baca juga: Fakta Penggunaan Korset Hamil untuk Mengurangi Nyeri dan Menjaga Postur Tubuh
3. Kurangi Kebiasaan Mengikat Rambut
Mengikat rambut terlalu kencang, seperti dalam bentuk cepol atau ekor kuda, bisa membuat rambut mudah patah.
Cobalah lebih sering membiarkan rambut terurai agar akar rambut tidak tertarik terus-menerus.
4. Batasi Penggunaan Alat Penata Rambut Panas
Sering menggunakan hair dryer, catokan, atau pengeriting rambut dapat memperparah kerontokan.
Jika ingin menata rambut, gunakan suhu rendah dan hindari pewarna rambut dengan bahan kimia keras.
Baca juga: 9 Pantangan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Membahayakan Janin
5. Konsumsi Sayur dan Buah
Sayur dan buah kaya akan antioksidan yang membantu memperkuat akar rambut, seperti bayam, brokoli, tomat, stroberi, dan kubis.
6. Gunakan Suplemen Bila Perlu
Suplemen yang mengandung vitamin C, E, B kompleks, biotin, dan zinc bisa membantu memperkuat rambut, tapi sebaiknya dikonsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini
Buku Hamil Tanpa Galau hadir untuk memberikan edukasi, informasi lengkap hingga tips untuk Mums selama menjalani proses kehamilan hingga persiapan persalinan. Bagian dalam buku menggunakan kertas warna yang redup namun menarik dengan tinta warna kontras sehingga membuat mata lebih nyaman untuk membaca.
- Approved by expert (dokter spesialis kandungan/obgyn/Sp.OG)
- Berisi informasi mengenai tahapan kehamilan per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, persiapan persalinan.
- Ilustrasi dan karakter khas Teman Bumil yang menarik.
- Kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini