Breaking News:

Tips dan Trik

3 Tips Sederhana Menjaga Tekanan Darah Saat Lebaran untuk Hindari Hipertensi

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Juwalita Surapsari, menyatakan bahwa ada peningkatan jumlah pasien yang mengalami hipertensi pasca lebaran.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
3 Tips Sederhana Menjaga Tekanan Darah Saat Lebaran untuk Hindari Hipertensi 

TRIBUNHEALTH.COM - Saat hari raya Idul Fitri atau lebaran, kebanyakan orang cenderung menikmati hidangan yang kaya akan kolesterol dan lemak.

Hal ini seringkali menyebabkan kenaikan tekanan darah atau hipertensi.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Juwalita Surapsari, menyatakan bahwa ada peningkatan jumlah pasien yang mengalami hipertensi pasca lebaran.

Menurutnya, data yang diperoleh dari RS Pelni pada tahun 2019 menunjukkan bahwa dalam lima hari setelah Lebaran, kunjungan pasien rawat jalan meningkat secara signifikan.

Hipertensi yang dikaitkan dengan diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi pada periode tersebut.

Dalam sebuah OMRON Virtual Media Briefing yang diadakan pada Rabu (19/4/2022), dr. Juwalita mengungkapkan bahwa kecenderungan ini mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan pola makan selama periode liburan, di mana orang cenderung mengonsumsi makanan yang kurang sehat atau berlebihan.

Konsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak dapat meningkatkan risiko hipertensi, terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko lainnya seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.

Baca juga: Hemofilia: Penyakit Keturunan yang Mengganggu Proses Pembekuan Darah

Mengingat pentingnya menjaga kesehatan selama periode liburan, dr. Juwalita menekankan pentingnya untuk tetap memperhatikan pola makan yang seimbang, menghindari makanan yang tinggi kolesterol dan lemak secara berlebihan, serta menjaga aktivitas fisik yang cukup.

Edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan makanan dan gaya hidup sehat juga perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat, terutama pada momen-momen khusus seperti hari raya.

Mengadopsi dari laman Kompas.com, inilah 3 tips menjaga tekanan darah saat lebaran:

2 dari 4 halaman

1. Membiasakan pola hidup sehat

ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi
ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi (sajiansedap.grid.id)

Dalam menghadapi Lebaran, menjaga pola makan memang krusial. Namun, lebih penting lagi adalah menjalani gaya hidup sehat secara menyeluruh.

Ini termasuk mengontrol berat badan, berolahraga secara teratur, mengadopsi diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), mengurangi asupan garam dan alkohol, serta mematuhi resep obat-obatan yang direkomendasikan.

Dr. Juwalita menekankan pentingnya merencanakan makanan sehari-hari dengan baik.

Misalnya, menetapkan kapan akan menyantap hidangan tradisional seperti opor ayam atau ketupat sayur.

Baca juga: Pemeriksaan dan Derajat Keparahan Hemofilia: Pentingnya Memahami Gangguan Pembekuan Darah

Meskipun mungkin tergoda untuk menikmati hidangan bersantan dalam jumlah besar, dia menyarankan agar porsi makannya tetap terkendali.

Setelah menikmati hidangan tersebut, disarankan untuk mengimbanginya dengan konsumsi sayuran atau buah untuk menjaga keseimbangan nutrisi.

2. Konsumsi makanan khas Lebaran dengan bijak

Hidangan khas Lebaran
Hidangan khas Lebaran (freepik.com)

Dalam suasana Lebaran, hidangan-hidangan tradisional seperti opor ayam, rendang, semur, atau ketupat sayur selalu menjadi daya tarik bagi banyak orang.

Namun, dalam menghadapi godaan lezat ini, dr. Juwalita menyarankan agar kita mengonsumsinya secara bijak. "Tetap nikmati makanan khas Lebaran secukupnya," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Salah satu trik yang dianjurkan oleh dr. Juwalita adalah dengan menyertakan sayuran sebagai pendamping hidangan utama.

Sayuran bisa berupa acar atau dijadikan lalapan, yang membantu meningkatkan asupan serat dalam makanan. Asupan serat yang cukup penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Tak hanya itu, dr. Juwalita juga merekomendasikan untuk mengonsumsi buah sebagai makanan penutup.

Baca juga: 5 Manfaat Ajaib Kulit Jeruk untuk Kecantikan, Jangan Langsung Dibuang

Buah-buahan tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.

Selain itu, dr. Juwalita mengingatkan agar kita tidak tergoda untuk mengonsumsi kulit ayam.

Kulit ayam mengandung tinggi kalori dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko kesehatan jantung dan berat badan.

Dengan mengikuti saran dari dr. Juwalita ini, kita dapat menikmati hidangan Lebaran dengan bijak dan tetap menjaga kesehatan tubuh kita.

3. Memonitor tekanan darah

ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi
ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi (health.kompas.com)

Dr. Juwalita mengungkapkan bahwa keluhan tekanan darah yang tidak terkontrol setelah perayaan Lebaran umumnya dialami oleh penderita hipertensi.

Namun, ia juga menyoroti bahwa tidak menutup kemungkinan bagi orang-orang yang belum pernah didiagnosis menderita hipertensi mengalami kondisi tersebut.

4 dari 4 halaman

Ada kemungkinan bahwa orang-orang tersebut sebenarnya sudah mengidap hipertensi namun belum pernah memeriksakannya ke dokter.

Untuk menjaga agar perayaan Lebaran bebas dari kekhawatiran terkait tekanan darah, Dr. Juwalita menyarankan untuk memonitor tekanan darah secara mandiri.

Ini bisa dilakukan tanpa harus datang ke dokter atau rumah sakit, cukup menggunakan alat tensi digital di rumah.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Strawberry Bukan Hanya Enak, Tapi Juga Baik untuk Kesehatan

Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan oleh Dr. Juwalita untuk memonitor tekanan darah secara mandiri:

- Duduk dalam posisi tegak.

- Pastikan jarak antara dudukan kursi dan meja setinggi 25-30 sentimeter.

- Hindari menggunakan pakaian yang tebal, seperti sweater.

- Posisikan manset di lengan tanpa pakaian atau yang berbahan tipis.

- Letakkan manset sejajar dengan jantung.

- Pastikan untuk tidak makan atau minum sebelum mengukur tekanan darah agar hasilnya akurat.

- Disarankan untuk mengukur tekanan darah pada waktu yang sama setiap hari, biasanya satu jam setelah bangun tidur atau sebelum tidur.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, seseorang dapat memantau tekanan darah mereka secara mandiri dan memastikan bahwa kondisinya tetap terkontrol.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTekanan Darah TinggilemakDokter Spesialis Gizi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved