lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul ungkapkan jam tidur malam yang paling baik.
Tidur malam merupakan suatu kebutuhan yang wajib dijalankan, karena saat tidur malam tubuh akan beristirahat sehingga dapat kembali fit di esok harinya.
Memiliki waktu tidur yang cukup dapat berdampak baik untuk kesehatan tubuh, fungsi tubuh akan berjalan dengan baik, sehingga dapat terhindar dari beberapa penyakit seperti stres, diabetes, hingga penyakit jantung.
Banyaknya manfaat dari tidur di malam hari, ternyata ada waktu yang paling dianjurkan untuk tidur malam.
Baca juga: Sering Capek dan Sakit Kepala? Tanda Tubuh Perlu Detox, dr. Zaidul Akbar Sarankan Lakukan 3 Hal ini
Dilansir TribunHealth melalui kanal Serambinews.com, Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar membagikan waktu tidur yang baik.
Pada waktu ini, Anda bisa mendapatkan manfaatnya untuk mendukung kesehatan tubuh.
dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa sebagai orang Islam sebaiknya panduan tidur yang digunakan adalah tidur ala Rasulullah.
Menurut dr. Zaidul Akbar yang juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini mengatakan, waktu tidur malam yang paling baik adalah setelah shalat Isya.
Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah shalat Isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.
"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," ungkap dr. Zaidul Akbar yang dikutip dari kanal YouTube Bisikan.com.
Baca juga: Tips Mudah Ala dr. Zaidul Akbar untuk Mengatasi Sakit Kepala, Cukup Minum Air Berikut
Baca juga: Tidak Makan Malam, Ini Efeknya untuk Tubuh, dr. Zaidul Akbar: Hidup Akan Lebih Sehat
dr. Zaidul Akbar melanjutkan, pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.
Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.
"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," terang dr. Zaidul Akbar.
Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.
"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak."
"Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang."
"Karena apa? karena growth hormonnya tidak keluar," jelas dr. Zaidul Akbar.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah sunnah Rasulullah, termasuk pola tidurnya setelah shalat Isya.
"Maka saya katakan kalau kita mau benar-benar mencintai Allah, kata Allah di situ inkuntum tuhibbunallah fattabiuni, ikutilah aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencotohkan itu semua," tambahnya dr Zaidul Akbar.
Baca juga: Ingin BAB Lancar? dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Minuman Ini Pagi dan Malam, Buktikan Khasiatnya
Tiga Cara Tidur yang Benar
Sementara itu, dr. Zaidul Akbar juga mengungkap tiga cara tidur yang benar, cara ini disebut juga sebagai adab tidur ala Rasulullah.
"Maka tidurlah yang benar, bagaimana tidur yang benar? Tidurlah sesuai dengan tidurnya Nabi," kata dr. Zaidul Akbar yang dikutip dari YouTube dr Zaidul Akbar Official.
Lantas, bagaimana tidur yang benar menurut Rasulullah SAW?
Adapun ketiga adab tidur Rasulullah adalah sebagai berikut:
1. Matikan lampu
2. Berwudhu sebelum tidur
3. Berdoa
Menurut dr. Zaidul Akbar, Rasulullah kerap berdoa ketika menjelang tidur.
Ini dilakukan ketika suatu waktu meninggal dalam waktu tidur, ia sudah dalam keadaan minta ampun kepada Allah, sehingga Allah sudah mengampuni dan memaafkan hambanya.
"Kenapa berdoa? Kalau dia tidak hidup lagi setelah tidur itu, dia mati dalam keadaan yang diampuni Allah."
"Coba dihafalin doa menjelang tidur, yang kalau kita baca doa itu Allah ampuni kita kalau seandainya Allah wafatkan, Allah terima amal kita, ampuni dan maafkan kita," tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: Resep Herbal Ala dr. Zaidul Akbar untuk Meregenerasi Sel Tubuh, Gunakan Lengkuas dan 3 Bahan Ini
Baca juga: Ingin Istri Cepat Hamil? dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Meningkatkan Kualitas Sperma
Kenapa Harus Matikan Lampu?
Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar membongkar khasiat tidur dengan lampu dimatikan pada malam hari.
Manfaat mematikan lampu saat malam hari dapat memperbaiki hormon hingga enzim di dalam tubuh.
Tidur dalam gelap ternyata sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Tak hanya menghemat listrik, namun tubuh pun bisa rileks saat beristirahat.
Tahukah Anda, saat tidur khususnya malam hari kenapa harus memadamkan lampu?
Pasalnya, banyak yang tidak tahu pentingnya memadamkan lampu ketika hendak tidur.
Tidak hanya masalah kenyamanan dan menghemat listrik saja, ternyata ada dampak yang baik bagi kesehatan.
dr. Zaidul Akbar menuturkan, tidur dengan mematikan lampu ternyata dapat memperbaiki enzim hingga hormon.
"Maka tidur malam itu ibarat kata cleaning service nya kita, office boy nya kita itu malam hari kerja, matiin lampu."
"Tidur terbaik seperti apa? Seperti disampaikan nabi, matiin lampu," papar dr. Zaidul Akbar yang dikutip dari Instagram drzaidulakbar_unofficial.
dr. Zaidul Akbar mengatakan, saat tidur seseorang tidak membutuhkan cahaya.
"Kenapa? saat itu kita tidak butuh cahaya, sebab ada melatonin di sini (kepala) yang keluar saat itu melatonin, selatonin, hormon rileks gitu kan, dia fungsinya ngapain? Dia memperbaiki enzim, dia memperbaiki hormon, semua direseting ulang di malam hari, itu kuncinya," jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
