TRIBUNHEALTH.COM - Informasi terkini menunjukkan bahwa buah-buahan tidak hanya memberikan kenikmatan dan kesegaran bagi kita, tetapi juga memiliki peran penting dalam kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Kandungan serat larut air, khususnya pektin, yang ada dalam berbagai buah-buahan, memiliki potensi untuk mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol ke dalam aliran darah kita.
Selain itu, buah-buahan juga mengandung senyawa-senyawa tertentu yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, yang dikenal sebagai HDL.
Kolesterol HDL ini membantu menjaga aliran darah yang lancar dan mencegah penyakit jantung yang berhubungan dengan kolesterol tinggi.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Markisa yang Membantu Menjaga Kesehatan Tubuh Optimal
Penelitian-penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan secara teratur dapat menjadi sekutu efektif dalam upaya kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung kita.
Oleh karena itu, selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, mengintegrasikan lebih banyak buah-buahan ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi strategi yang baik untuk mengelola kadar kolesterol dan mencegah risiko penyakit jantung.
Merangkum dari beberapa sumber, inilah daftar buah penurun kolesterol:
1. Alpukat

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa alpukat, buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, dapat membantu kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Selain itu, alpukat juga ditemukan memberikan rasa kenyang yang tahan lama setelah dikonsumsi, membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk kontrol berat badan.
Tidak hanya itu, buah ini juga mengandung glutathione, sejenis antioksidan yang dapat membantu dalam mencegah penyakit jantung dan kanker.
Baca juga: Pentingnya Memahami Peran Hormon Testosteron dan Pembuluh Darah dalam Kesehatan Seksual Pria
Temuan ini menambah bukti bahwa alpukat bukan hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
2. Buah beri

Sebuah penelitian terbaru menyoroti manfaat luar biasa dari buah-buahan beri seperti stroberi, bluberi, dan rasberi dalam kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol.
Buah-buahan beri ini terbukti tinggi akan serat pektin, yang memiliki kemampuan untuk mengikat kelebihan kolesterol dalam usus halus.
Dalam penelitian yang melibatkan sejumlah partisipan, konsumsi rutin buah beri telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat).
Baca juga: Gangguan Ereksi Bukan Hanya Soal Seksualitas, Tapi Juga Cerminan Kesehatan Lebih Dalam
Hal ini menunjukkan potensi besar buah-buahan beri sebagai bagian dari pola makan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Temuan ini memberikan dukungan tambahan bagi pentingnya mengonsumsi buah-buahan beri sebagai bagian dari diet seimbang untuk menjaga kesehatan jantung dan mengendalikan kadar kolesterol.
3. Pepaya

Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa pepaya merupakan sumber antioksidan yang kaya, seperti likopen, vitamin A, C, dan E.
Antioksidan ini memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta membantu dalam mencegah berbagai penyakit degeneratif, termasuk aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah kondisi di mana plak kolesterol menumpuk di dalam pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan pembekuan darah yang berpotensi fatal.
Namun, antioksidan yang terdapat dalam pepaya bekerja secara efektif dengan enzim paraxonase untuk menghambat pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah, sehingga membantu mencegah terjadinya aterosklerosis.
Baca juga: 3 Tips Sederhana Menjaga Tekanan Darah Saat Lebaran untuk Hindari Hipertensi
Dengan mengonsumsi pepaya secara teratur, seseorang dapat meningkatkan asupan antioksidan dalam tubuh, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit-penyakit terkait pembuluh darah.
Ini menunjukkan pentingnya memasukkan pepaya dalam pola makan sehari-hari untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
4. Jeruk

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jeruk mengandung serat larut air yang dapat membantu mengikat kolesterol dalam usus halus.
Selain itu, senyawa d-limonene yang terdapat dalam jeruk juga memiliki peran penting.
Senyawa ini dapat membantu melarutkan kolesterol dan menghambat perkembangan kanker payudara dan usus.
Baca juga: BLT Mitigasi Kapan Cair 2024 Telah Diumumkan, Ini Jadwal Pencairan Bantuan Rp 600 Ribu
Temuan ini menyoroti potensi manfaat kesehatan dari mengonsumsi jeruk secara teratur, yang melampaui rasa segarnya yang sudah dikenal luas.
5. Tomat

