Breaking News:

Dok, Apakah Orang yang Saat Ini Sehat Bisa Mengalami Serangan Jantung Saat Olahraga?

Olahraga berlebihan yang dilakukan dalam waktu singkat bisa membuat beban kerja jantung bertambah, yang bahkan bisa membahayakan nyawa. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews.com
Ilustrasi serangan jantung, berikut penjelasan Dokter Spesialis Jantung mengenai serangan jantung saat olahraga 

TRIBUNHEALTH.COM - Serangan jantung adalah suatu kondisi di mana otot jantung tidak dapat memompa darah dengan normal, sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke jantung akan berkurang secara mendadak. 

Tanpa penanganan yang tepat secepatnya, kondisi ini bisa menyebabkan kematian jantung mendadak. 

Olahraga rutin adalah salah satu pola hidup sehat yang disarankan bagi setiap orang. 

Karena berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang bisa meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan secara umum. 

Baca juga: Dokter, Apakah Penyakit Jantung dan Serangan Jantung adalah Penyakit yang Sama?

Ilustrasi serangan jantung, berikut penjelasan Dokter Spesialis Jantung mengenai serangan jantung saat olahraga
Ilustrasi serangan jantung, berikut penjelasan Dokter Spesialis Jantung mengenai serangan jantung saat olahraga (grid.id)

Namun, olahraga berlebihan, terutama dilakukan dalam waktu singkat, justru bisa membuat beban kerja jantung bertambah, yang bahkan bisa membahayakan nyawa. 

Membahas mengenai serangan jantung saat olahraga, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA.

dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari RSUP Surakarta.

Baca juga: 5 Fakta Vitamin E Harus Tercukupi dengan Baik, Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Pertanyaan: 

Dokter, apakah orang yang saat ini sehat bisa mengalami serangan jantung saat olahraga?

Kino, Semarang.

2 dari 4 halaman

dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Menjawab:

Sebenarnya, orang yang sehat itu belum tentu benar-benar sehat, 

Kadang kita terlihat sehat, kemudian ketika berolahraga justru kolaps.

Sebaliknya, ada orang yang memiliki riwayat sakit jantung sebelumnya, ketika berolahraga dia baik-baik saja. 

Tanda-tanda serangan jantung yang perlu kita waspadai dan paling sering adalah terjadinya nyeri dada seperti ditindih beban berat. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 8 Fakta Kesehatan Kacang Kenari, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Menurunkan Tekanan Darah

Ilustrasi serangan jantung, berikut penjelasan Dokter Spesialis Jantung mengenai serangan jantung saat olahraga
Ilustrasi serangan jantung, berikut penjelasan Dokter Spesialis Jantung mengenai serangan jantung saat olahraga (freepik.com)

Selain itu, jantung terasa berdebar-debar, sesak napas seperti kolaps atau pingsan, mengalami pusing tiba-tiba, dan terkadang gejala yang muncul bukan gejala khas, terutama pada pasien dengan penyakit gula. 

Terkadang pada pasien dengan penyakit gula mengalami kelainan di saraf-saraf, tidak merasakan nyeri dada, dan tiba-tiba pasien langsung pingsan. 

Untuk tandan lainnya, biasanya tidak ada napas, tidak ada denyut jantung atau nadi, tidak ada irama jantung ketika dilakukan perekaman EKF, dan tidak ada tensinya sama sekali, itu untuk orang atau pasien yang mengalami serangan jantung atau henti jantung mendadak. 

Gejala ini merupakan alarm dari tubuh, jika kita sudah mengalami sesuatu yang tidak wajar, lebih baik kita segera berhenti olahraganya. 

Baca juga: 6 Fakta Kesehatan Biji Bunga Matahari, Bagus untuk Jantung hingga Kekebalan Tubuh

dr. Zakky Fananie Sp. JP FIHA yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
dr. Zakky Fananie Sp. JP FIHA yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (Istimewa)
3 dari 4 halaman

Profil dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA

dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang bertugas di RSUP Surakarta sejak tahun 2022 hingga saat ini.

Tak hanya di RSUP Surakarta saja, dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA juga berpraktik di RS Brayat Minulya Surakarta dan juga RSUI Banyu Bening Boyolali.

dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan menyelesaikan program profesi dokter pada tahun 2013. 

Minatnya di bidang kardiologi membawanya melanjutkan pendidikan spesialis di Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang ditempuh dari 2016 hingga 2021.

Baca juga: Profil dr. Mohammad Zakky Fananie Sp. JP FIHA, Dokter Spesialis Jantung di RSUP Surakarta

Kiprahnya juga ditandai dengan gelar FIHA (Fellow of the Indonesian Heart Association), sebuah pengakuan profesional atas dedikasi dan kompetensinya di bidang kardiologi.

dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menjadi pembicara di portal berita Tribunhealth.com.

Jika ingin berkonsultasi dengan dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA, silahkan mengunjungi RSUP Surakarta, RS Brayat Minulya Surakarta, atau RSUI Banyu Bening Boyolali.

Untuk mengetahui jadwal praktek dr. M. Zakky Fananie, Sp. JP, FIHA, silahkah mengunjungi laman Instagram @rsupsurakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

4 dari 4 halaman

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 8 Fakta Air Mineral Berperan Penting pada Kesehatan, Termasuk Dukung Kesehatan Jantung dan Tulang

Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit. 

Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.

Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali. 

Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.

Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
Serangan JantungTribunhealth.compenyakit kronisNutrisidr. M. Zakky Fananiedr. Mohammad Zakky Fananie
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved