Breaking News:

Tips dan Trik

Bangun Tidur Badan Terasa Lelah? Kenali Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Memiliki kualitas tidur dengan baik bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti meningkatkan daya ingat, kosentrasi, hingga menjaga berat badan ideal.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi seseorang yang merasa lelah saat bangun tidur, berikut sederet penyebabnya 

TRIBUNHEALTH.COM - Alih-alih merasa segar, beberapa orang justru merasa lelah hingga pegal-pegal saat bangun tidur.

Tubuh lelah saat bangun tidur tentunya membuat kurang semangat untuk melakukan aktivitas di hari tersebut.

Memiliki kualitas tidur dengan baik bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti meningkatkan daya ingat dan kosentrasi, menjaga berat badan ideal, hingga memperkuat imunitas tubuh.

Sebaliknya, ketika tubuh kurang tidur atau kualitas tidur terganggu, Anda menjadi lebih mudah lelah dan berisiko terserang beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, hingga diabetes.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Jam Paling Dianjurkan untuk Tidur Malam, Dapat Cegah Kenaikan Berat Badan

Jika Anda sering mengalami bangun tidur dengan rasa lelah, terutama jika Anda terus merasa kelelahan sepanjang hari, mungkin ada hal yang sedang terjadi.

Melansir Kompas.com, berikut ini beberapa penyebab terjadinya bangun tidur dengan rasa lelah.

Ilustrasi seseorang yang merasa lelah saat bangun tidur, berikut sederet penyebabnya
Ilustrasi seseorang yang merasa lelah saat bangun tidur, berikut sederet penyebabnya (Pexels)

1. Inersia tidur

Pada beberapa kasus, rasa pusing atau kelelahan saat bangun tidur di pagi hari terbilang cukup wajar.

Kondisi ini merupakan bagian normal dari proses bangun tidur.

Sebab, otak biasanya tidak langsung 'bangun' setelah tidur, di mana otak membutuhkan transisi secara bertahap untuk masuk ke mode 'terjaga'.

2 dari 4 halaman

Selama masa transisi ini, Anda mungkin merasa pusing atau bingung.

Jika Anda tidak berhati-hati, Anda dapat dengan mudah tertidur kembali.

Inersia tidur ini memperlambat keterampilan motorik dan kognitif Anda. Itulah sebabnya terkadang Anda merasa tidak mungkin melakukan apa pun segera setelah Anda bangun.

Inersia tidur dapat berlangsung dari beberapa menit hingga lebih dari satu jam, meskipun biasanya membaik dalam 15 hingga 60 menit.

Baca juga: Tak Hanya Tingkatkan Kualitas Tidur, dr. Zaidul Akbar Paparkan Alasan Harus Matikan Lampu Saat Tidur

Ada beberapa hal yang bisa memicu inersia tidur, seperti:

- Tidak cukup tidur

- Bangun dengan tiba-tiba dari tidur nyenyak

- Memasang alarm lebih awal dari biasanya

Inersia tidur juga dapat diperburuk oleh gangguan tidur akibat kerja shift, sleep apnea obstruktif, dan beberapa jenis gangguan tidur ritme sirkadian.

Inersia tidur memang merupakan bagian alami dari bangun tidur.

3 dari 4 halaman

Tetapi, Anda pada dasarnya dapat membatasi efeknya dengan melakukan beberapa hal berikut:

- Tidur nyenyak secara teratur

- Membatasi tidur siang kurang dari 30 menit

- Minum kopi atau minuman berkafein lainnya saat Anda bangun

Jika gejala inersia tidur Anda berlanjut, sebaiknya segera temui dokter untuk mencari tahu penyebab masalah yang Anda dan membantu mengatasinya.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut, Kurang Tidur Sebabkan Hormon Testosteron Tidak Stabil

2. Paparan sinar biru

Sinar biru (blue light) adalah pencahayaan buatan yang memancarkan panjang gelombang biru.

Selama siang hari, paparan sinar biru dapat meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati.

Paparan sinar biru bisa menekan sekresi melatonin, hormon yang membantu mengatur ritme sirkadian tubuh (siklus bangun-tidur).

Hal ini bisa mempersulit Anda untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, sehingga membuat Anda merasa lelah keesokan harinya.