Studi terbaru menyoroti manfaat tomat sebagai sumber likopen, senyawa tumbuhan yang membantu kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol LDL dalam aliran darah.
Likopen, pigmen merah yang memberikan warna pada tomat, telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, serat yang terdapat dalam tomat juga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan kolesterol HDL (kolesterol baik) untuk melawan oksidasi.
Dengan demikian, konsumsi tomat secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Penemuan ini menambah bukti yang mendukung peran penting pola makan yang kaya akan buah dan sayuran, seperti tomat, dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
6. Apel

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa apel mengandung pektin, terutama pada kulitnya, yang memiliki kemampuan menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus.
Ini berarti bahwa mengonsumsi apel secara teratur dapat membantu kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, serat yang terdapat dalam apel juga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat.
Baca juga: Hemofilia: Penyakit Keturunan yang Mengganggu Proses Pembekuan Darah
Tidak hanya itu, apel juga kaya akan vitamin dan antioksidan polifenol.
Antioksidan ini dikenal dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Dengan demikian, mengonsumsi apel secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga kadar kolesterol dan lemak jahat dalam batas yang sehat, serta mengurangi risiko peradangan dan penyakit terkaitnya.
7. Pir

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pir memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada apel, serta membawa manfaat yang signifikan bagi kesehatan.
Pektin yang terdapat dalam pir diketahui dapat membantu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh, sehingga berpotensi kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol LDL, yang biasanya dikaitkan dengan risiko penyakit jantung.
Para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi pir secara teratur dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, karena serat yang tinggi membantu mengontrol nafsu makan.
Selain itu, manfaat pektin dalam menurunkan kolesterol dapat menjadi tambahan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: 6 Tips Makan Enak Saat Lebaran Tanpa Khawatir Gula Darah Meningkat
Temuan ini menyoroti pentingnya memasukkan pir ke dalam pola makan sehari-hari sebagai bagian dari strategi pencegahan penyakit kardiovaskular.
Dengan memanfaatkan kandungan serat dan pektinnya, pir bisa menjadi pilihan buah yang sehat dan bergizi untuk mendukung gaya hidup yang lebih baik.
8. Anggur

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa anggur tidak hanya merupakan lezat di lidah tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Dilansir dari studi terbaru, anggur memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol dan melindungi tubuh dari gangguan metabolisme akibat radikal bebas.
Antioksidan tinggi yang terdapat dalam anggur terbukti efektif dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL), serta trigliserida dalam darah.
Ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan tingginya kadar kolesterol.
Penemuan ini memberikan bukti tambahan bahwa memasukkan anggur ke dalam pola makan sehat dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kesehatan jantung dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Kambuhnya Asam Urat Saat Merayakan Lebaran
Jadi, tidak ada salahnya untuk menambahkan segelas anggur merah atau ungu ke dalam rutinitas harian Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa.
9. Jambu biji

Jambu biji, buah yang sering kita jumpai di pasar, memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa jambu biji mengandung kalium dan serat larut air yang membantu kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Kalium membantu mengatur tekanan darah, sedangkan serat larut air membantu mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh.
Tak hanya itu, zat gizi yang terdapat dalam jambu biji juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Baca juga: Pemeriksaan dan Derajat Keparahan Hemofilia: Pentingnya Memahami Gangguan Pembekuan Darah
HDL dikenal sebagai "kolesterol baik" karena membantu membersihkan kolesterol jahat (LDL) dari pembuluh darah, yang pada gilirannya melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan demikian, mengonsumsi jambu biji secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
10. Kiwi

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa buah kiwi dapat membantu kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dan meningkatkan kadar kolesterol HDL ("kolesterol baik").
Konsumsi dua buah kiwi setiap hari telah terbukti dapat membantu mengontrol kolesterol dengan baik.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Strawberry Bukan Hanya Enak, Tapi Juga Baik untuk Kesehatan
Temuan ini memberikan wawasan baru tentang manfaat kesehatan dari buah kiwi dan memberikan alternatif alami bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung mereka.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.