4 dari 4 halaman

Untuk mengurangi dampak sinar biru pada tidur, Anda bisa melakukan beberapa hal ini:

- Hindari menonton TV, bermain HP, bekerja dengan laptop selama dua atau tiga jam sebelum Anda pergi tidur

- Gunakan lampu merah redup di malam hari, yang tidak memiliki efek penekan melatonin

- Ekspos diri Anda pada banyak cahaya terang di siang hari

- Gunakan kacamata pemblokir sinar biru di malam hari atau aplikasi yang menyaring sinar biru jika Anda harus menggunakan elektronik di malam hari

Baca juga: Manfaat Konsumsi Air Serai Sebelum Tidur, dr. Zaidul: Bersihkan Tubuh & Tingkatkan Kualitas Tidur

3. Lingkungan tidur yang buruk

Lingkungan tidur yang buruk dapat berdampak besar pada kualitas tidur Anda.

Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan dari segi lingkungan:

- Masalah kasur

Jika Anda kelelahan di pagi hari disertai dengan kekakuan atau bagian tubuh yang pegal, kondisi kasur Anda bisa jadi adalah penyebabnya.

Penelitian menunjukkan bahwa kasur yang tidak terlalu keras maupun tidak terlalu empuk adalah pilihan yang terbaik.

Usia kasur Anda juga penting untuk diperhatikan.

Sebuah studi kecil pada 2009 menemukan bahwa partisipan melaporkan kualitas tidur yang lebih baik dan lebih sedikit rasa sakit dan nyeri di pagi hari setelah tidur di kasur baru.

Pasalnya, kasur juga bisa menjadi rumah bagi alergen umum, seperti tungau debu yang dapat menyebabkan bersin dan batuk di malam hari, terutama pada penderita alergi dan asma.

Untuk mendapatkan kenyamanan saat tidur, sebaiknya ganti kasur Anda setiap 9 atau 10 tahun dan gunakan kasur hipoalergenik jika Anda memiliki alergi.

- Suhu kamar

Terlalu kepanasan atau kedinginan dapat menyebabkan kegelisahan dan membuat Anda susah tidur.

Jika Anda masih susah tidur, menghangatkan kaki dengan memakai kaus kaki dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menyesuaikan termostat internal Anda.

Jadi, ciptakan suhu optimal untuk kualitas tidur Anda.

Anda bisa melakukannya dengan menjaga suhu kamar tidur di antara 16-19 derajat Celcius.

Baca juga: Tips Mudah Obati Asam Urat, dr. Zaidul Akbar Imbau Gunakan 3 Bahan Alami Berikut

Ilustrasi seseorang yang merasa lelah saat bangun tidur, berikut sederet penyebabnya
Ilustrasi seseorang yang merasa lelah saat bangun tidur, berikut sederet penyebabnya (Freepik.com)

Baca juga: Bisa Bakar Lemak dan Mengandung Antioksidan, dr. Zaidul Akbar Paparkan Cara Minum Kopi yang Benar

4. Kebiasaan makan dan minum

Apa yang Anda konsumsi sebelum tidur dapat membuat Anda terjaga di malam hari dan membuat Anda merasa lelah di pagi hari.

Beberapa makanan dan minuman yang dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan lelah di pagi hari adalah seperti berikut.

- Terlalu banyak kafein

Kafein adalah stimulan alami yang meningkatkan kewaspadaan.

Terlalu banyak mengonsumsi kafein di siang hari atau terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat Anda lebih sulit untuk tertidur, membuat lebih sulit untuk tetap tidur, dan sering pergi ke kamar mandi dalam semalam.

Kopi, cokelat, dan teh tertentu serta minuman ringan semuanya mengandung kafein.

Agar kafein tidak mengganggu tidur Anda, Anda harus membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung senyawa ini, terutama menjelang tidur.

Baca juga: Cocok Dikonsumsi Saat Diet, Berikut 12 Rekomendasi Camilan Sehat Rendah Kalori, Ada Kesukaanmu?

- Minum alkohol

Alkohol terbukti memiliki efek penenang dan membuat Anda mengantuk, tetapi tidak membuat Anda tidur nyenyak.

Menurut Cleveland Clinic, alkohol dapat meningkatkan frekuensi Anda bangun setelah efek relaksasi hilang dan mencegah Anda tidur nyenyak.

Semakin banyak alkohol yang Anda konsumsi sebelum tidur, maka kian mengganggu tidur Anda, meningkatkan kemungkinan Anda bangun dengan rasa lelah.

Jadi, hindari minum alkohol terutama di malam hari.

- Sering buang air kecil

Minum terlalu banyak sesuatu yang terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuat Anda sering bangun untuk buang air kecil sepanjang malam.

Ini juga dapat terjadi dalam situasi tertentu jika Anda menahan banyak cairan.

Buang air kecil berlebihan di malam hari (nokturia) juga bisa menjadi tanda kondisi medis yang mendasarinya.

Baca juga: Melakukan Aktivitas Fisik Beberapa Menit Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
lelahTribunhealth.comberat badan idealImunitas Tubuhdarah tinggiPenyakit Jantung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved